Fall In Love

Menyebalkan ♥3♥

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧

Alfian...

Hari ini aku begitu sibuk, bayangkan saja seharian ini jadwal pekerjaanku padat sekali ini semua gara-gara assitenku mengundurkan diri. Aku mematikan laptop dan memakai sepatu kerjaku, setelah laptop mati aku langsung memasukannya ke dalam tas kerjaku. Aku bergegas keluar kamarku sambil melihat jam di tanganku, sesampainya di meja makan aku langsung meminum susu yang dibuatkan sarah.

"Sarah, kemana Olivia?" tanyaku saat melihat anakku tidak ada dimejanya dan sarapannya pun belum habis.

"Olivia di kamar mandi tuan, katanya perutnya sakit." Jawab sarah membuatku menggangguk.

"Sarah, aku berangkat dulu. Jangan sampai Olivia terlambat ke sekolah, aku buru-buru jadi tidak bisa bertemu dengannya." Kataku setelah susu yang ku minum habis, Sarah hanya mengganguk dan membereskan sarapanku.

Aku langsung berjalan menuju teras rumahku dan membuka pintu mobilku, aku kembali melihat jam tanganku astaga aku terlambat lima menit! Hari ini aku akan bertemu klien di salah satu universitas swasta dengan rektornya, jadwal pertemuanya jam 8.30 pagi dan sekarang sudah pukul 07.20. Aku langsung menstrater mobilku, aku paling tidak suka membuang-buang waktu dan seumur hidupku aku tidak ingin terlambat dan membuat orang lain menunggu. Aku menekan tombol Radio mobil dan mencari channel saluran Radio untuk memecahkan keheningan. Setelah menemukan saluran yang cocok di telingaku aku langsung membesarkan volumenya.

Lagu right Now  milik akon dan aku langsung ikut bernyanyi, "♪ ♫ ♬ It's been so longthat I haven't seen your face Im tryna be strong. But the strength I have is washing away ♪ ♫ ♬ ..."

"Ayah! Lagunya ganti dong jangan lagu ini, aku ingin lagu balonku!" seru Olivia membuatku mengerem mobil mendadak hingga jidatku kepentok kaca mobil.

"Olivia apa yang kamu lakukan disini?" tanyaku kesal dan terkejut saat melihat Olivia berada di dalam mobilku!

Olivia menyengir, "aku ingin ikut ayah." Jawabnya polos.

"Olive, ayah ingin kerja! Kamu nggak boleh ikut! Lagian kamu kan harus sekolah Olivia!" kataku dengan nada tinggi. "pokoknya sekarang kamu harus pulang!" aku langsung menstrater mobilku kembali, aku melihat jam ditanganku kembali. Astaga sudah jam 8 kurang 15 aku tidak mungkin mengantar Olivia kembali ke rumah, bisa-bisa aku telat. Aku menghela nafas berat, "Olivia ayah akan mengajak kamu ikut dengan ayah tapi kamu janji jangan nakal!" ucapku membuat Olivia bersorak gembira.

"Hore! Aku sayang ayah!" serunya sambil mencium pipi kiriku.

"Ya udah kamu duduk didepan," kataku sambil memakaikan sabuk pengaman. Ini betul-betul merepotkan!

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧

Setibanya di universitas tujuanku, aku langsung turun dari mobil dan membuka pintu mobil dan membukakan sabuk pengaman Olivia dan menggendong Olivia. "Inget yah Olive jangan nakal!" kataku mengingatkan kembali dan berjalan menuju ruang rektorat sambil menggendong Olivia. Aku menatap heran mahasiswi-mahasiswi yang melihatku sambil tersenyum.

"Ganteng sih, tapi udah punya cetakan." Celetuk salah satu mahasiswi membuatku menggelengkan kepala.

Sesampainya di ruangan rektorat aku langsung mendudukan Olivia di kursi yang tidak jauh dari ruang rektorat. "Olivia ayah ingin rapat dulu dengan klien ayah, kamu disini ajah yah jangan kemana-mana..." ucapku dengan penuh penekanan, Olivia hanya menyengir. Setelah itu aku langsung masuk ke ruangan rektorat.

"Kupu-kupu? Kupu-kupunya lucu banget!" seru Olivia dan mengejar kupu-kupu berwarna jingga itu.

♥ ❤ ❥ ❣ ❦ ❧