SAVE YOU...LOVE YOU

DAMN YOU, CHO KYUHYUN!

WARNING : Story ini adalah MUTLAK milik gw. So, dilarang keras untuk memplagiat/ meremake / mengambil ide/ mencuri alur dll, jika anda bukan seorang maling.

PS : Story ini gw repost setelah diedit dan direvisi beberapa part untuk keperluan gw menulis sequel-nya, THE CROWN. Jadi, yang suka silakan reread, biar anda tidak bingung dan bertanya-tanya nanti.

.

.

CHAPTER 11

Park Yoochun bergerak cepat namun dengan penuh kehati-hatian menyusuri hutan lebat itu dengan pengawalnya yang tersisa. Sampai saat ini dia masih tidak mengerti mengapa Kim Jaejoong bisa secepat itu melalui hutan penuh jebakan ini apalagi namja Jung itu sedang terluka. Pasti ada jalur lain ditempat ini, duga Yoochun. "TOP, pastikan Taeyang berhasil mengejar Cho Kyuhyun. Aku yakin sekali putra Menteri Cho itu pasti ada disuatu tempat disekitar perbatasan. Periksa dengan teliti dan suruh Taeyang bawa semua pengawal terbaiknya! Aku ingin mereka dibawah hidup-hidup! Dan satu lagi, hadang tuan muda Kim di gudang pertanian tak jauh dari perbatasan, aku yakin itu tujuan akhir mereka!" perintah Yoochun tegas pada tangan kanannya itu melalui earpierce yang ditelinganya.

'Aku mengerti, kapten.'

Setelah jebakan dan berbagai halangan yang menghambat pengejarannya, Yoochun mulai berpikir dingin dan logis. Tidak mungkin semua rencana pelarian ini akan berhasil jika hanya Kim Changmin yang membantu adik kesayangannya. Wajah sosok berambut ikal yang menjadi pengawal Jaejoong sekaligus tunangan pewaris Kim itu begitu saja melintas dalam benak Yoochun dan membuatnya segera menghubungi bawahannya untuk mencari tahu dimana Cho Kyuhyun berada saat ini.

BINGO!!!

Jawaban dari informannya itu membuka semua kebingungan Park Yoochun yang segera menyusun rencana lain. Satu-satunya cara untuk menangkap putra kesayangan Jenderal Kim itu adalah dengan berpikir seperti Kim Jaejoong. "Kapten, itu..." Suara pengawalnya itu mendorong Park Yoochun mengangguk kecil dan mengangkat tangannya untuk menghentikan langkah mereka. Dia tidak akan terjebak lagi, kali ini dia harus memastikan bahwa dirinya tidak akan bisa dibodohi lagi.

"Periksa gudang itu!"

♥♥♥

Taecyeon sudah bersiap menembakkan senjatanya, namun saat melihat jumlah pasukan yang ada didepannya, namja itu mengurungkan niatnya untuk menembak. Ini sepertinya akan berakhir kacau dan pastinya memerlukan tinju kuat. Mereka terkepung dan lawan mereka tidaklah sedikit. Jadi, dia menyimpulkan Jenderal Kim ingin menangkap mereka dalam keadaan hidup, jika tidak pasti mereka sudah mati karena sepengetahuan Taecyeon, sniper Korut adalah yang terbaik.

Namja bertubuh besar itu melirik Boa yang sudah memasang wajah dingin dengan pedang ditangannya sedangkan Jung Junsu masih bisa tersenyum kecil, seperti sedang bermain tapi itu memang sifat adik Yunho itu, nekad dan sangat berani. Apalagi dengan wajah polos dan senyum lebarnya, Junsu selalu membuat lawan tidak memperhitungkan kekuatannya.

"Buang senjata kalian dan menyerahlah!" perintah namja tegap yang tampaknya adalah pemimpin pasukan itu. "Jenderal Kim mungkin hanya akan...Ya, memotong kaki atau tangan kalian?" tambah namja yang sekarang menyeringai lebar dan terlihat sangat menakutkan dengan mata sipit yang berkilau dingin itu.

Bukannya takut dengan ancaman menggerikan itu, Kyuhyun malah tergelak geli dan menatap dingin musuh bebuyutannya,"Hmpfh, membuang senjataku? Tidak akan! Mau memotong tangan atau kakiku? Hahhahaa....Kau sedang bermimpi, Taeyang bodoh? Sekarang biarkan aku lewat atau kalian semua yang akan mati!" desisnya dingin dengan seringai keji yang dipelajarinya dari Changmin.