Part 1: Siapa dia?

4 0 2
                                    

⚠️TYPO BERTEBARAN!!!!!!!
Jangan lupa di vote dulu sebelum dibacaa...

Hope you like!!!

Yang di mulmed itu Adrina Khansa ya..

Jangan lupa tinggalkan jejak. Vote and commentnya ditunggu💓

Adrina Khansa,murid SMA kelas 2 yang hobbinya bermain basket. Dia adalah salah satu kebanggaan Coach Manan biasa dipanggi Bang Manan ,pelatih basket SMA Cendrawasih.
"Hey,ayo kesini semua.." Teriak Manan kepada anak didiknya. "Kenapa bang?" Ucap salah satu anak didiknya. "Saya mau memilih kapten baru untuk team perempuan. Farah,tolong kamu voting untuk pemilihannya ya" "oke bang"
"Oke,untuk calon kapten yang baru saya yang akan pilih. Adrina,Deta dan Zeva."
--------------------------------------
"Sesuai hasil voting,yang menjadi Kapten Perempuan yang baru adalah Adrina. Selamat Adrina." Ucap Manan. " Makasih bang,makasi semua" ucap adrina dengan ceria.

Sudah pukul 04.30,ekskul basket sudah selesai. Saat itu adrina sudah selesai mengganti baju,lalu iya bertemu dengan Devan, Kapten Basket team laki-laki. "Hey adrina. Selamat ya,lo bisa kepilih jadi kapten basket cewek yang baru."
" Iya,makasihh van."

Saat adrina ingin ke gerbang sekolah menunggu kakaknya, tadi itu gue gak lagi halu kan?Devan tiba-tiba nyapa gue.bahkan dia ngucapin selamat ke gue. Tiba-tiba adrina menabrak seorang laki-laki karna asik melamun. "Ehh..maaf maaf,gue ga sengaja,gue lagi gak fokus tadi.sorry ya."

"Iya gak pa---" ucapnya terpotong karna Adrina sudah dijembut oleh Fahri -kakak dari adrina-

"Maaf sekali lagiii..."Ucap Adrina yang sudah naik ke motor sport kakakng itu.

Dia cantik.

-------------------------------------
Hari ini adrina ingin kerumah Reina,untuk mengerjakan tugas.
.
.
tidak sampai 10 menit Adrina sudah sampai dirumah Reina,karna rumah mereka bisa dibilang cukup dekat.
"Assalamualaikum.... Rein--" ucapnya terpotong karna reina yang sigap langsung membukakan pintu untuknya.

"Selamat ya na,katanya lo kepilih jadi Kapten Basket Putri ya?Selamat ya!!gue tadi gabisa dateng ekskul,soalnya gue ada acara keluarga. Pokoknya Selamat yaaa..." Ucap Reina kegirangan.
"Iya iya,guenya ga disuruh masuk dulu nih??"
Reina langsung menarik tangan Adrina duduk di sofa ruang tamunya. "Perasaan gue yang jadi kapten tapi lo yang kegirangan.Hahaha tapi makasih yaa,lo emang sahabat gue palingggggggggg baik.." Ucap adrina sambil memanjangkan kata paling.

   Disaat mereka membereskan tugasnya yang sudah selesai, adrina bercerita soal Devan "Rei.. Rei... lo tau ga?kemaren Devan ngucapin selamat sama gue. Ya ampun gue seneng banget rei..."

" aduh naa,lo tuh harus bisa move on dari Devan,dia itu udah khianatin lo,dan lo masih ngarepin dia?"

" Gue belum bisa Rei,gue jatuh sama dia terlalu dalam,sampe gue lupa gimana caranya gue ngelupain dia."

"Gue ga nyuruh lo untuk ngelupain dia,gue nyuruh lo buat move on.Lo pasti bisa,asal lo mau buka hati lo untuk orang baru,tanpa melupakan orang yang pernah bikin lo bahagia."

"Gue masih belum bisa, Rei"
"Semakin berjalannya waktu,pasti lo akan nemuin seseorang yang bisa bikin lo ceria lagi,tanpa adanya kesedihan. Tapi lo harus buka hati lo ya"

"Gue coba.."
--------------------------------------
Hari ini adalah hari minggu. Adrina bersiap-siap untuk berangkat untuk Latihan Basket yang khusus anak kelas 11&12.

   "Adrina berangkat ya ma,pah.."
   "Hati-hati sayang.."
   "Assalamualaikum..." Ucap Reina sambil melahap roti buatan Dina-ibunya Adrina-

Sesampainya Adrina di lapangan tempatnya latihan,ia menabrak tubuh laki-laki yang sedang lari dari lawan arahnya.

   "Eh sorry,sorry gue ga sengaja.gue buru-buru soalnya" ucap Adrina.

   " iya gak pa---" belum selesai bicara,ucapannya langsung dipotong adrina.
" eh,elo yang waktu itu di gerbang Sekolah kan?"
"Iy--" lagi-lagi ucapannya dipotong Adrina
   " maaf sekali lagi" ucap adrina sambil berlari meninggalkan laki-laki yang baru saja ia tabrak

-------------------------------------

"Maaf bang,saya telat." Ucap adrina ngos-ngosan.

"Ya sudah,kamu sekarang pemanasan,abis itu lari 4 putaran."

"hah? Em..empat putaran bang?" Ucanya kaget

"Kenapa?kurang?ya sudah 5 putaran."

"Limaa putaran???!"

"Masih kurang?"
"Eng..Enggak bang,"

Manan memang tegas dan tidak pilih kasih kepada murid didiknya.

Waktu latihan sudah berakhir. Waktunya semua berkumpul untuk doa bersama sebelum pulang ke rumah masing-masing.

"Yak,karna adrina hari ini tang terlambat,jadi dia yang akan pimpin doa" ucap manan.
"Baik teman-teman,sebelum kita pulang,mari berdoa sesuai keyakinannya masing-masing. Berdoa Mulai"
"......."
" Berdoa selesai"

"Sebelum pulang,saya ingin memperkenalkan teman baru kepada kalian......"
.
.
.
.

___________________________
Hope you like guys, Maaf ceritanya sangat garing. Maklum penulis amatir.

PLEASE VOTE AND COMMENT THIS STORYY....

it's sucks!Where stories live. Discover now