Part 8 - Goblin Attack

285 81 66
                                        

Mulmed : Goblin.

Sebelum membaca budayakan untuk vote. ^^

***

   Gadis berpakaian seragam sekolah itu menendang pakaian Chris hingga masuk ke air danau, Chris yang tidak mengetahui keberadaan Aile langsung menengok kebelakang dan menemukan pakaiannya mengapung dan sebagian hampir tenggelam.

"Upss..nggak sengaja! Baju siapa itu ya?" kata Aile melihat sekeliling danau tanpa melihat Chris yang menahan emosinya.

"Kau?! Kenapa kau kesini lagi huh? Aku tahu kau sengaja kan?" kata Chris menatap Aile dengan sinis.

"Astaga ada orang ya disana, ya ampun lagi mandi rupanya." Aile menutup kedua wajahnya dan berbalik badan, dibalik itu ia tersenyum kemenangan.

"Berhentilah bercanda, kau membuat pakaianku tenggelam. Dasar bocah menjengkelkan!" nada Chris naik satu oktaf.

"Oh ya? Dari pada kau! Dasar pria menyebalkan, dingin, kaku, kayak mayat dan super-super mesum!" nada suara Aile juga meninggi.

"Kau lupa, aku lah yang menyelamatkanmu. Kau berhadapan dengan siapa bocah?" tantang Chris dengan sinis.

"Aku berhadapan dengan pria yang suka mencari kesempatan dalam kesempitan!"

"Apa?!"

"Kenapa?! Aku salah?"

Sedangkan itu, Brish yang datang membawa buah-buahan di kejutkan dengan pemandangan di depannya, Aile dan Chris sedang beradu mulut. Ia tercengang bukan main. Brish langsung menghampiri dan berdiri tepat di hadapan Aile dengan merentangkan kedua tangannya untuk melerai. Chris yang masih berada di dalam air hanya memalingkan wajahnya, pikirannya tertuju pada pakaiannya yang hilang entah kemana.

"Sudah-sudah jangan bertengkar." ucap Brish dengan senyuman manis khasnya.

"Ini lagi, si cowok gila yang nyari pasangan hidup dan pengen punya anak kembar!" kata Aile geram.

"Ya ampun, telak banget ngomongnya." Brish memejamkan mata sambil memegangi hatinya yang tersakiti hiks, sok dramatis.

"Auah..." Aile membalikan badan menuju Unicornnya, Brish bernafas lega. Kini Brish berhadapan dengan Chris yang kelihatannya sudah meredakan amarahnya.

"Brish apa kau memiliki pakaian simpanan?" tanya Chris.

"Te-tentu tuan." jawab Brish.

Beberapa menit kemudian, Chris sudah berpakaian lengkap dengan baju biasa milik Brish, rambutnya juga tergerai panjang dan basah. Awalnya ia ingin menolak karena baju itu kampungan banget, tapi karena mendesak ia menerima dengan lapang dada. Meski memakai pakaian sederhana, ketampanan Chris tak pernah pudar. Benar-benar tampan dan mempesona. Ia berjalan gagah diikuti oleh Brish dari belakang.

Tepat di depan mereka, Brish dikejutkan dengan pemandangan Aile yang sedang berbincang-bincang dengan kudanya dan Unicorn seperti orang gila. Gadis itu sedang bercanda diakhiri tawa yang sangat menggemaskan. Tentu, Brish tidak tahu klo Aile bisa berkomunikasi dengan binatang.

Aile yang merasa aura kedatangan mereka berdua, langsung berhenti tertawa dan mengubah ekspresinya menjadi acuh melihat Chris. Sang Esiqine hanya bisa menahan kesalnya, ia dibuat pusing dengan kedatangan Aile kemari. Seharusnya ia buat Aile kembali lupa ingatan saja seperti dulu, jadi beban yang ia rasakan akan hilang sekarang.

"Hormat hamba yang mulia." Lofwy si Unicorn menunduk hormat. Chris hanya mengangguk sekali. Matanya kembali melirik ke arah Aile dengan tajam.

"Jadi, apa tujuanmu kemari b-o-c-a-h?" tanya Chris dingin pada Aile. Ia menekan kata bocah diakhiran.

Another DimensionWhere stories live. Discover now