Fakezone.

Prolog

'A fake, but not fake false👾'

***

'Tringgg!'

Pria yang berada di depan nya langsung membalikkan kursi nya dan menghadap ke arah gadis yang berada di depan nya.

"Gue mau ngomongin yang kemarin"

Gadis ini, Sissy Asheyla Quraini, hanya sibuk memasukan buku ke dalam tas nya karena kelas sudah berakhir. Sedangkan pria yang di depan nya, Alvaro Zhafran Pahlevi, Zhafran, kini sibuk menatap Sissy.

"Karena lo famous, jadi gue butuh lo buat jadi wakil gue di pemilihan kali ini", setelah tertata rapi, ia menyimpan tasnya di atas meja dan menumpukan tangan nya lalu dagunya untuk menatap Zhafran, atau kian di panggil Al oleh teman teman nya.

"Dan gue butuh lo buat move on-in gue dari Hanif. Ya itung itung buat gagalin pencalonan dia juga"

Zhafran mengangguk, menurutnya itu juga bisa sedikit membantu. Setelah itu Sissy ingin mengambil Headseat nya, tapi tangan nya di tahan oleh Zhafran.

"Gimana kalo kita pacaran?", Sissy langsung menatap Zhafran dengan tatapan datar nya, "Itu ga ada dalam skenario Zhaf", Zhafran menggeleng, "Maksud gue, status palsu", Sissy langsung memutar matanya.

"Sy, ini ga permanent. Gue butuh lo cuma 6 bulan, lebih dari sekedar itu, ga bakalan ada lagi"

Sissy menarik nafasnya dalam dalam, "Lo ambil tindakan tampa fikirin dampak nya kan?ck", Zhafran menggeleng, "Ini ga bakalan berdampak buruk selama lo dan gue masih bisa tampak seperti orang pacaran di depan mereka"

Sissy memutar matanya, "Ini cuma memperlengkap aja Sy. Lo mau anak anak heran kenapa lo Deket gitu secara tiba tiba sama gue?", Sissy kembali ke posisi semula.

Sissy kembali menimbangkan kata kata Zhafran, sebenarnya itu sudah benar. Tapi bagaimana jika Hanif, mantan nya, malah menganggap itu serius?, "Tapi kalo Hanif bilang kita serius, gue ga bakal balikan dong sama dia?"

Zhafran berdecak lidah sebal, "Sy, gue mau nya bantuin lo move on, bukan balikan!", Sissy langsung menatap Zhafran tajam, "Gue ga mau kalo gitu!"

"Sy, gue lakuin itu biar anak anak juga ga liat lo nol. Lo mau? Hanif sekarang lagi deketin Alesha, dan lo? Lo mau di katain gagal move on ?"

Sissy kembali berdecak, "Tapi ini kecepatan, gue baru putus 1 bulan yang lalu!", Zhafran memutar matanya, "Udah lama itu. Intinya gue mau, lo hari ini resmi jadi pacar gue!"

Sah Zhafran dengan gebrakan ala ala hakim di atas tas Sissy. Setelah itu Zhafran kembalikan kursi dan mengambil tasnya. Sebelum ia meninggalkan kelas, ia menoleh ke arah Sissy.

"Gue ralat, my fake girlfriend!"

Sissy memutar matanya. Setelah itu mengambil tas nya dan memakai nya. Baru saja ia ingin mendahului jalan Zhafran, tangan nya sudah di tahan.

"Gue yang anter".

"Gue bawa mobil sendiri"

Zhafran tertawa, "Sampai depan gerbang doang sih. PD banget HAHA", Zhafran langsung jalan meninggalkan kelas. Sedangkan Sissy sedang mengatur emosi nya.

Baru saja ia menarik-buang kan nafasnya untuk menstabilkan emosinya, Zhafran langsung datang menariknya, "Sayang lama deh!", di akhiri ketawa cekikan Zhafran.

"I want to kill you now!"

Setelah itu Zhafran hanya terkekeh dan segera mengamit tangan nya dan tangan Sissy. Sedangkan Sissy hanya menganggap ini dalam sebuah skenario   Fake relationship mereka.

Sissy menjad gadis pendiam semenjak di tinggalkan oleh seorang Hanif Muhammad, mantan nya yang baru saja putus dengan nya.

Di luar sana, bahkan di luar sekolah, Sissy bisa di bilang anak famous. Pergaulan kalangan atas membuatnya banyak di kenal orang. Tapi itu tak menyombongkan dirinya, Sissy adalah anak yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi.

Tetapi, Hanif mengubahnya. Sissy menjadi orang yang pendiam, sombong, jarang bergaul, bahkan selalu menampakkan wajah judes nya ketika berjalan di koridor atau di kantin.

Sedangkan Zhafran, atau Alvaro, dia anak yang aktif dan baik. Walaupun kadang tak terlalu peka dengan lingkungan sekitar bahwa ada seseorang yang menyimpan perasaan, tapi bisa di bilang dia juga anak cantengan sekolah.

Zhafran pernah memiliki masa lalu yang buruk. Walaupun itu menyakitkan, tapi ia sedia melupakan itu dengan sepenuh hati. Zhafran tidak terlalu baper dalam menanggapi hal yang berbau mantan, bagi nya, itu hanya sebuah julukan bagi orang orang yang pernah membahagiakan dan di bahagiakan oleh nya di masa lalu.

Akan ka di judes dan si aktif bersatu tanpa ada kata palsu?

Atau malah terjadi ke kacauan di antara keduanya?

"Itu mobil nya, gue pulang ya!"

"Hati hati sayang!"

'Sekali lagi gue ulang, gue mau bunuh dia sekarang juga!'

-COMING SOON-
-in october-