GMS Appa #1

8.3K 687 44
                                    

Tujuh tahun berlalu begitu cepat. Jeju, Busan, Daegu bahkan Seoul telah berubah. Perusahaan – perusahaan semakin banyak dan persaingan dalam dunia industri, entertainment maupun lainnya semakin sengit. Namun tujuh tahun berlalu sangat lambat bagi seorang Choi Seungcheol

Choi Seungcheol kini adalah seorang duda dengan memiliki dua orang anak. Satu anak lelaki yang tampan, pintar dan lincah sepertinya Choi Seungwon serta seorang anak perempuan manis, cantik, tak kalah pintar dan halus seperti mendiang istrinya dia adalah Choi Rin

Gadis kecil berumur tujuh tahun selisih tujuh tahun dengan kakaknya yang bernama Choi Seungwon. Seungwon kini berumur empat belas tahun. Sedangkan Hyejin? Hyejin telah pergi meninggalkan mereka. Hyejin meninggal ketika melahirkan Rin. Kandungan Hyejin saat itu melemah. Pada saat itu dokter tak dapat berbuat apapun dan akhirnya Rin selamat sedangkan Hyejin tak bisa diselamatkan

Kehidupan Seungcheol berubah pesat. Baru saja ia berkumpul dengan keluarganya namun kali ini harus kembali terpisah. Marah? Tentu saja. Kecewa? Sangat sangat kecewa. Bahagia? Mungkin karena putri kecilnya berhasil diselamatkan. Namun siapa yang harus disalahkan disini? Dokter? Tentu saja bukan. Tuhan? Tak ada yang bisa menyalahkan tuhan karena kehidupan dan kematian memang beliau yang mengatur

Choi Seungcheol yang hangat, baik, ramah pada siapapun berubah menjadi dingin, kasar? Sepertinya. Dan juga ia lebih pendiam. Mengabaikan siapapun dan bicara seperlunya. Kegiatannya sehari – hari merenungi istrinya yang pergi meninggalkannya

Sejak saat Hyejin meninggal, Seungcheol kembali ke Seoul. Tinggal disebuah apartemen dengan kedua anaknya. Hanya mereka bertiga. Tapi ketika pagi hingga siang ada seorang pembantu yang membersihkan apartemen mereka dan membuatkan makanan

Sekarang kita beralih pada kedua anak Seungcheol. Choi Seungwon, dia semakin lebih dewasa. Seungwon harus ikut mengurusi adiknya karena appanya lebih sering bekerja daripada dengan mereka. Seungwon sangat menyayangi adiknya. Seungwon selalu menjawab segala pertanyaan yang diajukan Rin padanya bahkan semua tentang eommanya ia ceritakan pada Rin membuat Rin mengenal eommanya meskipun eommanya sudah meninggalkan mereka

Choi Rin, gadis kecil yang manis, cantik sangat persis dengan eommanya. Lahir tepat dimana eommanya pergi meninggalkannya. Sangat sangat menyayangi Seungwon dan Seungcheol. Namun ada perbedaan yang Rin rasakan. Tentang Seungcheol

Seungcheol memperlakukan Rin berbeda dengan Seungwon. Seungcheol jelas memperlihatkan jika dirinya lebih menyayangi Seungwon, itulah yang Rin rasakan. Bahkan sepertinya untuk menatap Rin saja Seungcheol tak bisa. Rin baru menyadari hal itu ketika ia berusia 5 tahun. Usia yang sangat kecil memang namun ia sudah bisa berfikir jika appanya pilih kasih

Protes? Rin sudah melakukannya namun Seuncheol hanya bisa membentaknya. Menangis? Mungkin sudah tidak ada lagi air mata yang tersisa. Rin mulai bisa menerima hal itu. Alasannya? Entahlah Rin masih bingung

Siang itu Rin dan Seungwon sedang bersama di dalam kamar Rin. Ahjumma yang mengurus rumah mereka sudah pulang karena Seungwon yang menyuruhnya. Bukan mengusir melainkan Seungwon merasa kasihan karena sudah hampir 4 hari ahjumma menginap di apartemen mereka karena appa mereka yang pergi keluar Korea untuk urusan bisnis tentunya

"Oppa" panggil Rin

"Wae?" tanya Seungwon mengalihkan pandangannya pada Rin

"Apakah appa menyayangiku?" tanya Rin membuat Seungwon terdiam. Beberapa saat kemudian ia tersenyum

"Tentu saja" jawab Seungwon dengan mengacak rambut Rin

"Tapi aku merasa jika appa membenciku" ucap Rin dengan menundukkan kepalanya

"Appa tak memiliki alasan untuk membenci dirimu Rin-ah"

"Ada oppa"

"Mwoga?" tanya Seungwon

[2] Gomawo, Mianhae, Saranghae Appa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang