Prilly POV
Sejak kejadian itu hubungan aku & Ali renggang. Entah kenapa aku masih merasa cemburu saat Indah mengatakan bahwa Indah & Ali akan berjodoh, padahal Indah hanya ceplas ceplos saja. Tapi perkataannya mampu membuat aku sakit hati berhari-hari.
"Hemm, bosan sekali hari ini" gumamku
Kringkring
Handphone ku berbunyi, aku melihat nama yang menelfonku. ALI
Nama itu yang aku rindukan.
Aku pun menganggakat telfonnya(Yang di italic Ali)
Assalammualaikum
Waalaikumsallam pril
Iya kenapa li?
Enggak aku mau nanya gimana keadaan kamu?
Alhamdulillah baik Li
Aku mau nanya kenapa akhir-akhir ini kamu jauhin aku?
"Aku cemburu kamu deket dengan Indah" batinku
Ahh? Engga tuh, perasaan kamu aja kali
Hemm iyakaliyah
Yaudah aku tutup telfonnya ya
Iyaa, Assalammualaikum Prill
Waalaikumsallam Li
Akupun mematikan hpku dan tertidur
Ali POV
Kenapa akhir-akhir ini aku merasa Prilly menjaga jarak sama aku? Apa gara-gara aku terlalu dekat dengan Indah? Padahal aku menganggap Indah hanya sebagai teman tidak lebih, mungkinkah Prilly cemburu? TIDAK mungkin Prilly suka sama aku? Kalo iya dia memang suka sama aku, berarti cintaku tidak bertepuk sebelah tangan dong. Aku berharap ia juga suka sama aku.
Lama aku termenung memikirkan bagaimana mengembalikan Prilly yang dulu."Li Ali!" Seru Mama Ali
"Ehh iya Prilly?" Jawabku.
Upsss aku keceplosan 😌😂"Ehh kok Prilly? Siapa Prilly? Kamu lagi memikirkannya ya?" Tanya mamaku
"Ehh engg....enggak kok mah" jawabku terbata-bata
"Alah bohong kamu, bilang saja kamu suka padanya" Goda mamaku
"Emang seperti apa Prilly itu? Sampai membuat anak mama ini termenung memikirkannya" tanya mamaku kepo
Sepertinya mama sudah terkena virus kepo.
"Cantik, Sholeh, Baik, pokoknya the best deh mah" ucapku sambil memikirkannya (lagi)
"Cieee anak mama ada yang lagi Fall In Love nii" Goda mamaku semakin menjadi
"Ehh mamah sok tau aja!" Bantahku
"Masasii?"
Sejak kapan mamaku jadi gaul seperti ini? Entahlah.
"Terserah deh ma"
"Eh mah kenapa manggil aku tadi?"
"Mama mau ngajakin kamu makan malam bareng"
"Ohh ayo mah"
Aku dan mamaku segera menuju ke ruang makan.
Author POV
Keesokan harinya
"Hoammmmm, kenapa cepet banget paginya sii?" Gumam Ali
Alipun segera menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan segera bersiap menuju ke masjid.
Di masjid
"Ehh? Itu bukannya Prilly? Samperin ahh" Batin Ali
"Assalammualaikum Pril"
"Waalaikumsallam" jawab Prilly
"Ehh Ali"
"Iya Pril, kamu sendiri aja?"
"Iyaa"
"Aku masuk duluan ya Li?" Ucap Prilly
"Ohh iya Prilly, Assalammualaikum" Salam Ali
"Waalaikumsallam"
--------------
Haihai! Maaf pendek lagi banyan tugas+ulangan numpuk
Jangan lupa untuk vote & comment ya !!!
Makasiii ❤❤
-Adhistya
-Bali, 20 Agustus 2016
आप पढ़ रहे हैं
Cinta Dalam Diam
फैनफिक्शनKetika ku merasakan hal yang berbeda yang belum pernah aku rasakan, hal yang kurasakan sejak awal pertemuanku dengan dia di masjid, tapi aku hanya mencintainya dalam diam Happy Reading !!!!! Semoga suka yahh ❤❤ Don't forget to vote and comment