Hari ke satu

605 125 122
                                    

Author's pov

"Wih, udara nya sejuk banget!!" teriak Michael sambil berlarian di area perkemahan. Padahal dia diliatin sama satu angkatan. Urat malu nya emang udah ilang.

Calum melempar senter biru kecil ke punggung michael, "ANJENG, SAKIT TOLOL! Gaada yang lain apa selain senter buat mukulin gue?!" teriak Michael sambil memengangi punggung nya yang kayaknya bakal berubah jadi biru gara gara di lempar senter sama calum dengan kencang.

Calum cengengesan. "Lagian lari larian kayak anak kecil. Malu bego." jawab Calum.

Luke dan Ashton menatap kedua temannya yang lagi berantem itu, "Bacot ah. Ke tenda aja yuk. Katanya kalo masuk ke tenda dan ngebersiin tenda nya paling cepet bakal dapet nilai 10." ujar Ashton dan Luke. Calum dan michael pun mau tidak mau harus mengangguk.

Ini semua karena mereka ikut perkemahan pramuka selama sepuluh hari. Dan setiap yang mereka lakukan akan mendapat nilai 5-10. Siapapun yang bisa mengumpulkan sampai 100 nilai akan mendapatkan hadiah. Katanya sih, hadiahnya sepeda gunung buat masing masing anggota regu yang menang. Tapi dari semua itu, yang pasti dari seluruh orang yang ikut perkemahan pramuka ini pasti yang mandi sedikit. [a/n: hayo siapa yg kalo camping gak mandi? Kita sama]

"GRUP SERIGALA HO HO HO HORE!!!" teriak Michael, Luke, Calum, dan Ashton di depan tenda abu abu mereka.

"Jangan pada kotor ya! Semua dibuang di tong sampah. Sama jangan kencing sembarangan! Awas lo semua." ujar Luke memperingati temen se regu nya-Calum, Michael, Ashton.

Michael mengangguk. "Eh, btw, dapet makanan nya kapan dah? Laper nih."

Calum menatap nya datar lalu memukul Michael lagi dengan senter biru nya. "KOK GUE DI PUKUL MULU SIH?!"

Calum menatap Michael serius, "Daripada soal makan, mending kita kenalan sama cewek cewek yang ada disini. Tau aja ada yang nyaman."

***

"Michael!! Jangan kayak bopung, ah. Gaenak diliatin." bisik Calum sambil mencubit bahu michael yang sedang lari larian diantara anak anak cewek. Michael cuman meringis.

"Kayaknya gue pulang dari kemah ini badan gue bakal biru biru deh di cubit in lo mulu. Suka tuh bilang napa sih, ribet." jawab Michael kesal. Calum menatap Michael, "Idih, najis."

"PERHATIAN PERHATIAN! BAGI PARA MURID YANG MENGIKUTI PERKEMAHAN DI HARAPKAN UNTUK BERKUMPUL DAN BARIS DI LAPANGAN SESUAI DENGAN REGU MASING MASING. DAN PAKAI ATRIBUT LENGKAP!! TERIMAKASIH." suara kak budi dari speaker membuat orang orang di area perkemahan langsung lari ngibrit ke arah lapangan. Termasuk juga dengan Calum dan Michael yang sedang mencari cewek cewek cantik buat diajak kenalan.

"Terimakasih adek adek udah mau ikutin perkemahan ini dengan tertib. Nah, kakak mau jelasin kalian bakal ngapain aja disini!" ujar kak budi-salah satu mentor pramuka yang selalu ikut kalo ada perkemahan.

"Jadi, saya dan mentor yang lain udah membagi kalian menjadi grup yang berisikan empat cowok dan empat cewek. Jadi satu regu ada delapan orang. Regu ini dipakai untuk saat saat tertentu aja. Kayak main games, dan jelajah hutan. Yang lain sih pake regu asal." lanjut kak budi.

Kak budi membuka kertas putih yang ada di tangannya, "Oke, saya umumkan isi regu nya. REGU 1: Regu elang dan regu mawar, REGU 2: Regu badak dan regu Teratai, REGU 3: Regu harimau dan regu melati, REGU 4: Regu singa dan regu Kamboja, REGU 5: Regu Serigala dan regu Sakura. Silahkan cari anggota regu masing masing. Terimakasih." ujar kak budi lalu turun dari mimbar.

Luke, Michael, Ashton, dan Calum pun buru buru mencari anggota regu perempuan Sakura.

"Regu Serigala ya? Salam kenal! Gue kayla ketua regu nya. Ini tiana wakil ketua, ini adel, dan yang rambut pendek itu anna." ujar gadis berambut coklat panjang itu ke Luke, Michael, Ashton, Calum yang ada di depannya.

Luke mengangguk. "Gue Luke ketua regu. Ini ashton wakil ketua, itu calum dan yang paling putih itu Michael." jawab Luke sambil senyum.

Ke empat cewek itu mengangguk. Calum menyenggol tangan michael dengan sikut nya. "Mek, yang itu cantik mek. Gebet gih." bisik calum. Michael menatap calum binggung lalu melirik ke arah anna-cewek yang tadi di maksud oleh calum tadi.

"Jangan diliatin doang. Senyumin!" bisik Calum. Saat itu juga Anna melirik ke arah michael.

Michael tersenyum. Anna pun membalas senyuman dari michael itu.

Dan saat itu juga, Michael ingin mengetahui lebih tentang Anna.

Ff ke 4 akhirnya gue publish!
Vomments nya ya makasih:)

Camp•m.cTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang