[Hiatus] Taehyung Jimin [au]

☆Kisses and Hugs☆ (Taehyung)

Dari luar kelas, ku intip kekasih manis ku melalui jendela. Ia tengah sibuk mencatat materi yang diberikan oleh guru. Sesekali, ia menoleh ke arahku dan tersenyum. Ketika bel istirahat berbunyi, aku bergegas masuk ke dalam kelas untuk menemui kekasih ku.

"Jiminie~" langsung saja ku peluk tubuh mungil Jimin.
"TaeTae, masih ada guru di kelas. Jangan peluk-peluk." Ucap Jimin. Tangannya mendorong tubuh ku agar tidak memeluknya lagi. Namun aku semakin mempererat pelukanku.
"Hm? Biar saja. Aku kan sedang kangen pada mu."
"Tae, sesak" akhirnya dengan berat hati kulepas pelukan ku lalu ku tatap wajah nya.
"Ada yang salah dengan wajahku?" Tanya Jimin. Ku cubit pelan pipi nya yang chubby. "Ada. Kenapa semakin hari, pipi mu semakin chubby?"

Jimin mendengus kesal. Bibir kissable nya ia pout kan. Membuat ia terlihat semakin imut.
"Kamu ini. Kemaren pipi ku kurusan, kamu suruh aku makan banyak banyak. Sekarang pipiku chubby, kamu malah ngetawain aku!" Aku terkekeh mendengar perkataan nya.
"Siapa juga yang ngetawain kamu? Aku malah suka liat pipi chubby kamu. Soalnya kamu jadi tambah imut" ku cubit lagi pipi nya sehingga meninggalkan bekas merah samar.

"Aduh! Sakit Tae! Jangan cubit pipi ku! Kan, pipiku jadi memerah!" Jimin mendorong tubuhku agar menjauhi nya. Ku usap bekas merah samar di pipinya dengan lembut.
"Maaf ya sayang. Abisnya, kamu imut banget" ku bujuk jimin, agar ia tidak merajuk lagi. Tapi sepertinya Jimin masih betah merajuk.

"Hei"
"Park Jimin"
"Sayang"
"Si Gembul yang pendek" Jimin pun menoleh ke arahku.
"Aku tidak pendek!" Ucap Jimin dengan ketus. Aku tertawa. Dia memang tidak suka dipanggil pendek.
"Kenapa tertawa? Ada yang lucu?!" Matanya membesar dan bibirnya kembali ia pout kan. Membuat ia terlihat semakin imut saja.

Ku dekatkan wajahku pada wajah nya. Ia terlihat sedikit panik. "M-mau apa kau, t-tae?" Melihat Jimin yang tengah panik, aku menyeringai.
"Jangan dekat dekat" pinta Jimin. Wajahnya penuh keringat.

Langsung saja aku kecup bibir kissable nya. Ku lumat pelan bibirnya.
"Taehyungie~" desis Jimin. ku lepas tautan bibirku dari bibirnya.

"Aku sayang padamu Jimin!" Ku peluk erat tubuh mungilnya. "Aku.. juga sayang padamu" ucap Jimin pelan. Aku sangat yakin pipinya yang gembul tengah memerah saat ini.

•author note•
Hehehe😏bts imagine belum selesai, tapi aku dah bikin ff baru😂maaf🙏soalnya kepengen banget bikin ff vmin. Abis mereka sweet bgt //'3'\\ hehehe. Yaa, aku nge ship vmin. Tapi aku juga ship jimin ama semua asalkan jimin uke•-•
Hehehe. Ok, Selamat Membaca^^ jan lupa vomment :v hehe😂

♢Zichim♢