Chapter 2 : Busy ?

17.4K 1.2K 35
                                    

Alunan musik dalam ruangan persegi empat menggema disetiap sudutnya membuat siapapun yang mendengarnya akan ikut menari , Tapi sekarang malah terlihat 6 orang tergeletak mengatur nafas dengan badan yang penuh keringat ,helaan nafas diantara mereka terdengar seperti bentuk protes akan tubuh mereka yang terforsir , 8 jam mereka menari tanpa henti melatih kemampuan dance dan kekuatan nafas , ini sangat berguna agar mereka terbiasa dalam sebuah penampilan disetiap pertunjukan , didepan para fans yg mendukung mereka dimanapun .

"Oke... Latihan selesai" teriakan dari guru dance disana membuat semuanya senang .

akhirnya mereka bisa kembali ke drom dan beristirahat , setidaknya ini sudah larut malam dan tubuh mereka juga seperti tidak memiliki tenaga lagi untuk menari walau hanya semenit lagi .

Jimin's POV

Rasanya badanku seperti mau patah disetiap sendinya , ini melelahkan walaupun aku sudah menekuninya lebih dari tiga tahun tapi tetap saja ini lelah . Aku dan para member kembali ke drom berniat untuk istirahat atau sekedar makan untuk menghilangkan rasa lelah ,

"Hey... Aku lupa , Taehyung besok tidak ikut jadwal kita kan? " suara dari Hoseok hyung membuat diriku mengurungkan niat untuk pergi ke kamar , aku menoleh kepadanya sambil mengangguk , menandai bahwa aku sudah mengetahuinya .

" Siapa yang menggantikan partnya ? " itu suara suga hyung .

kini aku yang tadinya ingin beristirahat menjadi gagal dan memilih mengobrol bersama diruang tengah , aku mengambil posisi diantara Jungkook dan Jin hyung memainkan surai rambut Jungkook seperti biasa .

"Aku tidak tahu hyung " jawabku singkat , tanganku tidak beralih dari Jungkook , dan sepertinya dia juga tidak merasa risih , benar-benar adik kesayanganku .

"Biarkan Jimin dan Jungkook saja , biasanya mereka berduakan? "

Aku hanya mengangguk pasrah , memang slalu aku dan Jungkook yang mengisi part Taehyung , jika mana Taehyung sibuk dengan jadwal pribadinya ,

Anak itu slalu saja sibuk . Kemarin malam kulihat dia juga pulang dengan semburat muka lelahnya tidak terlalu jelas memang , aku hanya melihatnya sekilas .

Alien itu terkadang membuatku rindu , tingkah konyolnya slalu membuat moodku membaik , dulu pernah aku marah dengannya hanya gara-gara dia mengambil makanan kesukaanku tanpa izinku , tapi itu hanya sebentar aku tidak tega melihat dia slalu saja mengucapkan kata maaf , dan pikirku juga hanya gara-gara hal kecil kenapa harus dipermasalahkan ,

Tapi karna hal kecil itu kita bisa semakin dekat , Aku slalu membagi masalahku dengannya suka duka sedih senang dia orang pertama yang harus tau , mungkin karna kita seumuran dia bisa lebih memahamiku .

Dan karna Taehyung juga aku bisa menjadi pribadi yang berbeda , aku slalu ingin mengucapkan kata terima kasih untuk itu semua, tapi setiap aku membahas kebaikan dirinya dimasa lalu jawabannya slalu sama 'Dukung aku sampai kapanpun' dan itu yang sedang ku lakukan demi dirinya.

Jimin's POV END

"Hyung.. Hentikan .." Perkataan Jungkook menyadarkan Jimin dari lamunanya , dia sadar pemilik rambut mulai merasa risih , ia hanya tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya sambil memperagakan kata maaf dengan anggota tubuhnya.

"Yaaa... Bukankah badan kalian penuh keringat , cepat mandi ! " suara jin memecah kesunyian singkat yang baru saja terjadi.

"Hyung...memangnya kau tidak?"

"Heyy... Aku kakak tertua disini , jadi terserahku saja , Hoseok pergi mandi sana ... Keringatmu banyak sekali"

suga hanya memutar bola matanya malas , Jin slalu saja menyebut kata 'Kakak Tertua' bila sedang diprotes , dia slalu tidak mau kalah , mungkin karna harga dirinya sebagai yang tertua , kecuali dipekerjaan tentunya .

Hyung ! [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang