2. Pertemuan

979 51 1
                                    

Hallo readers, sorry ya baru bisa update lagi soalnya tabletnya baru diservice -,-

Tapi gapapa, semoga kalian suka ya part 2 nya...

Happy Reading!!!

"Kok gue degdegan gini sih, sial" dalam hati Resty

"Hati-hati natap gue lama-lama ntar jatuh cinta baru tau rasa" bisik Ari ke telinga Resty

"Eh lo ngapain sih deket-deket gue, modus banget jadi cowo" kata Resty lalu berdiri tegak dan menjauhkan badannya dari Ari

"Modus? Lo bilang modus? Eh cewe kegatelan denger ya, kalau gak ada gue mungkin lo udah jatuh dan diketawain sama murid-murid disini" tegas Ari sambil mengerutkan alisnya

"Eh anjir, masa bodo. Intinya gue ogah ditolongin macem benalu kayak lo" kata Resty lalu pergi meninggalkan Ari

"Benalu? Dasar cewe preman! Sembarangan ngatain artis papan atas macem gue" ucap kesal Ari sambil membernarkan kerah bajunya

At kelas

"Ih apaansi gue, ko jadi mikirin si benalu gini, bego amat" dalam hati Resty, lalu memukuli kepalanya sendiri

"Baiklah anak-anak bapak akan ngasih tau bahwa besok kita akan study tour ke bandung"

"Wah, pasti seru nih" teriak Shinta

"Bener banget, gue bakal buat momen bareng bebep Eric tersayang" Ucap Dira lalu menggigit bibir bawahnya

"Mampus gue satu bis sama si benalu" dalam hati Resty lalu memukul dahinya dengan tangannya

Resty pov

"Aduh mampus gue, segala telat pula, aduhhh bang jalannya ngebut dong saya udah terlambat nih" kata Resty lalu menepuk pundak tukang ojek

5 menit kemudian

"Akhirnya sampai juga" kata Resty sambil mengehela nafas, lalu langsung menaiki busnya

"Dira, Shinta! Gue duduk dimana? Bangku cuma 2? Gue dimanaaaa?" Kesal Resty sambil mengerutkan alisnya

"Abisnya lo segala terlambat sih, gak kebagian bangku kan jadinya" jelas Dira
"Ah tega lo tega! Parah gak setia kawan" kesal Resty

"Resty Hellena! Kenapa masih berdiri? Duduk buruan"

"Em... m-maaf pak, saya terlambat jadinya gak bagian bangku"

"Ah kamu, siapa suruh terlambat, yaudah kamu duduk di... ah disamping Ari Irham"

"APA?" Resty teriak sambil membulatkan matanya

"Dasar kalian, sudah cepat Resty duduk" tegas Pak Agus

"Gak! Gak mau! Gak sudi" lagi-lagi keduanya teriak secara bersamaan

"Kalo gak mau juga, kalian berdua bapak turunkan dijalan berduaan. Mau?"

"Eh iya iya pak maaf.." ujar Ari

"Iya pak maaf" Ucap Resty

"Aduh, terpaksa deh gue" dalam hati Resty

"Cieeee... kayaknya ada yang mau jadian nih" teriak Shinta lalu melirik Ari dan Resty

"Ih apaansi lo Ta, amit deh" kesal Resty sambil memutarkan bola matanya

"Aduh aturan tuh yang duduk sama Ari tuh gue seorang" teriak Jessica

"Berisik lo radio rusak" ucap Resty

Author pov

"Eh benalu jangan modus lo, awas aja nanti gue iris-iris kayak kripik kentang" tegas Resty

"Oh ya? Yang ada tuh lo yang tiati cinta beneran sama gue" ucap Ari lalu mencolek dagu Resty

"Idih, mimpi"

Jalanan berkelok-kelok, saat itu bis lagi berbelok kearah kekiri, badan Resty pun menyender ke bahu Ari. Mereka pun bertatapan seketika.

Deg

Deg

Deg

"Kok lagi-lagi gue degdegan gini sih. Bangke" dalam hati Resty

"Awas jatuh cinta lo" bisik Ari ke telinga Resty (Lagi)

"Ih dasar benalu, modus mulu sama gue"

"Gak usah malu gitu, gue tau sebenernya lo suka kan sama gue? Tenang, seharusnya lo beruntung bisa deket sama gue, jarang gue nerima temen deket cewe selain lo" bisik Ari

"Apaansi lo benalu, overpede banget" tegas Resty lalu salah tingkah

"Eh dengerin nih, gue lagi dengerin lagu kesukaan gue, nih.." ucap Ari sambil memberikan headsetnya ke Resty

"Lagu apaan nih" Ucap Resty lalu mengambil headset yang diberi Ari

"Ini kan lagu Vierra - Rasa Ini? Gue suka banget lagu ini loh serius"

"Selera kita sama ya" ucap Ari

Mereka berdua langsung betatapan muka, hidung mereka hanya berjarak 2 cm lalu sambil mendengarkan lagu kesukaan mereka.

"Cie hati-hati yang kemakan omongan sendiri tuh" Ucap Dira sambil melirik Ari dan Resty

Omongan Dira tadi sontak membuat Ari dan Resty salah tingkah.

"Benalu, lo jangan curi-curi kesempatan deh"

"Siapa yang curi kesempatan sih? Lo nya aja yang mau"

"Apa sih lo garing tau gak, saking garinya crispy saking crispy nya gosong." Jelas Resty sambil membulatkan matanya ke muka Ari

-TBC-

Jangan lupa vote dan commentnya yaaa...

Tunggu part 3 nya, jangan lupa follow gue juga buat info part selanjutnya

See u:****

Pacarku, IdolakuWhere stories live. Discover now