Bab 4 - END

2K 138 1
                                    

VOTE SEBELUM BACA !!!
WAJIBB !!!

***

Aku melihat Justin yang sedang berselancar dengan senangnya. Minggu ini ia tidak bekerja. Aku yang memintanya. Aku tidak mengungkit masalah ia telah menggauli ibu Zayn. Itu sudah berlalu. Aku ingin Justin yang baru. Yang lebih bersih. Justin belum tahu kalau aku sebenarnya sudah tahu kenapa ia dipukul. Meski kemarin aku sudah bertanya padanya siapa yang memukulnya dan dia tidak menjawabnya. Tidak apa-apa. Mungkin ia tidak ingin aku khawatir.

Justin menghampiriku dengan papan selancar yang berada di tangannya. Kemudian, ia menancapkan papan selancarnya ke dalam pasir dengan baik. Kemudian, ia tersenyum melihatku. Dan lalu duduk di sebelahku. Wajahnya masih membiru. Pukulan Zayn benar-benar menyakiti Justin. Aku tidak tega melihatnya.

"Justin, apa kau sudah merasa lebih baik?" tanyaku perhatian. Justin menyipitkan matanya karena silaunya matahari dan mengangguk. Aku tersenyum melihat dada bidangnya dan otot-otot perutnya yang begitu terlihat jelas di mataku. Aku menatap wajah Justin lagi.

"Justin, apa kau mencintaiku?" tanyaku terlontar begitu saja, aku bahkan tidak berpikir kalau akan bertanya padanya seperti itu. Justin tertawa sejenak. Lalu ia seakan-akan berpikir terlebih dahulu. Ia tertawa renyah lagi. Kemudian menatapku. Dan berhenti tertawa.

"Yeah, aku mencintaimu," balas Justin. Aku tersentak.

****

Senyumanku surut begitu saja saat Justin bilang bahwa ia mencintaiku ..sebagai sahabat. Ini benar-benar tidak sama sekali seperti perkiraanku. Aku pikir dari ciuman, perhatian, dan kesetiaannya sebagai sahabatku adalah ia mencintaiku. Tapi ternyata aku salah. Dia mencintaiku hanya sebagai seorang sahabat. Aku tidak mengangguk atau menggelengkan kepalaku. Tidak ada reaksi dari raut wajahku atau gerak-gerikku, tapi reaksi itu berada di dalam tubuhku. Di hati. Bahkan aku berkeringat sekarang.

"Apa kau ingin minum?" tanya Justin padaku. Aku hanya mengangguk.

Kemudian aku memperbaiki cara dudukku sekarang. Kutekuk lututku yang dilapisi dengan kain tipis berwarna kuning bercorak merah kemudian aku memeluknya dengan erat. Kemudian aku berpikir, apa memang aku tidak di takdirkan dengan Justin?! Atau ini karena aku bersikap tidak sopan dengan orangtua ku?! Mungkin ya. Seharusnya aku menuruti permintaan orangtua. Percuma jika aku bersama Justin tapi Justin saja hanya mencintaiku sebagai sahabat.

Kembali aku berpikir pada Darren yang memang adalah pria yang baik. Tidak lama lagi aku akan menikah dengannya. 1 bulan lagi. 1 bulan lagi. 1 bulan lagi aku akan menjadi istri dari seorang Dokter. Kenapa begitu cepat?! Tentu saja, keluarga Darren sudah mempersiapkannya sebelum aku menyetujui perjodohan ini. Tapi sekarang, mungkin memang benar kata ayah. Ini adalah tradisi. Aku ragu. Aku bingung. Dan ..plin-plan. Tentu saja. Justin adalah orang yang lebih mengenalku dan Darren adalah orang yang baru kemarin aku kenal, dan aku harus memilih antara aku kehilangan orang yang aku cintai atau aku menerima orang yang tidak sama sekali aku cintai?!

"Hei, kau kenapa?" tanya Justin yang duduk di sebelahku. Aku menatapnya dan menggelengkan kepalaku. Meski masih terlihat memar di wajahnya tapi ia tetap saja tampan. Kemudian aku tersenyum.

"Tidak apa-apa," ucapku mengambil air putih yang ia beli. Padahal dalam hatiku berkata aku mencintaimu, tapi aku terpaksa untuk meninggalkanmu. Karena aku tahu, kau tidak mencintaiku sekarang. Untuk apa kita tinggal dengan seorang yang tidak mencintaiku sedangkan ada orang lain yang mulai belajar untuk mencintaiku?! Yeah, benar.

****

Aku menjatuhkan bokongku pada sofa keluarga. Sebentar lagi aku harus bekerja, setelah tadi aku pergi ke Toko Buku Mr. Grimmy. Yeah, aku harus menerjemahkan buku cerita anak-anak dari bahasa Prancis menjadi bahasa Inggris. Dan untung saja, buku anak-anak ini tipis sekali. Dan aku di bayar 10 dollar/ lembar. Lumayan jika kita kali dengan 20 lembar. Aku sudah bisa mendapat 200 dollar. Dan aku fasih berbahasa Prancis. Tentu saja, orangtuaku kan orang Canada.

BIEBER IS UMM || Herren JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang