Chapter 3 : Just Brilliant

8K 872 95
                                    

All of the characters belongs to J.K Rowling.

WILL I BE OKAY?

Chapter 3 : Just Brilliant

Minggu, 7 Januari 2007

Hari ini Hermione absen pergi ke Burrow, ia tahu kalau semua orang sudah menunggunya untuk mendengar ceritanya tentang pekerjaan barunya dan sebagainya, tapi ia sudah berniat bahwa hari ini ia akan merapikan apartement baru-nya.

Hari Kamis ia memberitahu Ginny kalau ia pindah apartement dan mulai sekarang surat-surat untuknya bisa dikirim ke tempatnya yang baru, ia juga memberitahu kalau tempat barunya ini didapatkan sebagai fasilitas dari pekerjaan barunya.

Tentu saja setelah itu semua orang bertanya-tanya apa pekerjaan barunya? Hermione belum sempat banyak bercerita, lagipula ia tidak tahu bagaimana respon orang-orang terdekatnya nanti jika mereka tahu kalau ia bekerja menjadi sekretaris pribadi Draco Malfoy.

Hari Minggu siang Hermione sudah selesai membuat apartement barunya bersih, rapih dan menjadi lebih nyaman lagi, ia sudah memenuhi hampir setengah lemarinya dengan pakaian baru, ia sudah memenuhi lemari es-nya dengan makanan yang sehat, kebanyakan buah-buahan dan sayuran.

Hermione tidak pernah sesenang ini dalam lima tahun terakhir.

Setelah makan siang ia kemudian mulai merencanakan apa-apa saja yang harus dilakukannya seminggu kedepan, selain hal-hal yang berurusan dengan pekerjaannya, ia akan menghubungi kedua orangtuanya dan memberitahu mereka kabar gembira ini dan mungkin mengunjungi mereka akhir minggu depan.

Kemudian ia juga ingin memberikan sesuatu untuk Draco, meskipun sekarang status mereka adalah atasan dan bawahan, dan meskipun jika dengan ia memberikan Draco Malfoy hadiah akan membuatnya terlihat tidak etis, Hermione benar-benar ingin memberikan Draco sesuatu sebagai wujud terimakasihnya.

Jadi Hermione pergi ke toko buku Muggle dan mencari buku apa yang kira-kira bisa ia berikan pada bosnya itu.

.

Setelah perang selesai, setelah banyak hal yang terjadi, Hermione tidak begitu sering menghabiskan waktu di dunia sihir, ia jarang pergi ke pusat-pusat keramaian kecuali ada hal-hal mendesak, ia menghindari keramaian, ia menghindari wartawan, ia menghindari Rita Skeeter.

Ia tahu persis kalau Rita Skeeter membencinya, terutama setelah kejadian tempo dulu. Hermione tidak bisa membayangkan jika sampai nenek sihir itu tahu keadaannya setelah perang, Hermione bergidik membayangkannya, untung saja sekarang keadaannya sudah lebih baik.

Hermione memasuki salah satu toko buku paling besar dan paling sering dikunjunginya di Muggle London, ia berhenti di bagian depan dan melihat ke katalog buku-buku baru.

Ia melirik salah satu petugas disitu yang wajahnya cukup familiar, petugas itu sudah melirik Hermione dari sudut matanya, Hermione tahu kalau ia memang jarang membeli buku saat datang, dan hari ini, akhirnya, ia bisa keluar dengan kepala diangkat tinggi dan dada membusung.

Hari ini ia akan membeli banyak buku.

Hermione berdiri di bagian sastra saat tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang, Hermione menoleh dan menemukan seorang perempuan baya tersenyum padanya.

Mungkin umurnya sekitar lima puluh akhir atau enam puluh awal, ia menggunakan jacket panjang dan syal berwarna merah.

"Miss..." Perempuan itu berseru.

"Ada yang bisa kubantu?" Hermione bertanya bingung.

Perempuan itu mengulurkan kertas kecil yang ada di tangannya. "Aku sedang mencari buku ini untuk hadiah ulangtahun suamiku, apa kau bisa membantuku?"

Will I Be Okay?Where stories live. Discover now