FEARLESS & FIGHTING PLAN

3K 369 35
                                    

WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

.

.

MARKAS JUNG

Hwang Chansung menatap bosan pada proposal perjanjian yang ada didepannya, dia juga malas mendengar ocehan manager keuangan Yunho yang dari tadi menerangkan tentang keuntungan dan kerugian dari kerjasama ini. Suara datar namja tua itu membuatnya ingin tertidur. Iseng dia membuka ponselnya yang sedari tadi dalam posisi silent. Mata Chansung melebar saat membaca sebaris kalimat dari pesan singkat yang dikirim Jaejoong hampir 1 jam yang lalu.

"Kami dihadang segerombol namja didepan jalan mansion!"

"MWOOOOO!!" pekik Chansung kuat dan langsung berdiri sebelum berlari menuju Park Yoochun yang duduk disamping Yunho dengan tergesa, tidak peduli dia sedang ada ditengah rapat penting yang dihadiri oleh semua orang penting organisasi Jung. Bahkan Chansung mengabaikan tatapan tajam Jung Yunho yang seperti ingin membunuhnya.

Dengan sekuat tenaga Yunho menahan kemarahannya karena ulah aneh namja bertubuh besar yang seperti melihat setan diponselnya itu dan sekarang mengacaukan rapat penting tentang kerjasama mereka. "Apa yang membuatmu menjerit seperti itu, tuan Hwang? Kau lupa sedang ada ditengah rapat penting?" tanyanya dingin dengan nada menyindir.

Bukannya takut dengan kemarahan tertahan itu, Chansung malah menatap garang pada Jung Yunho sebelum kembali fokus pada Yoochun yang terlihat bingung. "Ada yang berusaha mencelakakan Jaejoong! Dia dihadang didepan jalan mansion!" seru Chansung keras. Mata yang sedang menatap tajam Yoochun itu terlihat takut hingga ajudan Jenderal Kim itu langsung ikut berdiri.

Mendengar suara serius tanpa setitik pun nada bergurau itu, Yoochun mencengkram lengan Chansung dengan kuat,"Katakan dengan jelas, apa yang terjadi pada tuan muda? Bukankah Kyuhyun bersamanya? Apa mereka terluka?" tanya ajudan Jenderal Kim itu cepat, kejadian beberapa tahun yang lalu berkelebat dalam benaknya. Mereka semua pasti akan mati jika putra kesayangan sang jenderal ataupun tunangan Pewaris Kim sampai terluka!

"Apa maksud ucapanmu itu, Chan? Jaejoongie kenapa?" berang Yunho yang ternyata sudah berdiri disamping Chansung dan merebut ponsel namja itu. Matanya sontak mengelap marah setlah membaca sebaris pesan singkat itu. "Kumpulkan semua anak buah kita, Taec dan cari tahu siapa orang yang sudah berani bermain-main denganku!" teriaknya kuat pada sepupunya yang langsung menuju pintu ruang rapat.

"Boa, awasi semua pergerakan ketua Kang! Saat ini dia satu-satunya musuh yang belum mau menyerah padaku!" perintah Yunho cepat pada yeoja yang juga segera berlalu dari ruangan itu mengikuti Taecyeon. "Kalian semua sebar perintahku untuk mengepung seluruh wilayah timur dan juga cari tahu dimana saja letak gudang atau apa pun yang bisa digunakan namja sialan itu untuk menyekap kekasihku!" Semua orang dalam ruang itu bergerak cepat

"CHWANG!! Terjadi sesuatu pada Jaejoongie ....."

Emosi Yunho yang sedang khawatir tentang keselamatan Jaejoong langsung meledak begitu mendengar seruan keras Hwang Chansung yang ternyata langsung melaporkan kejadian ini pada pewaris Kim yang sangat menyayangi adiknya itu. "Matikan ponsel itu! Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi! Kau ingin memulai perang?" desis Yunho kesal, berusaha merebut ponsel Chansung yang masih terhubung dengan Kim Changmin dan mematikannya.

Jika namja Kim yang licik dan terkenal kejam itu tahu tunangan dan adiknya menghilang, maka semuanya akan jadi semakin kacau.

"Tuan muda memang hilang! Aku baru saja menghubungi Junsu dan dia berkata sudah 2 jam lebih tuan muda pergi bersama Kyu membeli ice cream dan belum kembali!" Suara datar Park Yoochun sekarang bahkan ikut terdengar panik. Hilangnya tuan muda Kim dan Cho Kyuhyun bisa mendatangkan bencana bahkan perang! "Tuan muda pergi dengan berjalan kaki karena permintaan Junchan." gumam Yoochun lagi dengan suara pelan, dilema memenuhi dirinya. Khawatir pada keselamatan tuan muda yang harus dijaganya dan nasib apa yang akan dialami Junsu karena kejadian itu secara tidak langsung adalah karena ulah Jung muda itu.

SAVE YOU...LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang