mianhae

111 15 0
                                    

Chan: aku hanya menginginkan hatimu jihyun~ah,aku menyukaimu

Jihyun sangat kaget dan matanya hamper keluar mendengar ucapan yang baru saja dikatakan oleh gurunya sendiri. Sementara itu di sisi lain,kedua orangtua jihyun mendengarkan pembicaraan mereka dari balik pintu.
Jihyun: apa kau sudah gila?aku ini muridmu
Chan: tapi batasan tak akan menghalangi semuanya, lagi pula aku tahu bahwa kau sebenarnya menyukaiku kan?dari cara mu menanggapi perkataan dan perintahku aku sudah tahu semuanya
Jihyun: yang benar saja?aku..aa..akuu
Chan: sudahlah,kekasihku kau tak perlu susah payah menyembunyikan perasaanmu lagi. Sekarang kau harus beristirahat dan aku akan pulang ini sudah malam sekali.

Jihyun hanya menunduk malu dan seketika pipinya menjadi merah seperti kepiting rebus yang siap disajikan. Karena kekasihnya akan pergi, jihyun mengantarnya sampai depan rumah
Chan: ahjuma-ahjussi aku pamit ne..
Ny.kim: baiklah hati-hati dijalan
Mr.byun: kapan-kapan berkunjung lagi kemari menantuku
Chan: Ah~~~ tentu saja ahjussi
Jihyun: hati-hati seonsangnim
Chan: ne chagiya..
Chanyeol bergegas pergi dan melajukan motor ninja miliknya itu dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah,dia baru ingat bahwa dia telah membeli cincin sebelum pergi menjenguk jihyun tadi. Namun, dia lupa memberikannya pada jihyun, apa boleh buat dengan tekad yang kuat chanyeol memutuskan untuk kembali menuju rumah jihyun. Namun saat di tengah perjalanan tiba-tiba rem motor nya blong dan chan kehilangan kendali dan menabrak pohon besar. Saat kejadian tidak ada satu orangpun di TKP, beruntunglah ada seorang pemuda yang melintas dengan mobilnya,dia menghentikan mobilnya sejenak dan mmembawa chanyeol kerumah sakit. Namun kondisi chan kritis dia banyak sekali keluar darah. Pemuda itu menelpon keluarga chanyeol namun tidak ada yang mengangkatnya, lalu pemuda itu menelpon kontak diponsel chanyeol yang bernama “JihyunBaby”.
Pemuda: yeoboseo?apa benar ini keluarga park chanyeol?
Jihyun: ne saya adalah kekasihnya,anda siapa?
Pemuda: saya Oh sehun, tadi saya menemukan park chanyeol,dia mengalami kecelakaan dan sekarang dia sedang kritis.dia dirawat di RS.Gangyu kamar VIP nomor 4.
Jihyun: baiklah, aku segera kesana,trimakasih
Jihyun menutup teleponnya dan menangis tanpa henti,kedua orangtuanya menenangkan jihyun. Dan mereka segera pergi ke rs.gangyu. sesampainya di ruang VIP nomor 4, jihyun melihat di balik kaca kamar tersebut, tak lama kemudian dokter yang memeriksa chanyeol telah selesai

Good bye my teacher my dearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang