Part 1

5.2K 288 24
                                    

"Kyunnie..hyung harus pergi nee"

"Andwe...hyung mau kemana..jebal kajima..jebal kajima"

"Selamat tinggal Kyunnie"

Disebuah kamar dengan penerangan yang minim dan Cuaca yang terlihat gelap karena badai hujan,terlihat seorang namja dengan selimut tebalnya nampak gelisah dalam tidurnya.Namja itu nampak sangat tersiksa dengan apa yang terjadi dimimpinya.Raut wajahnya seolah menunjukan jika mimpi yang dialaminya sangat menakutkan,mulutnya mengucapkan igauan yang tidak jelas.

"Andwe..andwe hyung..kajima,jebal kajima".

Keringat dingin sudah membasahi seluruh wajah dan dahinya sampai akhirnya Namja itu tersentak kaget dengan cepat ia membuka matanya,napasnya jadi tak beraturan membuat dadanya terasa sakit.

Namja itu mencengkram dada dengan keras berharap rasa takutnya dapat segera mereda,namun rasa takut itu bukannya mereda malah membuatnya merasakan sakit didadanya,Namja itu memejamkan matanya berusaha menahan sakit namun bayangan mimpi yang menganggunya tidurnya malah muncul kembali,membuatnya membuka matanya dengan cepat,Setetes air mata akhirnya meluncur dipipi pucatnya.

"Appo..hyung..hiks..appo hyungie"

Kini ia hanya bisa menangis sendiri tanpa seorang pun yang bisa menemaninya saat ini.

"Hyungie..hikss..Jungsoo hyungie.."

.

.

"Kyuhyun-ah..woii..Kyuhyun-ah,buka pintunya..ppali ya"

"Kamu sangat berisik Changmin-ah"ujar Kibum pelan,ia sangat terusik dengan suara berisik yang dihasilkan oleh teman tingginya ini.Matanya jadi terlepas dari kegiatan membacanya dan mendeathglare Changmin dan Changmin hanya tersenyum kecil melihatnya.

Kibum jadi mendesah sebal,ia menatap pintu rumah Kyuhyun yang masih tidak terbuka padahal Changmin sudah berteriak-teriak kencang tadi.

"Kyuhyun-ah..kamu ada didalam,ya..Kyunnie,kamu tidak pingsan kan..Yaa"seru Kibum kalut,entah kenapa Kibum merasakan perasaanya tidak enak.Changmin yang mendengar ucapan Kibum juga jadi khawatir dengan brutal ia mengedor-gedor pintu rumah kontrakan Kyuhyun dan berteriak keras.Ckleakkk..

"YAAAA KALIAN BERISIK....Kibum hyung cerewet..Ya..Changmin-ah bisa kamu berhenti mengetok pintu rumahku,suaramu keras sekali dan mengganggu tetangga tahu"seru Kyuhyun sambil membuka pintu.

Kibum memandangi Kyuhyun dari atas sampai bawah untuk memastikan keadaan Kyuhyun baik-baik saja.

"Wae melihatku seperti itu Kibum hyung"

Kyuhyun mengembungkan pipinya karena merasa sebal karena Kibum tidak menjawab hanya diam memandangi wajahnya.

"Tidak ada.."jawab Kibum singkat dan ia kembali membaca buku yang sempat tertunda.

"Ngomong-ngomong kamu habis menangis semalam ya Kyunnie..wajahmu sembab sekali"ujar Changmin sambil memegang kedua pipi Kyuhyun yang terasa dingin.

"Yaa...lepaskan tanganku dari pipiku Chwang..Kamu akan membuatku jerawatan,kajja Kibum hyung kita pergi tinggalkan saja namja tinggi ini"seru Kyuhyun sebal sambil menarik tangan Kibum.

"YAA..KENAPA KALIAN PERGI BEGITU SAJA..TUNGGU AKU..DAN KYUHYUN-AH..PANGGIL AKU HYUNG JUGA"

"Shireo.."sahut Kyuhyun cuek tidak memperdulikan Changmin yang terus berteriak sepanjang jalan..

.

.

"Hari ini kalian akan mendapatkan teman baru namanya Lee Donghae ia berasal dari Mokpo..Donghae-sshi kenalkan dirimu"

He Is My Hyungie (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang