Sebelumnya auhtor ingin mengucapkan terima kasih kepada readers sejati yang terus membaca FF gue^^
Maaf kalau ada typo ya.. Happy Reading;)
Ntah mengapa perasaan Resty senang sekali, ia sampai-sampai melompat-lompat diatas kasur saking senangnya. Tiba-tiba saja bunyi suara sms dari handphone Resty.
"Eh lebay binti alay gimana lo udah baikan belum? Besokkan hari minggu nih nah gimana kalau kita jalan bareng, nonton, makan gitu.. tapi kita berdua aja, mau gak?" sms Ari
Sontak Resty setelah membaca sms dari Ari langsung jingkrak-jingkrak sendiri, dan teriak kesenengan.
"Gue udah baikan kok makasih ya udah care, jalan ya?? MAU BANGET RI MAU" Balas Resty
"Serius? Yaudah besok pagi gue jemput ya. Night" Balas Ari
"Ya ampun besok gue nge-date sama Ariiiii! Gak mimpi kan gue, aaaah pengen cepet-cepet besok, tidur dulu ah" kata Resty
Keesokan harinya Ari menelfon Resty.
"Oy kebo! Udah bangun belom?" ucap Ari
"Udahlah pea, lo dimana? Pasti masih dirumah kan? Belum mandi kan pasti?" Kata Resty
"Yeee bocah, gue lagi dijalan nih 10 menit lagi sampe" kata Ari
"WHAT? 10 MENIT LAGI?" Teriak Resty sambil membulatkan matanya
"Iya, tungguin ya bye"
"Ett kunyuk! Gue belom mandi anjirrr" Teriak Resty dan lalu pergi kekamar mandi
TingTong *bunyi bel rumah Resty
"Eh siapa ya?" tanya mamah Resty
"Permisi tante, saya Ari pacarnya Resty. Resty nya ada?" jawab Ari
"Oh jadi kamu pacarnya Resty, tampan ya.. gak salah Resty milih kamu, dalam kehidupannya Resty dikelilingi cowo-cowo loh, tapi kamu beruntung kamu dipilih oleh Resty"
"Oh ya tante? Hehe jadi malu"
"Gak usah malu, duh jadi ngobrol depan pintu, ayo masuk duduk dulu" Ujar mamah Resty
"Sebentar ya tante panggilin Resty nya dulu" Kata mamah Resty
"Iya tante silahkan" ucap Ari
"Eh buset, 20 panggilan tak terjawab dari si benalu, selama itukah gue mandinya"
"Resty!" teriak mamah Resty sambil mengetok pintu kamar Resty
"Masuk" jawab Resty
"Re, itu pacar kami dibawah nungguin kamu, buruan samperin"
"Pacar? Ari?" dalam hati Resty
Lalu Resty turun dari tangga dan menemui Ari yang sedang duduk menunggu Resty.
"Yaudah mah, aku sama Ari pergi dulu ya"
"Iya hati-hati yaa.. Ari tolong jaga Resty baik-baik ya" ucap mamah Resty
"Pasti tante, yaudah kita pamit dulu. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam" jawab mamah Resty
"Gimana kalau kita nonton film horror mau gak?" tanya Resty
"Horror ya? Harus banget nonton horror? Action ajalah" jawab Ari
"Pokoknya horror titik"
"Yaudahlah gapapa, demi lo apa sih yang gak gue lakuin?" dalam hati Ari
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku, Idolaku
Fanfiction[COMPLETED] PS : DILARANG COPY-PASTE SEMBARANGAN!!! ---------------------------------------------------------- "Gue cuma mau jadi pacar beneran lo! Bukan jadi pacar pura-pura lo!" "Lo ngerti gak sih Ri? Gue sayang sama lo! Gue cinta sama lo! Kenapa...
