Sebelas

7.7K 729 166
                                    

[Revisi]

08.00

Jam menunjukkan angka 8 pagi dan Lihat lah kawan kawan. (Namakamu) masih tidur di kamar bernuansa biru nya.

"yaampun (Namakamu), bangun heh! Irzan udah nungguin juga"

Bunda (Namakamu) teriak teriak dari depan pintu. Yap, (Namakamu) kebiasaan mengunci kamarnya. Karena...takut di snapchatin pas lagi tidur.

"He'em"

(Namakamu) merentangkan badannya, pendengarannya langsung dipenuhi omelan omelan Bunda nya.

"Apaansih Bun. baru jam 5 masa Irzan udah nyamper ih, kebiasaan banget ganggu mulu. aku lagi haid kali gausah dibangunin buat sholat"

"Gigi lu jam 5, Itu jarum panjang nya kali. iya bunda tau kamu lagi haid. udah udah buruan, mau sekolah apa engga intinya?"

"Gamau"

Dan, suara tak muncul lagi.

(Namakamu) juga baru sadar, ternyata yang ia lihat adalah jarum panjang jam tersebut.

(Namakamu) tapi masih bermalas malas dan suara ketukan muncul lagi.

"Bun jangan bikin emosi, aku lagi haid astatang"

"Ini Irzan, (Namakamu) gublug"

(Namakamu) melotot. Langsung terbangun dan mencuci muka, gosok gigi, ahaaay mandi mah sorean ajha lhaaa yha.

"Irzaaaan"

(Namakamu) mendekap Irzan, kangen juga sih.

Irzan salting, pipinya merah! omg, lucunyaaaa.

"Pipi kamu kenapa merah heh"

"Lagian, lo lucu banget sih"

Irzan mendekap (Namakamu) lagi, ia menaruh dagunya di pundak (Namakamu).

"Udah jangan lama lama nanti sayang. kalo sayang nanti ditinggalin, abis itu depresi, abis depresi bunuh diri, bunuh diri mati, tamat"

Irzan menjitak kepala (Namakamu),(Namakamu) nyengir.

"Mau sekolah ga?"

Woy pertanyaan macam apa itu, seperti pertanyaan yang dibumbui oleh harapan boleh tidak bersekolah.

"kalo gamau, gaboleh deh pasti"

(Namakamu) bergumam. Sambil menyeringai, baru saja (Namakamu) mau meluncurkan ide. dan Irzan sudah memotongnya

"Pasti lo mau bolos kan? Jangan deh, kalo cewek bolos dianggap nya udah nakal banget. Tapi kalo cowo dianggap masih wajar. Udah, nanti pulang sekolah kita main ya? Gue ajak muter bekasi"

Mata (Namakamu) berbinar, ia langsung mengangguk semangat.

(Namakamu) buru buru memakai seragam Al-azhar.

Setelah itu, ia pergi ke sekolah bersama Irzan.

***

Direct Message [idr] - [ifr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang