.Hari ini prilly ijin pada om findo untuk pergi ke studionya om wawan,karna waktu pulang dari RS prilly tak sempat mampir.Dan sekarang prilly sedang berada di dalam mobil dengan nisa yang masih setia menemani prilly kemanapun. Dan dengan kesetiaannya itu nisa sangat di sayangi oleh prilly bahkan ke'2 orang tuanya dan juga mertuanya.
#Ali pov
hari ini entah apa yang sedang mengganggu pikiranku,yang pasti aku merasa sebagian dari tubuhku hilang,meski bella selalu ada di sampingku,yah memang aku memiliki hubungan khusus dengan bella mantan kekasihku,tapi jujur aku juga sangat menyaanyi prilly.
Dan dengan melihat sikap prilly terhadapku seperti mulai menjaga jarang denganku,aku takut jika suatu saat prilly akan meninggalkanku saat mengetahui aku menjalin hubungan dengan bella,tapi jika harus meninggalkan bella jujur aku gak bisa,entahlah kenapa hati ini kembali luluh oleh bella yang jelas-jelas sudah menanam luka di hatiku.#Flashback on
Hai li,,"suara dari arah belakang ali
Bella,,!
Ngapain lo ada di sini,,?"tanya aliGw di sini lagi ada urusan dan kebetulan aja liat foster kalau kamu mengadakan mini konser
di sini,yah aku datang ke sini,,"jawab bellaOhh,,
Yaudag gw pergi dulu.."Ucap ali dan mulai melangkah namun langkahnya terhenti saat bella berucapGw mohon sama kamu,maafin aku li "ucap bella
Aku tau,aku salah tapi kamu gak pernah dengar penjelasan aku,kenapa waktu itu aku dengan cowo itu,,"ucapnya terhenti
Karna waktu itu aku terpaksa melakukannya demi ibu aku yang dia tahan,,"lanjut bella dan setika ali membalikan badannya menghadap bella.
Aku minta maaf..."Ucapnya dengan air mata yang sudah membasahi pipinyaJujur aku masih sangat mencintai kamu li,,"ucap bella dan ali hanya diam tanpa ingin menjawab ucapan bella.
Aku mohon maafin aku li,aku sayang sama kamu,aku cinta sama kamu li,,"ucapnya dan ali segera merengkuh tubuh bella.
Maaf..!"Hanya kata itu yang keluar dari mulut ali.
YOU ARE READING
PERTEMUAN KITA
FanfictionKita bertemu tanpa di rencanakan sebelumnya Tanpa Aku maupun kamu Yang memintanya pada Tuhan Tapi pertemuan kita Sudah di atur oleh tuhan Dalam skenario yg indah Yg kita sendiri tidak ketahui Seperti skenario yg sudah di buatkan oleh sang sutradara...