Part 32

17.8K 1.2K 17
                                    

Evan Terdiam,Mematung tak bersuara dan tak Bergerak sama sekali..Hanya duduk di Sebuah sofa di sudut ruangan ,mata nya tak lepas dari objek yang terbaring di Ranjang besar milik nya

itu Lucy Mate nya yang sedang terbaring,Lemah hanya deru nafas yang teratur menandakan bahwa wanita Hamil itu masih ada di dunia ini..


Evan berjalan pelan,duduk di sebelah Lucy,Menatap nya sendu dan mengelus pipi pucat Istri nya itu pelan,sangat pelan seakan akan pecah jika di sentuh terlalu keras.

"Maaf kan Aku" lirih nya lagi entah sudah keberapa kali nya sejak Malam itu


Flash Back

Gelap nya hutan Tak menghalagi Langkah evan entuk mengejar seekor serigala Hamil yang meninggalkan nya tadi.


"Bodoh!!" runtuk nya pada diri sendiri..

Evan,berhenti di pinggir sungai kecil,menajamkan penciuman dan pendengaran nya berharap bisa menemukan serigala abu-abu yang menjadi wujud dari mate nya itu.


Kresak,..Ungggg


suara gesekan tanah dan Dengungan serigala terdengar di telinga tajam evan,Dia sulit mencium Bau nya karena ada nya sungai yang mengalir.


Mata evan,mengelap saat di lihat nya Penyihir yang dia lawan tadi sedang menarik Leher Serigala yang tak lain adalah mate nya dengan Tali sihir milik wanita itu.


Evan melompat,dan menarik Bahu wanita penyihir itu dan membantingkan nya ketanah

menyalak dan mengeram ganas,siap mengoyak wanita di depan nya jika berniat mengganggu pasangan nya lagi.

"Evan..Sang Beta,yang Menakjubkan" panggil Ammy Pelan,dan bangkit dari Posisi nya yang terlempar oleh Evan tadi


"Ammy??" Balas Evan,tak ada nada ramah di sana "Mau Apa kau sebenarnya??" kembali mengajukan pertanyaan sarkas nya.


"Membuat mu Kembali Kepada ku tentu saja" Ammy Maju selangkah dengan langkah di buat semanja mungkin,mendekati tubuh serigala Evan yang besar,mengelus bulu halus di sekitar dada lebar serigala jantan itu.


"Aku memang dari awal bukan milik mu kan?,jadi tidak ada alasan ku kembali"


"Aku mencintai mu" Desah Ammy manja mengesekkan wajah nya di leher Evan


"Tidak akan pernah! Kau tidak akan berhasil,dan aku mencintai mate ku"


Evan menjauhi Ammy dan menatap wanita itu Sekilas "Kau sudah tahu jawaban nya sejak 4 tahun yang lalu kan??


"APA KURANG NYA AKU??,APA KARENA AKU SEORANG PENYIHIR??,ATAU SEMENJIJIKKAN NYA AKU SAMPAI KAU MENOLAKKU??" Ammy menjerit kuat meluapkan nya sampai air di belakang Evan beriak kecil


"walau pun kau seorang penyihir,Elf,atau apapun itu,dan juga semenjijikan apapun kau Kalau kau adalah mate ku Maka aku pasti akan mencintai mu" Evan menarik nafas nya pelan dan menatap Ammy dan kau

Doctor and Wolf 2 ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang