Bab 4

24 0 0
                                    

Bel istirahat pun berbunyi , semua siswa pun berhamburan keluar dari kelas .

"Dy , lo mau ikutan kita ke kantin gak?"tanya Nadia padaku ,"Lo duluan aja Nad , gue ada janji sama kak Dira nih , ntar gue nyusul"ucapku seraya bangkit dari tempat dudukku ,"Yaudah deh kita duluan ya Dy"ucap Rere kepadaku ,"Oke deh"ucapku sambil mengacungkan jempol pada Rere . 'Huuhhh...Diraaa gue butuh lo sekarang jugaaa..'teriakku dalam hati . Akupun lalu menuju ke kelasnya Dira namun Dira tidak ada di kelasnya , akupun lalu memutuskan untuk menunggu Dira di kursi yang tidak terlalu jauh dari kelas Dira dan memasang earphone di telingaku dan mulai menyetel Mp3 player kesayanganku untuk mengusir rasa bosanku.

Tak lama kemudian Dira pun datang dan segera menghampiriku yang sedang berada di kursi dekat kelasnya ."Ngapain lo disini , kayak orang gila aja"ucapnya seraya duduk di sebelahku ,"Nyebelin amat sih lo Dir , gue dari tadi itu nungguin lo disini tau , lo darimana aja sih?"kesalku pada Dira ,"Cielah pake acara nungguin gue segala , kangen ya sama gue ?"godanya padaku ,"Apaansih , gak ada yang kangen juga ngarep banget gue kangen sama lo"ucapku cuek pada Dira ,"Terus ngapain lo nyariin gue segala?"ucapnya mulai serius .

Akupun terdiam sejenak 'Apa ini saatnya gue cerita ke Dira yang sebenarnya ya , tapi kalo Dira malah ember gimana ?.Ya ampun Audy , Dira itu sahabat lo sejak kecil dan dia itu selalu bisa jaga rahasia lo.Fiuhhhh...lo harus jujur sama Dira , lo ga boleh mendem perasaan ini terus , siapa tau aja Dira punya solusinya'fikirku dalam hati . "Nah lo , malah diem kan ni anak"ucap Dira kesal sambil melambaikan tangannya di depan wajahku ,"Eh , maaf Dir jadi bengong deh gue hehehe...."ucapku sambil nyengir gak jelas . "Yaudahlah , lo mau apa keburu masuk tau"ucap Dira tak sabar .

"Dir , lo tau Mira kan?"tanyaku pada Dira dan mendapat anggukan darinya ,"Lo tau gak , Mira itu suka sama kak Nino "ucapku antusias ,"Yang bener , kog bisa sih ? , perasaan denger-denger dia dulu suka sama Fadil deh"ucap Dira kaget ,"Iya , dia itu suka sama kak Nino awalnya karena kak Nino itu ngefolow dia duluan"ucapku sekali lagi dengaan antusias ,"Oh , kalo Nino sih orangnya emang kayak gitu suka ngefolow sosmed orang yang dia kenal tapi bukan berarti dia suka . Tapi bisa juga sih kalo dia ngefolow orang itu karena suka."ucap Dira menjelaskan ,"Oh gitu , tapi yang jadi masalah itu gara-gara kak Nino ngelakuin itu dia jadi suka sam kak Nino"ucapku lesu .

'Ni anak maaksudnya apaan sih , atau jangan-jangan dia suka lagi sama Nino ,'batin Dira . "Lha terus masalahnya sama lo apa Dy?, kenapa lo jadi heboh sendiri"tanya Dira sedikit curiga padaku ,"Hmm...gak papa sih"ucapku masih mencoba menutupinya dari Dira ,"Jujur aja kali , kayak lagi curhat sama siapa aja lo Dy"ucap Dira mencoba meyakinkanku untuk berkata jujur padanya ,"Hmm...gue sebenarnya suka Dir sama kak Nino "ucapku jujur pada Dira ,"Hah , serius lo Dy sejak kapan ?, dan gimana tuh awalnya ?"tanya Dira antusias sekaligus kaget dengan pernyataanku barusan .

"Gue gak tau pastinya Dir , yang gue tau itu gue suka sama kak Nino semenjak gue selalu iseng-iseng liatin dia terus , lo kan tau Dir , dari semenjak gue masuk ni sekolah gue selalu merhatiin kak Nino terus . Tapi gue gak pernah sedikit pun berfikir untuk suka sama dia , gue itu cuma suka liatin wajahnya aja sambil mikir kenapa banyak cewek yang suka sama kak Nino , tapi waktu itu gue sama sekali enggak naruh perasaan apapun ke dia . Sampai akhirnya sejak akhir-akhir ini gue itu lebih sering banget ngeliatin dia Dir , dan bukannya gue GR atau apa ya Dir , tapi perasaan gue dia itu juga ngeliatin gue juga Dir,"terangku panjang lebar pada Dira .

"Wow...keren lo Dy , tapi contohnya apa waktu dia liatin lo?"ucapnya cengo sekaligus penasaran sama ceritaku ,"Waktu itu gue kan lagi di kelas , kayaknya sih waktu kelas gue ada kayak rapat gitu , gue kan ada di dalem kelas nih sedangkan kak Nino ada di depan kelas gue terus gue kan bosen sama rapatnya ya gue nengok-nengok ke arah jendela sama pintu . Nah waktu gue nengok ke arah pintu , kak Nino juga lagi liatin gue sambil senyum , nah gue kan tipe orang yang gak percayaan , gue nengok-nengok ke belakang gue tapi di belakang gue itu gak ada siapa-siapa , gue jelas salting sendiri kan Dir kalo kayak gitu ,"jelasku panjang lebar .

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Aug 31, 2016 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Kebisuan CintaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora