"Hyung" suara bambam begetar
"Iya bam" jawab mark lemas
"Aku minta maaf soal ini" suara bambam terbata dan menggigit bibir bawahnya menahan tangis
"Heyy ini bukan salah mu bam. Ini takdir" jawab mark tersenyum, tangannya terangkat menangkup pipi bambam
"Aku hanya kuat karena mu" mark tersenyum manis pada bambam
"Tapi hyung.."
Belum selesai bambam berkata jari telunjuk mark sampai di bibir bambam
"Ssst. Aku tidak mau mendengar hal yang aneh dari bibir mu bam"
*gue baper sumpeh*
"Apa aku mengganggu?" Tiba-tiba jean dengan cepat datang
Hanya ada balasan senyum dari mark dan juga bambam.
"Baiklah aku akan kembali nanti" kata jean sembari menutup pintu ruangan
"Jean, kau mau kemana? Siapa yang berkata kau mengganggu" jelas bambam.
Jean nyengir konyol di hadapan kedua pria itu.
"Hyung sebaiknya perbanyak istirahat mu" kata bambam
"Eum? Harus kah?" Mark mengangkat kedua alisnya yang terlihat sangat cute
"Hyung..kau masih saja bercanda. Sudah sana istirahat" ucap jean membela bambam
"Jean ini sudah malam, aku pulang dulu ya" bambam berpamit pada jean
"Hyung. Aku takut sendirian" cegah jean memegang tangan bambam
"Hemm baiklah. Aku ijin sebentar menghubungi hyung ku dan juga aku akan menyeret dua cenguk kesini" ujar bambam yang di balas senyuman manis dari jean
To : 니쿤 형 (nikhun hyung)
Hyung aku menginap di rumah teman malam ini karena ada tugas kelompok.
Sent 08.01 .kst
Read 08.01 .kst
From : 니쿤 형
Baiklah. Tapi besok jangan bolos lagi
Received 08.02 .kst
To : 니쿤 형
네. 고마오. 미안 (iya. Terimakasih. Maaf)
Sent 08.03 .kst
Read 08.04 .kst
To : 김 유겸 (kim yugyeom)
Gyeom kerumah sakit sekarang!! Youngjae sekalian.
Sent 08.15 .kst
Read 08.15 .kst
From : 김유겸
Woy aku udah di rumah sakit 1 jam yang lalu tapi di privat. Aku ada di parkiran sekarang. Gimana?
Received 08.15
To : 김유겸
Tunggu. Kau ke receptionis dan tunjukan kartu pelajar mu. Jean akan mengkonfirmasi
Sent 08.16 .kst
Read 08.16 .kst
"Jean, konfirmasi youngjae dan yugyeom" kata bambam baru masuk ke ruangan
"Eum? Mereka sudah sampai?" Tanya jean sembari mengeluarkan ponselnya
"Mereka sudah sampai 1 jam yang lalu. Tetapi ya begitulah mereka" jelas bambam
"Tapi aku tidak bertemu mereka tadi"
"Jean. Kau paham kan dengan dua kunyuk itu" kata bambam sedikit terkikik.
Tak butuh waktu lama yugyeom dan young jae sampai di ruangan mark, begitu pula dengan jaebum, jakson dan jinyoung yg menit kemudian sampau di sana.
"Jean kau tidak apa-apa?" Tiba-tiba jaebum mendekati jean yang tengah duduk di samping bambam
"Hyung kau ini gila! Harusnya kau bertanya keadaan mark hyung" kesal jinyoung. Jaebum hanya tersenyum dan memalingkan wajahnya pada mark
"Apa masih sakit?" Jaebum menatap mark intens "eumm, sedikit. Tapi energi kalian membuat ini tak sakit lagi" ujar mark. Mendengar itu bambam tersenyum.
"Hey hyung. Memangnya kau dari mana sampai seperti ini?" Tanya jakson yang membuat ekspresi bambam sedih. Mark melirik bambam dan tersenyum pada jakson
"Rahasia" ucap mark yang diikuti suara batukan oleh jean
"Maaf hyung. Apa sebaiknya kita biarkan mark hyung istirahat dulu" kata youngjae "nampaknya youngjae benar hyung" timpal yugyeom.
"Jean aku menginap disini ya?" Ucap jaebum nyengir "aku sudah ditemani bambam hyung" ujar jean tersenyum menang.
"Ahhh, harusnya aku yang menemanimu" gumam jaebum
"Pantang menyerah ya hyung" ejek jakson tertawa.
"Ya sudah hyung, nampaknya kami harus pulang. Lekas sembuh ya hyung" ujar jinyoung. Mark hanya mengangguk dan tersenyum
"Bam, awas kau macam-macam dengan jean!" ancam jaebum
"Tenang hyung" ujar bambam tersenyum.
Akhirnya mereka pergi meninggalkan jean,bambam dan mark di ruangan yang steril itu.
***
Ini sudah jam 12 malam, jean sudah tertidur disofa. Bambam masih saja intens memandangi mark yang berbaring di hadapannya "be a normal" kata-kata itu masih tercetak dengan jelas di otak bambam.
"Bam" panggil mark dengan masih memejamkan mata "iya hyung" jawab bambam terkejut "will you be my boyfriend?" Tiba-tiba mark berujar tetapi masih memejamkan matanya yang membuat bambam begitu bingung.
"Apa hyung mengigau?" Tanya bambam sedikit menurunkan wajahnya dekat dengan mark. Tak ada jawaban disana, itu artinya mark hanya mengigau.
Bambam terbangun dari duduknya seketika sebuah tangan memegang jemarinya "aku serius bam" ucap mark yang sudah membuka matanya. Bambam yang terkejut hanya melongo dan terpaku dari posisinya.
"Seharusnya aku tidak diposisi ini oppa. Tetapi pernyataan mu itu sangat memukul ku ketika aku kembali menatap diriku yang bukan seorang wanita lagi" batin bambam
Sibuk menulis cerita yg lain chingu. Mian mian. Gomawo udah mau baca. Votenya ya chingu deul.
Next>>>>>
YOU ARE READING
I'm Diffirent
FanfictionBerubah menjadi laki-laki dalam semalam? Bambam jadi cantik dan bertemu Mark .Let's see this story ^^
chapter 5 (미안)
Start from the beginning
