chapter 2

2.4K 126 0
                                    

*****

Tak terasa hari demi hari berlalu kini saatnya sidang perceraian orang tua raya ,raya menghadiri sidang tersebut untuk mempermasalahkan hak asuh anak jatuh ke tangan papa atau mama raya

*rayapov

Kini telah tiba saatnya sidang perceraian orang tuaku aku menghadirinya untuk membahas hak asuh anak
Sidang itu berlangsung beberapa jam ternyata hak asuh anak jatuh ketangan mamaku ,aku bersyukur karena itu meski jauh di lubuk hatiku aku tidak menginginkan orang tuaku bercerai tapi mungkin ini yg terbaik aku berusaha tabah menerima semuanya.

****

Saat aku dalam perjalanan pulang menuju rumahku aku tampak tidak fokus menyetir tiba2
"Bruckkkk...'
Aku menabrak mobil di depanku di dalamnya terdapat perempuan yg kepalanya berlumuran darah aku panik dan segera membawanya ke Rumah sakit perasaanku kacau apa yg baru saja terjadi aku menabrak orang dan bagaimana jika orang itu meninggal
"Arhggghh" aku mengacak2 rambutku "knpa ini semua bisa terjadi Tuhan tolong selamatkan dia " batinku berdoa di dalam hati semoga gadis itu selamat

*

Kini aku menunggu berlangsungnya operasi aku trus berdoa di dalan hati smga gadis itu terselamatkan
Tiba2
"Heii..kau ..kau kan yg menabrak kekasihku .hah' bentaknya marah2 kepadaku dengan suara tinggi aku kget dan langsung menoleh kebelakang ternyata dibelakangku ada seorang pria bertubuh tinggi,kulit putih ,bertubuh atletis dan wajah yg sangat tampan .

"Jawab kau kan yg menabrak kekasihku?' bentaknya lagi hingga aku tersadar dari lamunanku
"Hah oh aku ya ,maaf..." hanya kata itu yg bisa kuucapkan
"Apa ? Maaf .cuma itu apa kau tidak sadar jika kau habis menabrak orang dan entah skrang orang itu selamat atau tidak" ujarnya terlihat di wajahnya dia sangat mebenciku
"Ya maaaf maafkan aku ,aku tidak sngaja menabraknya stlah ini akan aku terima sgala resikonya"
" kalau sampai dia tidak terselamatkan tak segan2 aku akan membunuhmu " bentaknya dengan nada mengancam
Aku hanya pasrah apa yg akan terjadi padaku selanjutnya aku hanya berdoa kpda Tuhan supaya gadis itu selamat.

operasi berlangsung selama 3 jam lebih ,aku menunggu apa yg di katakan dokter nanti
"Ceklek.." terdengar suara pintu terbuka aku langsung beranjak dari dudukku dan menghampiri dokter itu begitupun dengan pria itu dia sangat khawatir
" dok ..bagaimana apa operasinya berhasil?" tanya pria yg belum aku ketahui namanya itu tapi yg pasti dia adalah kekasih gadid yg kutabrak
" Allhamdulilah operasinya berhasil.luka di kepalanya tidak terlalu serius "
Setelah mendengar apa yg di katakan dokter hatiku terasa lega akhirnya dia selamat
"allhamdulilah" ucapku dan pria itu berbarengan
" boleh saya masuk dok ?"
"Ya boleh tapi jangan sampai mengganggu istirahat pasien kalian boleh menjnguknya 10 menit!'
" ya dok kita masuk dulu"ujar pria itu
" iya saya permisi dulu kalau ada apa2 panggil suster atau saya!"
"Iya dok" ucapku
Setelah dokter itu pergi aku ingin masuk tapi di tahan oleh pria itu
" eitss ..knpa kau masuk? Tidak kau tidak boleh masuk!" uCap pria itu menahanku untuk masuk
" tapi aku hanya ingin tahu keadaanya" ucapku
" tidak aku tidak akan membiarkan kau masuk!" ucapnya
" terserah kau " ucapku mengalah dan aku duduk dia masuk kedalam.

Iya ini semua salahku mungkin dia akan membenciku.tidak hanya membenci tapi sangat membenci

****

Jangan lupa vote& coment nya

HATE BECOME LOVEDove le storie prendono vita. Scoprilo ora