●Jung Ho Seok~False Hope

2.6K 200 19
                                    

■author pov■
"Hoseok Sunbaenim!"
"Ya, y/n? Ada apa?" Hoseok yang awalnya tengah berlatih dance, menghentikan latihan nya karena ia mendengar namanya di panggil oleh seorang perempuan yaitu y/n.
"Sedang latihan ya? Maaf kalau aku mengganggu" y/n menundukkan kepala nya. Pipi nya memerah.
"Ah tidak. Tidak apa. Aku juga mau istirahat kok. Santai saja" Hoseok tersenyum.
"Ini untuk mu sunbaenim. Kau pasti haus setelah berlatih dengan keras" y/n memberikan sebotol air mineral kepada Hoseok.
Hoseok tersenyum.

"Thanks ya y/n" ucap Hoseok sambil mengusap rambut y/n membuat pipi y/n semakin memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Thanks ya y/n" ucap Hoseok sambil mengusap rambut y/n membuat pipi y/n semakin memerah.
"Ne sunbaenim. Err, Hoseok sunbaenim, maukah kau menemani ku ke toko buku sepulang sekolah nanti?"tanya y/n
"Oh boleh saja. Tapi aku ada ekskul musik. Mau menunggu?"
"Ah tak apa sunbaenim. Aku bisa menunggu."ucap y/n sambil tersenyum.
"Aaa~ kyeopta~" ucap Hoseok sambil mencubit kedua pipi y/n.
"Aku tunggu di halaman depan sekolah ya, sunbaenim!"
"Ne, y/n"

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Y/n!"panggil Hoseok.
"Hoseok sunbaenim! Kau sudah selesai?"
"Ne, ayo kita pergi."ajak Hoseok sambil menggandeng tangan Y/n. Pipi y/n bersemu merah. Ia tidak menyangka bila Hoseok akan menggandeng tangannya. Y/n menyukai Hoseok. Maka dari itu ia merasa sangat bahagia.

"Kau mau beli buku apa, y/n?"
"Oh, aku mau membeli beberapa komik."
"Kau suka komik, y/n?"
"Ya aku sangat suka. Sunbaenim juga suka komik?"tanya y/n
"Ya aku juga suka komik. Wah ternyata kita memiliki kesukaan yang sama. Mungkin kita berjodoh" Pipi y/n bersemu merah. Ia berharap bahwa ia memang berjodoh dengan Hoseok.
"Ya! Pipi mu memerah." goda Hoseok sambil mencubit hidung y/n.

"Sunbaenim! Jangan menggodaku." Protes Y/n
"Hahaha, baiklah. Apakah kau lapar?"
"Lumayan, sunbaenim."
"Ayo kita ke Restoran Jepang di dekat sini. Makanan nya enak-enak." Ajak Hoseok.
"Baik, sunbaenim."
"Jangan panggil aku sunbaenim. Kan kita sudah dekat. Panggil oppa saja, ya?"
"O-oppa?"
"Ya, y/n." Ucap Hoseok sambil tersenyum manis. Astaga senyumnya manis sekali.
"Astaga y/n kau lucu sekali" ucap Hoseok sambil mencubit pipi y/n pelan.
"Aku jadi menyukai mu kan" ucap Hoseok lagi. Sontak pipi y/n kembali memerah.
"Oppa! Jangan menggodaku"

♡♡♡♡♡♡

Semakin lama, y/n semakin dekat dengan Hoseok. Dia sangat yakin kalau Hoseok memiliki perasaan yang sama dengan nya. Karena Hoseok selalu mengatakan bahwa ia menyukai y/n, memberi perhatian lebih pada y/n. Dengan yakin, y/n berniat untuk mengungkapkan perasaan nya pada Hoseok

"Oppa?
"Ya?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu."
"Apa itu??"
"Err ano ituu... aku menyukai mu"
"Aku juga menyukai mu"
"Benarkah?"
"Ya aku menyukaimu karena kau adik kelas yang sangat sopan kepada kakak kelas. Kau juga baik. Sungguh beruntung laki laki yang akan jadi pacar mu." Ucap Hoseok sambil tersenyum. Kemudian ia mengusap rambut y/n. Y/n termenung mendengar ucapan Hoseok. Tiba-tiba handphone Hoseok berdering.
"Halo, Joy?"
"......"
"Baiklah kau sedang dimana?"
"......"
"Baiklah aku akan menjemput mu"
"......"
"Iya sayang. Tunggu aku ya. Bye"
Kemudian ia mematikan sambungan teleponnya.
"Y/n aku harus menjemput Joy di cafe. kau tidak apa kan pulang sendiri?
"Ya tak apa"
Ia tersenyum lalu pergi meninggalkan y/n

"Sakit...." ungkap y/n lirih

SELESAI HAHAHAHAHA SAD ENDING MPOS. DARI CHAPT SEBELUM NYA SELALU BUAT HAPPY ENDING. SEKARANG SAD ENDING WKWK
MAAF YA KELAMAAN UPDATE NYA SOALNYA GA DAPET FEEL NULIS INI HUHU

-ezi-



BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang