Bagian 3

15.8K 136 16
                                    

-EMMA POV

aku mengelilingi mall yang besar bersama justin, tak kusangka dia bisa menjadi kekasihku secapat ini, entah aku harus beruntung atau tidak, tapi pada intinya aku sangat mencintainya dan sangat senang aku menjadi miliknya seutuhnya.

"ada apa? ada yang aneh?", justin tersenyum lalu merangkulku dengan erat. dia sangat tampan jika tersenyum seperti itu.

"zara kau ingin kemana? kita sudah mengelilingi tempat ini, dan aku bosan sayang" ucap justin sedikit manja, aku menoleh kearahnya lalu sedikit berfikir

"justbie, bagaimana kalo kita beli ice cream" ucapku dengan nada semangat, justin mengerutkan keningnya lalu menggandengku dan sedikit meremas tanganku.

"ice cream? kau terlalu tua untuk makan itu zara sayang", aku melotot dan mengembungkan pipiku, justin terkekeh lalu mengecup pipiku kilat.

"iya iya kau berhasil membuatku ingin memakanmu, setalah beli ice cream aku akan benar benar akan memakanmu zara",aku melotot lalu mencubit pipinya.

"kau akan memakanku disini? apa dibawa pulang? huh?" ucapku dengan nada menantang.

"kita coba hal baru? bagaimana? memakanmu dimall luas ini, dan sepasang kamera terarah kearah kita, dan kita masuk tv, lalu kita akan terkenal? sangat mudah bukan, jadi terkenal?", aku kembali melotot mendengar justin mengatakan hal sialan, kau pikir aku mau terkenal gara gara kita bercinta dimall? itu akan merusak popularitasku dan justin juga, anak bungsu dari perusahaan Bieber Company.

"bodoh" ucapku lalu berjalan mendahului justin. tiba tiba justin memelukku dari belakang lalu mengecup pipiku singkat.

"hei ayolah hanya bercanda, ayo kita membeli ice cream sayang", aku tersenyum lalu menggandeng tangan justin erat.

"jadi kau suka ice cream apa dan rasa apa sayang?" ucap justin

"aku ingin ice cream cup rasa strawberry sayang"ucapku semangat.

"baiklah, ice cream cup 2 ukuran jumbo dan satu rasa strawberry lalu satu lagi rasa vanilla", apa? ukuran jumbo? sialan justin kau ingin membuat gigiku sakit? tapi tak apalah, aku menyukai ice cream, tapi masalahnya ice cream ini sedikit mahal. aku melirik justin kikuk justin menoleh kearahku. aku mendekatkan diriku untuk berbisik pada justin.

"justbie, ice cream jumbo ini mahal?" ucapku berbisik pada telinga justin, justin terkekeh dan menarikku hingga aku berada dipelukannya.

"tak masalah nona, uangku sepertinya masih banyak di Kartu atmku?" ucap justin mengelus elus rambutku.

"jadi kau sombong hem?" ucapku membalas pelukannya

"aku ti - " saat justin berbicara, pembicaraan justin terpotong karna ice creamnya sudah siap "terimakasih pak ini uangnya" ucap justin kembali, justin memberikan satu cup jumbo ice creem padaku, mataku melongo saat melihat ice creem ukuran jumbo ini, shit !

"ayo kita duduk disana sayang" ucap justin menggandeng tanganku dengan halus, namun rada dingin, ya tentu saja dingin orang dia sudah memegang ice creem, bodohnya kau zara.

-AUTHOR POV

justin memerhatikan tiap inci wajah zara, zara yang begitu imut saat memakan ice creem, justin membuat gurat senyum bahagia dibibirnya.

zara menoleh dan justin sedikit terkaget, zara tersenyum dan mengecup kilat bibir justin.

"hei tuan, jangan melihatku seperti itu. aku malu tau" ujar zara tersenyum malu kearah justin, justin terkekeh lalu mengelus rambut milik zara.

"kau cantik sekali sayang, dunia sangat sempit, tuhan menyatukan kita dengan cepat, perasaan ini benar benar cepat tumbuh, aku mencintaimu zara", zara menggigit bibir bawahnya, lalu melumat bibir justin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 14, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Crazy LoveWhere stories live. Discover now