0.3

591 103 11
                                    

Kampus, Besoknya.

" YES GAK DAPET B—. "

Nada udah teriak teriak kesenengan karena Nilai yang dia dapet gak jelek jelek banget, Gak dibawah Rata rata anak kelasnya.

" Projek dikumpul besok, " Dosen itu mengumumkan hal tersebut sebelum pergi keluar Kelas.

Besok, ya? Nada tertegun.

Kalo Besok .. Berarti gue gak punya alasan lagi buat sama Juna, dong.

" Ah, Anjing. " Umpatnya, Berjalan keluar kelas; namun langkahnya terhenti ketika Ia menabrak seseorang.

" .. Y-yoongi? " Nada benar benar tidak percaya siapa Orang yang didepannya Ini. Orang yang meninggalkannya. Orang yang memutuskannya saat Anniversarry 1st Year mereka. Orang yang membuat Nada menutup hatinya rapat rapat. Min Yoongi.

" Nada? " Dia tersenyum, " Kamu kuliah disini? "

Nada meneguk ludahnya sendiri— Secepat itu Yoongi melupakan tentang Nada? Bukannya Nada dulu sudah pernah bilang bahwa dia mau Masuk Kampus disini? Sialan. " Iya, Lo ngapain disini? "

" Bonyok gue balik ke Indonesia, so, I'm here. " Balasnya.

Why now, Yoong? Begitu pikir Nada. Kenapa sekarang? Kenapa dia dateng saat Nada udah 99,9% Move on? Kenapa dateng pas Nada udah nyaman sama Juna?

" Oh, Lanjut Kuliah disini? " Tanya Nada, Yoongi mengangguk. " Yaudah deh, Yoon, Gue cabut ya. "

" Tunggu. " Anjing.

" Lo sibuk? " Tanya Yoongi, Nada tampak berpikir duakali untuk menjawabnya, " Kalau enggak, Temenin gue ya? Udah lama gak ke Indonesia. "

" Mmmm, Liat nanti. " Jawab Nada, langsung lari.

×××

Incoming call from Juna W.

Reject | Answer

Reject.

" Ugh, " Nada menghela nafas panjang setelah menekan tombol Reject itu.

Calling Juna W. ...

Connected.

" Halo, Jun? Ada apa Nelfon? " Tanya Nada, Juna tersenyum diam diam, " Enggak, Lo sibuk? "

Lo sibuk. Persis seperti yang Yoongi ucapkan tadi. " Enggak, " Balasnya.

" Kebetulan, Lunch yuk? di Kafe nya temen gue. " Ajak Juna, semangat terdengar dari suaranya.

" . . . Boleh deh, Tapi bisa jemput gak? Di Apartemen. " Balas Nada, " Alamatnya nanti gue kirim lewat line. "

Juna membalas dengan cepat, " Siap bos! " Nada terkekeh, " Sip, gua siap siap dulu ya. "

His friend's Cafe.

" Ini beneran Kafe temen lo? Keren banget. " Puji Nada. Beneran, loh. Interior dan Desain tempat Ini bagus banget. Foto yang dipajang, dan warna dinding Kafe yang berwarna pastel Kelihatan rapi dan cantik.

" Iya, Anaknya sih tadi bilang mau dateng ketemu gue sekalian, dimana ya— oh, Itu. Yoong! " Juna melambaikan tangannya keseseorang.

Yoong? Ah, Mungkin Nama panggilan Yoong yang lain. Banyak orang bernama panggilan Yoong disini. Nada tersenyum, Berniat untuk menyapa Teman Juna; Pemilik Kafe ini.

Tai.

" Yoongi? "

" Nada? "

" Loh, Kalian saling kenal? "

Kita | kjm. Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora