[ 7 ] : Breakfast

16.6K 1.4K 99
                                    

"Ketika Baper dan Laper beda tipis."

★★★

Hari skors kedua.

Seperti hari kemarin Kenzo masih berpura-pura seakan tak terjadi apa-apa. Mama dan papa Kenzo tak curiga sama sekali, semuanya berjalan mulus dan terkendali.

Sama seperti kemarin juga, Kenzo meminjam lagi mobil Jevino dan pergi ke rumah Fio. Mereka berdua memutuskan untuk menghabiskan hari skorsing mereka bersama.

Sesampainya Kenzo di depan rumah Fio, ternyata gadis itu sudah berdiri di depan pagar mengenakan seragam. Mereka sangat kompak untuk mengelabui kedua orang tua mereka. Gadis itu pun sempat berpamitan dengan ayahnya.

Saat memasuki mobil dan duduk di kursi samping kursi, Fio membuang napasnya lega. "Untung bokap gue gak curiga."

Kenzo juga ikut teringat hari ini ia berhasil membuat kedua orang tuanya tidak curiga.

Dua anak yang penuh tipuan.

★★★

"Jadi, kita mau kemana?" tanya Fio karena sudah lebih dari satu jam lebih mereka memutari kota.

"Ke monas? Bundaran HI? Car free day? Eh, bukan hari minggu. Istana presiden? Sungai ciluwung? Hahaha."

"Kemana?"

"Kenapa dari tadi muter-muter?"

"Lo udah sarapan?"

"Gue laper."

Kenzo hanya diam tidak membalas, menurutnya semua ocehan Fio tidak perlu dijawab dan tidak penting. 'Cerewet banget sih nih cewek.'

Fio memanyunkan bibirnya. "Budek"

Tiba-tiba Kenzo menoleh Fio slow-motion dan Fio merasakan hawa di dalam mobil itu menjadi panas.

"Lo bisa diem?" tanya Kenzo kalem padahal emosi.

Fio mengangguk-angguk kaku, ia takut mendapat serangan kedua dari Kenzo.

Suasana di mobil menjadi hening. Fio pun bercucuran keringat dingin dari kepalanya, jika tahu seperti ini lebih baik Fio menyerahkan diri pada ayahnya bahwa ia diskors.

'Nih kenzo ketus mau bawa gua kemana sih? Dari tadi muter-muter gak jelas' batin Fio karena dilanda rasa bosan.

'Laper.. Laper.. Laper'

Kruuuuuuuk . Suara dari perut Fio berbunyi otomatis ia segera memegangi perutnya itu. Kenzo pun mendengar suara yang memecahkan keheningan mereka itu dan langsung menoleh ke arah Fio juga sebaliknya.

Mereka bertatapan. Kenzo menatap Fio dengan tajam sementara Fio membalasnya dengan cengiran lalu terkekeh.

Beberapa saat kemudian Kenzo membelokkan setirnya ke restoran cepat saji. Mata Fio langsung membesar berbinar-binar saat memasuki tempat itu.

Fio kontan berteriak. "Huaaa.. Ke Mekdi (Mcd)" Gadis itu bahkan menjilat bibirnya tak sabar ingin menyantap makanan.

'Ternyata nih cowok cuek, tapi juga care. dikiiiiiiiit, lebih banyak cueknya sih' kata Fio dalam hatinya.

Seusai Kenzo memparkirkan mobil, Fio langsung melesat keluar dari mobil lalu berlari masuk ke dalam bangunan itu semangat.

Kenzo yang baru saja selesai mematikan mesin mobil terkejut melihat cewek yang menjadi liar berlari-lari. "Ngga apa-apa tuh cewek?"

KENZO [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang