part 30

2.8K 90 0
                                    

2 hari sudah prily bani dan juga stefan berada disamping willona.hari ini priky dan bani memutuskan harus balik k jakarta karna perusahaan yang tak bisa ditinggal lama2.sedangkan stefan ia memutuskan untuk tinggal terlebih dahulu,ia akan kembali krjakarta bersama dengan kekasih nya wilona.

Stefan sudah bisa merelakan prily,dan mencintai wilona apa ada nya.wilona pun sudah kembali seprti biasa.otang tua wilona benar2 berterimakasih pada prily,pasal nya selama 1 tahun mereka menunggu wilona sadar namun ternyata anak nya menunggu sshaabat nya datang baru lah ia sadarkan diri.

*******

"Huft..balik kjakarta juga..."ucap prily sambil menatap luar jendela pesawat duduk disamping bani yang selalu setia menjaga nya.

"Iya yah..nanti yiba dijakarta udah ditunggu ama kertas2 yang bikin pusing kepala"ucap bani

"Hahahaha...itu kamu nya aja yang bawain pusing nya,aku engga tuh"

"Ya iya lah kamu nya engga pusing,orang kerjaan kamu banyak yang dikasih k aku,huuu"

"Hahahahaa ga gitu juga x ay,hahahaha kamu nya aja yang terlalu baik ama aku,eh btw kabar rumah gimana ya?"

"Iya lah aku baik,hahaaa kangen juga ama rumah ay?"tanya bani

"Iya lah,apa lagi selama di amerika kan aku ga pernah aktifin hape..hehe"

Cukup lama mereka berbincang2 kini mereka memilih untuk tidur kaena oerjalan yang masih sangat jauh dan lama tentu nya.

******
Skip
Esok hari

Ali mendatangi rumah prily,karna ia berniat akan kembali k padang.bukan karna izin yanh sudah habis namun ia sedikit berkecil hati karna ia merasa priky tak akan memaafkan nya.

Sesampai nya didepan gerbang rumah prily ali dibuka kan pagar oleh mang diman satpam dirumah itu.ali masuk dan mengetuk pintu.

Kini ali sudah berada didalam rumah prily.menatap sekeliling rumah tsb,masih sama hal nya sepi itu lah yang ia rasakan sama sepetti saat pertama kali ia datang kemari.

"Ada apa den?apa aden akan tinggal disini saja sambil menunggu non prily?"tanya bi irah

"Ah tidak bi,apa prily belum kembali bi?"

"Belum den...mungkin hari ini atau besok kembali nya,tunggulah disini,non prily pasti tidak aakn keberatan"

*******

Prily yang baru tiba di indonesia,segera menuju rumah nya bersama bani sahabat nya.ia juga harus segera bersiap2 untuk k kantor.karna sudah cukup lama juga ia meninggalkan kantor nya.

Sesampai nya dirumah prily disambut bahagia oleh mang diman sang satpam dirumah nya.

"Ah non prily..selamat datang non..den bani"ucap satpam memberi salam

"Ah ya..makasih mank,gimama rumah mang?aman kan?"ucap prily

"Insyaallah aman non..oh iya kalau mamang tidak salah didalam masih ada...."ucap satpam terpotong

"Ada apa mang?"tanya bani menyela

"Eehh c aden mah main nyelonong aja,belum juga kelar mamang bicara na atuh den"ucap satpam

"Hahahhaaa iya..yaudh ada apa mang?"tanya bani lagi sedangkan prily hanya tersenyum melihat bani yang selalu saja suka mengerjai mank diman satpam nya itu.

"Didalam teh aya temen..eh laen..aya pacar nya non prily"ucapan satpam tsb sukses membuat prily kaget,kekasih nya?ali?benarkah?

"Pacar aku?didalam?"tanya prily seolah tak percaya

"Iya..non..pas non berangkat k amerika eh ada yang datang"

"Apa dia tidur disini mang?"

"Oh tidak..dia tidak mau tinggal dan menunggu disini tapi dia tinggal dirumah bi irah yang udah lama ditinggal bi irah non,den,barusan orang nya dateng kaya nya sih mau pulang gitu non"jelas mank diman

Tanpa menjawab lagi prily berlari k arah pintu besar rumah nya itu dan diikuti bani dibelakang nya.disaat hendak membuka pintu,pintu tsb terbuka dari dalam.

Deg

"Ka ali.."lirih prily melihat seorang pria yang begitu ia rindukan kini berada dihadapn nya,namun dipungung nya ada ransel besar.apa kah ali akan pergi??

"Prilly.."lirih ali saat melihat prily kini ada didepan nya

"Ka..kaka..disi..sini?"ucap prily terbata ia sanhat merindukan pria didepan nya ini.ingin rasa nya ia memeluk ali namun ia urungkan niat nya.

ali tersenyum dan ganpa diduga ali memeluk prily erat menumpahkan segala kerinduan nya disana.dan tanpa mereka sadari mereka telah sama2 meneteskan air mata kerinduan tsb.

"Ka ali minta maf ya pril..kaka salah..kaka ga bisa jauh dari kamu pril"ucap ali menangkup kedua pipi prily

"Sstt ka ali ga salah ko,ka ali mau kemana?"tanya prily

"Ekhem...masuk dulu x,cape nih gue nungguin adegan romantis kalian"ucap bani menyadarkan 2 insan yang sedang melepas rindu tsb.

"Eh?ah ya..hehee maaf ay mari ayo masuk.."ajak prily,merrka masuk kedalam rumah nan megah tsb n ali yang hendak pergi pun tak jadi pergi.

"Bi..bibi..."panggil prily,bi irah datang terpogoh2,pasl nya ia tau itu adalah suara majikan nya.

"Eh non prily sudah datang..tadi ada..."ucap bibi terhenti saat melihat sorang lelaki yang duduk disebelah prily

"Aduhhhh untung c aden ketemu ama c non..kasian non nungguin non"ucap bi irah merocos.

"Hahaha iya bi.."

"Oh iya bibi buatkan minum dulu ya non,den"ucap bi irah pada prily dan ali

"Ekhem..kacang kacang..kacang mahal..jadi cuma ada ali prily aja bi yang mau dibikin minum?"ucap bani menyadarkan bi rah terhadap kehadiran nya disana

"Eh???eh maaf den..bibi tidak liat,aduhh iya iya den bani juga akan bibi buatkan,non air jeruk hangat,den bani air jeruk dingin,den ali??"ucap bi irah yang memang sudah tau minuman kesukaan bani dan prily sedangkan ali??

"Saya terserah aja bi"ucap ali n diangguko bi irah

"Ka ali sudah lama dijaakrta nya?maaf ya aku baru balik sekarang,soal nya salah satu sahabat aku ada yang masuk rumah sakit di amerika sana"jelas prily

"Gpp ko,yang terpenting kan sekarang ka ali udah ketemu kamu"ucap ali tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap dengan pandangan sulit diartikan.

"Males banget gue liatin adegan romantis2an kalian..ay,aku ke kamar ya,nanti tolong bilangin bi irah minuman aku dianter k kamar aja ya"ucap bani berdiri sambil mengambil koper milik nya dan koper milik prily

"Yaudh..ah ya sekalian koper aku anterian k kamar aku ya"ucap prily n diangguki bani dan meninggalkan ali dan prily

Jujur ali merasakan cemburu pada bani dan prily yang terlihat sudah sangat dekat,bahkan bani pun memiliki satu kamar dirumah itu,dan yang paling membuat ali kaget,bani juga sepetti sudah biasa masuk k kamar prily,namun ia tak mau salah paham lagi,karna memang ia tak tau apa2 disini maka dia lebih memilih diam dan akan menanyakan nanti diwaktu yang pas.

Bersambung

CikubermenWhere stories live. Discover now