AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √

[04] hamil.

Happy reading ^_^

****

Sudah beberapa hari semenjak kejadian umi Salmah dan Citra mengetahui  Zahwa yang tidak suci lagi,  tentang hubungan nya dengan  Fatir yang berakhir,  dan Citra pun kini selalu memberikan tatapan jijik nya pada Zahwa.

Zahwa melihat pantulan diri nya di depan cermin kamar nya,  penampilan nya pun terlihat berantakan lingkaran hitam di mata serta mata yang selalu sembab karena kebanyakan menangis setiap saat.

Huekk..

Tiba tiba saja perut nya bergolak , kenapa sangat mual?,  Zahwa pun langsung berlari menuju toilet dan memuntah kan isi perut nya di wastafel,  namun yang keluar hanya lah cairan cairan bening.

Wajah nya terlihat pucat,  Zahwa berjalan menuju kamar dengan sempoyongan karena badan nya terasa semakin lemas.

"Zahwa kamu kenapa nak?"   Tanya tante Mely sambil memapah Zahwa menuju kamar.

Zahwa menggeleng."Zahwa juga tidak tau Tan,  perut Zahwa tiba tiba mual" ucap nya lemas.

"Zahwa,  apa kamu Bulan ini sudah haid?"   Kening Zahwa berkerut mendengar pertanyaan tante Mely,  ya Allah Zahwa memang sudah telat datang Bulan,  apa jangan jangan,  ya Allah apa jangan jangan diri nya hamil,  bagaimana jika ia ternyata memang hamil,  Zahwa pasti bakal jadi bahan pembicaraan orang orang karena hamil di luar nikah,  kenapa hidup nya seperti ini,  ia hanya korban pemerkosaan dan sekarang ia harus mengandung anak dari lelaki jahat yang telah memperkosa nya itu.

"ap.. Apa jangan jangan aku hamil " gumam  Zahwa dengan air mata yang mulai meluncur dari kelopak mata nya. 

tante Mely tersentak kaget.
"Ya Allah Zahwa,tunggu sebentar" kata tante Mely sambil berlari memasuki kamar nya,  beberapa detik kemudian tante Mely keluar dari kamar nya dan menghampiri Zahwa sambil membawa benda putih panjang yang Zahwa tau nama nya itu adalah tespeck.

Perasaan Zahwa sudah semakin tidak enak.

"cepet nak kamu periksa" ucap tante Mely sambil menyerah kan tespeck itu kepada Zahwa, dengan tangan yang bergetar Zahwa pun mengangguk dan mengambil tespeck itu lalu masuk ke toilet untuk memeriksa apa kah diri nya hamil atau tidak.

Gelisah

Zahwa menunggu hasil tespeck itu dengan perasaan yang kalut,  ya Allah jika ia beneran hamil bagaimana? 

Dengan ragu gadis itu melihat hasil tespeck itu dan...

DUA GARIS

DAN ITU ARTI NYA POSITIF .

Zahwa hamil,  hamil anak si lelaki itu,  bagaimana cara ia meminta pertanggung jawaban nya jika dia memperkosa Zahwa dalam keadaan mabuk bahkan dia memanggil Zahwab dengan nama gracia.

tubuh nya luruh di lantai memegangi dada nya yang terasa sesak dan sakit,  tak ada lagi mimpi mimpi tak ada lagi sebuah harapan,  Zahwa memang memimpikan untuk hamil dan mempunyai anak,  namun bukan dengan cara yang seperti ini , tanpa ikatan pernikahan.

Gadis itu menangis sejadi jadi nya,  adil kah semua ini?  Bagaimana nasib nya?,  bagaimana nasib anak ini yang tidak berdosa,  kenapa dia harus lahir di luar ikatan pernikahan , hancur sudah semua nya,  hidup ku seakan. sudah tidak berarti lagi.

Tukk.. Tukk

"Zahwa,  kamu kenapa nak buka pintu nya nak" suara tante Mely dari balik pintu yang terdengar begitu cemas.

Clekk
Zahwa membuka pintu toilet.  tante mely yang menatap nya dengan penuh tanda tanya seakan ingin tau apa hasil dari tespeck itu.
.
Zahwa hanya bisa menangis tidak mampu berkata apa apa lagi,  di serah kan tespeck itu kepada tante mely,  dengan ragu ragu tante Mely melihat hasil dari tespeck itu.