HOME

7.3K 916 38
                                    

Jaejoong pov

"Daddy...." terdengar teriakan menggema seluruh ruangan apartemen yang baru kutempati. Kulihat putra tampanku tengah berlari kegirangan. Dibelakangnya seorang namja tampan bertubuh besar tengah mengejarnya dengan raut jahil. Aku terkekeh pelan saat namja kecil ini menubruk kakiku.

" pelan-pelan baby.." kataku mengingatkan.

" Uncle Chang being mad daddy" sahut namja kecil itu sambil ter engah engah.

" haa kau bilang apa setan kecil?" terdengar suara berat Changwook dibelakangku.

" kau mengatakan aku gila?" dengus Changwook kesal. Aku tertawa geli melihat ekspresi namja tampan ini.

" yes uncle is crazy" sahut namja kecil itu berani.

Dan sedetik kemudian terdengar suara jeritan dan tawa bahagia di seluruh apartemenku ini. Apalagi jika tidak karena gelitikan Changwook pada putra tunggalku ini.





" bagaimana kabar umma dan appa Wookie ah?" tanya ku di sela-sela candaan mereka.

" mereka menanyakanmu terus Jae" sahut Changwook sambil terus menggelitik putraku yang semakin keras berteriak.

" aku akan menemui mereka" sahutku.

" Appa bertanya kapan kau akan mulai bekerja?" lanjut Changwook.

" mungkin lusa, lagi pula esok kan hari minggu. Kantor pasti libur" sahutku,
kembali berkutat dengan dokumen yang ada di pangkuanku.

" Daddy where is Uncle Hyun " tanya
Inhyeon,sambil bergelayut manja pada Changwook.

"Do you miss him?" tanyaku menatap bening matanya. Namjaku mengangguk imut.

" ayo kita cari dia" sahutku sambil merapikan kertas-kertas di pangkuanku.

" changes your clothes baby ah"

"Ne.." sahutnya riang sambil berlari ke kamarnya.

" slowdown babe" seruku hanya mampu menghela napas melihat polah anak semata wayangku yang sedikit hyperaktif.



"Dad im finiiiish" seru Inhyeon dari luar kamar. Aku bergegas keluar. Kulihat Inhyeon sudah di gendong Changwook. Kami segera bergegas keluar.

Jaejoong pov end

•••





Seorang namja tampan bermata musang terpaku di depan meja kerjanya. Matanya menerawang.

Jika dilihat dari tulisan yang terpampang di atas meja dia adalah Jung Yunho.

Yunho pov

" Jae mianhe" gumamku. Aku tahu aku sudah melukainya sangat dalam. Hanya karena keegoisanku, aku kehilangan orang yang sangat aku cintai.

Flashback

" Yunho oppa, aku menyukaimu" ucap Ahra malam itu. Saat itu kami tengah mengadakan makan malam bersama. Semua orang tengah sibuk bercakap-cakap. Aku tidak begitu terkejut. Aku sudah mengetahuinya sejak jaejoong mengenalkannya dulu. Namun aku tidak menyangka dia berani mengungkapkan padaku.

BEAUTIFUL DADDY (Re-publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang