Chapter 2 - Apa ini kebetulan

Start from the beginning
                                    

"Kita bisa mencarinya lagi sojung,
Jangan menyerah"

"Benar Noona, tetaplah semangat.
Agar kau hidup kembali"

"Gumawo.." Ucap sojung tersenyum tipis.



"Kalau begitu aku pergi dulu hyung,
Aku ingin berkencan dengan SinB"

"Baik,hati hati"

"Sebenarnya tujuanku datang kemari ingin meminta uang untuk berkencan" jelas Hoshi berharap agar hyung-nya itu paham akan maksud Ucapannya.
Mendengar itu sehun mendengus pelan kemudian mengambil dompet nya dan memberikan sebuah Blackcard pada adiknya itu.Hoshi mengambilnya dengan mata berbinar.


"Anyeong Noona,Hyung..gumawo Saranghae.."

Setelah menunjukan aegyo nya Hoshi kemudian bangkit dan melangkah meninggalkan apartemen.Hanya tersisa sehun dan sojung di Apartemen itu.
Sehun menyalakan televisi dan menggonta-ganti chanel Televisi itu hingga ia menemukan sebuar berita yang menarik perhatiannya.


"Pemirsa, Putri dari pemilik Perusahaan Hyundai Grup menghilang.Diduga karena sebuah insiden kecelakaan.
Namun, jasadnya hingga sekarang belum ditemukan.
Dan dugaan sementara Korban hanya mengalami Koma dan seseorang berusahan menyembunyikannya"

.
.

Mata sehun terbelalak kaget melihat Berita tersebut.


"Sojung itu wajahmu bukan?"


"Benar,jadi aku putri dari pemilik hyundai Corp"

"Aku akan mencari tau.."

.

"Kuharap kita dapat berhasil hun-ah"

"Ne.aku juga berharap begitu.."

.
.
.

Malampun tiba, Sehun memustuskan untuk beristirahat dikamarnya. Ia membaringkan tubuhnya dan tiba-tiba sojung muncul dihadapannya dan ikut berbaring juga. Selama beberapa menit mereka berdua hanya berpandangan menganggumi
Keindahan wajah masing masing.



"Kau Cantik"




Sehun berkata sambil tersenyum.Senyuman yang tidak pernah ditunjukannya pada gadis manapun setelah kepergian kekasihnya.Soyeon.

"Kau juga sangat tampan"

"Benarkah?"

"Benar.Baekhyun juga tampan.
Hoshi juga tampan.
Aigoo kenapa aku dikelilingi pria tampan"



Sehun terkekeh mendengar nada bicara sojung yang berpura-pura frustasi seraya tersenyum sangat manis.Melihat senyum Sojung
Jantung sehun berdetak cepat melebihi batas Normal.
Namun sehun berusaha menutupinya dengan bersikap biasa saja.


"Kau sangat cantik"

Keduanya kembali bertatap tatapan dalam diam.Jantung keduanya bahkan berpacu sangat cepat seakan sangat bahagia.
Soojung tiba-tiba saja bangkit dan memegangi dada nya.

"Apa yang terjadi, kenapa pipiku memanas dan jantungku..berdetak lebih cepat" batinnya

"Ada apa?" tanya sehun.




"Tidak apa. Aku ingin keluar dulu.
Tidurlah Sehunie.Selamat Malam"

"Terika kasih"

SAVE MEWhere stories live. Discover now