(Namakamu) memasuki kelas,juga dengan Irzan yang langsung duduk disamping deandra.

woy, ada feeling buruk ga sih lupada?

(Namakamu) tidak banyak omong, ia diam. Ia meminum teh sisri yang ia beli di warung buluke tadi.

"De, pr udah?"

Irzan bertanya, sambil membuka tas

"Woy ada gue, emang gua bego banget ya sampe gamau nanya pr ke gue"

(Namakamu) menggerutu dalam hati. Ia sudah amat kesal dengan Irzan.

Banyak gaya ya cowo. masi mending tu cewe mau.

"Zan, sini"

(Namakamu) menarik Irzan dengan tatapan biasa.

"Cemburu?"

"Cemburu kan? hehe"

Irzan menoel pipi (Namakamu).

"Sakit ga hati lu nya?"

Irzan berbisik, (Namakamu) mengangguk jujur.

"Itu yang gue rasain pas lu kerumah Iqbaal tanpa izin dari gue"

Irzan tersenyum. Matanya agak panas seperti nahan airmata, tapi ia senyum dan mengacak ngacak rambut (Namakamu).

"Lain kali, kalo mau nge boong. Minta ajarin dulu sama yang jago"

Irzan berkata, (namakamu) terperangah.

"Siapa emang yang jago?"

"Gue dong"

Irzan bergaya, oh lucunyaa suami gue ini.

(Namakamu) tertawa.

"Zan, liat pr coba"

"Nih"

Irzan langsung memberi jawaban pr yang sudah lengkap dan pastinya bener semuaaaa.

Zaman sekarang? Masih jaman cowo sok keren tapi ga pinter? Lha banyak. tapi yang kayak irzan? Idaman💕.

Cuman ya gitu. Irzan lagi beda. dia masa ngomongnya aja "lo-gue" padahal mukanya unyu.

Oiya lupa. btw, sekalian si author curhat gajelas. si (Namakamu) lagi nyatet dengan tenaga super, takut guru keburu masuk, yeaaa persis seperti kalian kalian ini. mwah.

"Nih zan"

(Namakamu) merentangkan tangannya dan memasukan buku nya. Terus langsung ambil hp Irzan dari kantong baju Irzan.

Dan Irzan menyeringai.

"Sini,"

"Apaan?"

(Namakamu) menatap Irzan bingung.

"Gue ambil hp lo ya? Dari kantong baju?"

Direct Message [idr] - [ifr]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant