1. Akun Baru, Dunia Baru

43.5K 978 67
                                    

Awalan,
Tak ada yang spesial dari diriku, meskipun itu aku selalu berusaha untuk menghargai setiap usaha dan kerja kerasku. Dunia yang dulu tidak pernah terpikir olehku, kini sedang aku jalani, meskipun terkadang sulit untuk aku lalui.

*********👦👮‍♂️*********

Part 1

Ini semua berawal, dari aku yang membuat sebuah akun medsos yang bernama instagram. Aku yang baru mendapatkan sebuah smartphone oleh-oleh dari bibiku yang pulang dari luar negri.

Mulai suka memotret apa saja menggunakan smartphoneku itu. Seperti selfie hingga pemandangan sekitar, karna hobiku memanglah memotret sejak dulu. Meski dulu, aku hanya bisa menggunakan hp jadulku.

Setiap hasil fotoku, selalu aku upload keakun instagramku. Tentunya aku memilih hasil foto yang terbaik menurutku. Bukan hanya mengupload fotoku saja. Aku juga sering memanfaatkan akun instagramku untuk melihat-lihat akun dan foto orang lain. Jika menurutku fotonya bagus maka akan kuberi tanda hati.

Diantara banyaknya akun yang sering aku lihat. Akun pria-pria berseragamlah yang paling mencuri perhatianku, entah itu polisi, tentara, maupun security. Memang terbilang aneh, tapi itulah diriku yang dari dulu menyukai pria. Apalagi pria-pria berseragam, meski aku tahu aku salah dan pilihanku diluar kuadratku, tapi itulah hidupku yang mau tidak mau harus aku terima.

Oh iya, sampai lupa aku memperkenalkan diriku. Namaku frandi lie, biasa dipanggil frand, umurku 22th, keturunan chinese, tidak ganteng, tidak putih, tidak hitam, tidak gendut, tidak kurus, tidak bodoh dan tidak pintar pula, jadi semua yang ada pada diriku bisa dikategorikan biasa-biasa saja.

Aku juga memilih bekerja diluar kota mengikuti saudaraku, sebagai karyawannya setelah lulus sma dan tidak melanjutkan kuliah karna kondisi ekonomi keluargaku yang bisa dibilang tidak memungkinkan. Terkadang, aku juga suka iri melihat teman seangkatanku yang bisa melanjutkan kuliah, namun aku selalu berusaha untuk tidak iri dengan cara mengsyukuri apa yang ada karna hidup saja sudah anugerah terindah dari yang diatas.

Terkadang, yang membuatku masih sulit menerima keadaanku adalah aku yang menyukai sesama pria yang selalu dipandang rendah oleh sedemikian orang.

Aku selalu berusaha menjaga rahasiaku ini dari orang disekitarku, terutama keluargaku. Aku juga, memanfaatkan akun dimedia sosial untuk mengenal mereka yang sama sepertiku atau sekedar mencari foto para pria berseragam dan menatap tubuh indah mereka. Meskipun begitu, aku tidak pernah melakukan hal-hal diluar kewajaran, apalagi sampai memiliki hubungan dengan sesama.

Sekian dulu pengenalanku, takut kepanjangan yang baca pada bosan.

*********👦👮‍♂️*********

Saat melihat akun-akun diinstagramku, aku menemukan sebuah akun milik seorang polisi berwajah tampan dan bertubuh gagah.

Saat itu pula, aku langsung menyukainya, meski terasa aneh, karna menyukai orang dalam foto yang belum aku kenal sama sekali.

Aku pun segera mencari tahu informasi tentangnya. Ternyata, dia bernama Tri nugraha wahyu putra dan saat melihat lokasinya, aku kaget sekaligus senang, karna lokasinya adalah kotaku berasal, namun sayang karna sekarang aku tidak berada dikota itu.

Sampai saat itu tiba...

Saat liburan hari raya tiba, aku memutuskan untuk pulang kekampung halamanku untuk mengunjungi orangtuaku disana, karna aku sudah lama tidak mengunjungi mereka. Dengan secerca harapan kecil juga, agar bisa bertemu dengannya, polisi diinstagram itu meskipun kayaknya gak mungkin juga.

Pulangku kali ini, aku manfaatin juga untuk memperpanjang simku yang kebetulan sudah mendekati masa berlakunya.

Setelah beberapa hari aku berada dikampung tempat tinggal orang tuaku. Pagi ini, aku memutuskan untuk berangkat kekota dengan meminjam motor bapakku. selain memperpanjang simku disana, aku juga sudah kangen dengan rumah nenekku yang kebetulan sudah lama kosong. Sejak kematiannya dan aku tinggal bekerja keluar kota.

Setelah memakan waktu perjalanan kurang lebih dua jam. Akhirnya aku sampai dirumah yang aku tinggali sejak aku kecil ini. Aku bergegas masuk kedalam dan mendapati kondisi rumah yang masih tetap teratata rapi, meski mulai kelihatan kotor.

Beberapa foto masalaluku bersama nenekku masih tergantung rapi didinding. Aku menatap satu persatu foto itu dari aku kecil yang membuatku meneteskan air mata. Mengingat masalaluku, dimana nenekku sangat menyayangiku. Sewaktu aku masih berada disekolah dasar dan saat aku dibully, nenekkulah yang datang membelahku. Dimana kami pernah tidak memiliki uang sama sekali yang membuat nenekku juga harus berhutang diwarung untuk membeli makanan buatku. Dihatiku nenekkulah pahlawanku.

Aku menyimpan pakaianku dikamar dan mulai membersihkan rumahku ini yang sudah mulai kotor dan berdebu. Selesai membersihkan rumahku, aku memutuskan untuk beristirahat dan berharap hari esok akan lebih baik.

*********
Next Part 2

Jangan lupa baca part selanjutnya,
Semoga suka😊

Maaf soal typo yang salah,
Terima kasih yang sudah membaca,
Jangan lupa vote & coment👦👮‍♂️

My New Instagram StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang