Come Back to Japan

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Ada apa, Tsubasa?"

"Uhm... apa mungkin Taiga-nii berusaha masuk Kiseki no Sedai karena... mencari Ayah?"

Tatsuya terlihat terkejut dengan pertanyaan Tsubasa. Sebelum akhirnya malah tersenyum tipis.

"Jadi... kau sudah menemukan tiket pesawat itu ya?" Tanya Tatsuya balik. Tsubasa mengangguk lemah.

"Yah... kurasa percuma juga menyembunyikannya darimu. Kau kan saudara kembar Taiga."

Tatsuya kembali ke tempat duduknya dan menatap Tsubasa serius.

"SebenarnyaTaiga sudah membicarakan hal ini padaku jauh sebelum kami ke Jepang. Dia bilang, dia ingin ke kampung halamannya dan mencari ayah kalian. Iapun membicarakannya dengan Alex dan Alex setuju. Akhirnya setelah lulus SMP, Taiga memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang. Alex menyuruhku mengikutinya karena mungkin Taiga butuh teman. Tapi karena Taiga tak ingin kau tahu, terpaksa dia bilang jika dia ikut program pertukaran pelajar selama tiga tahun di Jepang."

Tsubasa terdiam. Dia mengingat kembali cerita Alex dulu saat dia masih kelas dua SMP. Dia bilang, dia bertemu ayah mereka di taman Kota New York. Meminta agar Alex merawat Tsubasa dan Kagami yang baru berumur setengah tahun. Sementara dia sendiri punya urusan mendesak di Jepang yang harus diselesaikannya. Tanpa memberitahu secara pasti kapan dia bisa menjemput anak-anaknya lagi. Yang Tsubasa pikirkan saat itu adalah kenapa Alex mau menerima mereka? Padahal Alex bisa saja meninggalkan mereka di taman kota dan mati kedinginan.

Lain Kagami dan Tsubasa, lain juga Tatsuya. Orang tua Tatsuya adalah kerabat jauh Alex dan mereka tewas akibat kecelakaan mobil saat Tatsuya berumur 4 tahun. Tatsuya yang menjadi satu-satunya korban selamat dirawat Alex bersama Tsubasa dan Taiga yang sudah lebih dulu dia rawat.

"Lalu... apa Taiga-nii menemukan petunjuk soal Ayah?" Tanya Tsubasa pelan.

"Jepang itu luas Tsubasa. Kami tidak bisa menemukan petunjuk secepat itu. Tapi... untungnya salah satu teman sekolah Taiga punya apartemen kecil yang pernah dikontrakkan pada ayah Taiga. Sejak awal teman Taiga sudah curiga dengan kemiripan mereka. Namun sayangnya apartemen itu sudah ditinggalkan hampir dua tahun lamanya. Saat aku dan Taiga menggeledah apartemen itu untuk mencari petunjuk, yang kami temukan hanyalah tiket pesawat itu." Cerita Tatsuya.

Tsubasa terus mendengarkan cerita Tatsuya dengan penuh perhatian.

"Oleh karena itu, saat ada pendaftaran new member untuk Kiseki no Sedai, tanpa pikir panjang Taiga langsung mendaftar. Dia berpendapat, mungkin ayah kalian akan muncul di hadapan kalian jika ia terkenal di seantero Jepang." Tatsuya menghela nafas mengakhiri ceritanya. Sementara mata Tsubasa berkaca-kaca.

Selama ini, kakaknya terus berusaha mencari keberadaan ayah mereka. Tsubasa sendiri tidak tahu kenapa Taiga melakukan hal itu. Tapi Tsubasa yakin, salah satu motif Taiga adalah dirinya, adik kembarnya.

"Baiklah jika memang itu tujuan Taiga-nii. Aku akan menggantikannya. Dan berusaha menemukan ayah kami." Ujar Tsubasa mantap.

***

"Bagaimana? Cocok kan?" Tatsuya menatap Tsubasa puas begitu selesai memotong rambut panjang gadis itu.

Tsubasa sendiri menatap pantulan dirinya lewat cermin. Mirip. Itulah kesan pertama Tsubasa saat menyadari kini potongan rambutnya sama dengan kakaknya.

"Aku tahu jika aku dan Taiga-nii itu saudara kembar. Tapi... aku baru sadar jika kami benar-benar mirip jika seperti ini. Apa menurutmu Taiga-nii juga akan cantik jika rambutnya panjang?" Tanya Tsubasa dengan wajah polos. Membuat Tatsuya tersenyum geli.

Kiseki no Sedai Music (Kuroko no Basket Fanfiction)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ