5.Ipad & Camera

10K 890 3
                                    

"duh, gabut" ucapnya sendirian didalam kamar

"ngapain dong, ya?"

"mau beresin kamar, udah pada rapi"

"mau beresin rumah, udah diberesin bik yu"

"mau jalan, kak sivia sibuk sama tugas kampus"

"iqbale? lagi service mobil katanya"

"ahaa! mobil! beresin mobil ah!"

Itulah percakapan prilly dengan dirinya sendiri di kamar. kemudian ia bangkit dari meja rias lalu meraih kunci mobilnya dan berlalu ke garase rumah

"mau kemana, neng?" tanya bik yu yg kebetulan sedang membereskan jemuran

"eh bibik, ini aku cuma mau rapiin mobil aja, kayak berantakan gitu"

"oh yaudah sok atuh"

Prilly memasuki mobil putihnya lalu mulai membereskan mobil bagian depannya. cukup banyak tisu yg berceceran di bawah dan beberapa plastik kecil berterbangan. prilly menggeleng melihat isi mobilnya.

Kemudian ia tersenyum malu "jadi si ali tau dong kejorokan gue kaya apa kemaren?" lirihnya sendirian

Mengingat soal ali, entah rasanya ada yg kurang kalau bertemu lelaki itu namun tak menyemburnya dengan ocehan yg biasa prilly lontarkan. padahal ia dan ali baru beberapa kali bertemu, rasanya sudah senyaman ini.

Prilly menggeleng, menyadarkan fikiran anehnya soal ali tadi. ia kemudian beralih ke jok belakang namun prilly mengernyit saat melihat 2 buah benda yg ada di jok belakangnya ini. prilly kemudian meraih 2 benda itu

"kaya bukan punya gue? iyalah, gue kan gak hobby foto" ucap prilly saat mengetahui kedua benda itu adalah ipad dan kamera slr

"lah, terus punya siapa?"

"bawa ke kamar aja kali ya"

Prilly kemudian meninggalkan mobilnya dan kembali ke kamar.

"punya siapa sih? perasaan gue, kakak sama bale gak ada yg punya hobby foto-foto deh"

"gue buka aja kali ya?"

"ah, gak boleh"

"tapi kepo"

"duh, gimana ya?"

Prilly lalu meletakkan kedua benda itu diatas ranjangnya. ia beralih ke pintu kamar lalu menguncinya, tak lupa mengunci pintu balkoni dan menutup semua korden di kamarnya.

"nah, aman! saatnya berkepo ria!" ucapnya lalu mengambil posisi yg nyaman di atas ranjang lalu mengeluarkan kamera yg masih berbalut tas.

Prilly memencet tombol on dan muncullah sinar dari layar kamera itu. prilly menekan tombol yg bersimbol tanda bahwa itu adalah symbol galeri. setelah muncul gambar, prilly mulai memencet arah kanan untuk melihat isi foto di kamera itu.

Semua foto itu berisikan foto pemandangan, candid binatang, gitar "njir! keren euy" lirihnya

Dan satu foto berhasil membuat prilly ternganga. sebuah foto candid lelaki itu untuk yg kesekian kali nya

"pu..punya si ali?"

Prilly kemudian meletakkan kamera ditangannya dan beralih pada ipad yg ada bersama kamera tadi lalu membukanya. untung masih dalam keadaan hidup dan tidak terkunci.

Prilly membuka galery dari ipad itu dan foto yg sama persis ada di kamera tadi juga ada disana, tapi ada juga beberapa foto lain yg tersimpan.

Prilly terbelak lagi, saat melihat folder foto yg bertuliskan Memories

Disana banyak foto seseorang. lebih tepatnya foto ali kecil sampai besar "ah, lucu banget sih tu cowok" gumam prilly dan tanpa sadar bibirnya mengembangkan senyum saat melihat foto ali

Cinta Sendiri - 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang