LOVE A PERSON 2 PERSONALITY (REVISI)

Capter 6 "Club Dance"

Ini sudah empat hari Jimin bersekolah di Bangtan High School. Dan Sekarang ia tengah menunggu Jungkook didepan ruang club paduan suara, diBangtan High School ada beberapa club untuk meningkatkan bakat para siswa ada yang minat dan ada juga yang tidak. Salah satunya Jungkook yang menyukai bernyanyi dan dia masuk club paduan suara. Ada juga club olahraga yang mencakup basket, sepak bola, tenis dan bisbol. Kalau club seni mencakup paduan suara, melukis, teater, musik dan dance.

"Kau menunggu lama?"

Pertanyaan itu membuat Jimin tersadar dari lamunannya dan melihat pada asal suara itu, dan ternyata itu Jungkook. Jimin pun menghampiri Jungkook.

"Tidak... aku juga baru beres mengerjakan hukumanku..."

"Kau masih dihukum? Kapan hukumanmu itu berakhir?" Jungkook mulai melangkah menyusuri koridor untuk sampai ke asrama.

Dan Jimin mengikuti disebelahnya, "hukuman akan berhenti Kalau V yang mengatakannya sendiri"
Jimin melihat sekeliling, "aku baru menyadarinya... Kau sendiri dipaduan suara?"

"Ani... aku piket dulu..."

"Apa... masuk club paduan suara menyenangkan?"

"Tentu! Oh... Kau belum masuk club manapun kan? Kau berminat masuk club paduan suara?" Jungkook tiba-tiba antusias.

"Eummm..." Jimin berpikir, "aku ingin melihat-lihat dulu saja besok"

"Aku akan temani melihat-lihat" tanpa terasa mereka telah sampai didepan gedung asrama.
"Kemarin... waktu jam istirahat, V mengajakmu kemana dan dia mengatakan apa padamu?"

Langkah Jimin terhenti, "Dia..."

Aku cukup tertarik padamu... jadi kalau kau sampai menyebutkan namamu pada orang-orang bersiaplah terbaring diranjangku~~~

Bluuusshh~~

Seketika wajah Jimin memerah saat mengingat lagi perkataan V, Jungkook menatapnya bingung.
"Kenapa? Wajahmu memerah..."

"A-aku duluan mandi...!" Jimin dengan segera membuka pintu kamarnya dan jungkook. Jungkook hanya bisa menatap Jimin bingung, dan mulai melangkah masuk kekamarnya.
.
.
.
Langit senja memang indah, V tengah terduduk dibalkon kamarnya sambil melihat Langit senja yang indah... angin sore menerpa wajahnya,.ia semakin tampan saja~~(😍)

"Kim Taehyung..." panggilan itu tak membuat posisi V berubah dan tak menoleh kebelakang, karna ia tau bahwa dirinya bukanlah 'Kim Taehyung' tapi V.

Sret!

"Kau tak mendengar? Appa memanggilmu"

V memandang mr. kim -appanya- dingin, ia menyingkirkan tangan mr. Kim dari bahunya dan bangkit dari duduknya, "Kau memanggil siapa?" V masuk kedalam kamarnya.
Langkahnya tiba-tiba terhenti saat netranya melihat seorang yeoja, yeoja itu eomma tiri V kita sebut saja mrs. Kim. V memandang mrs. Kim dingin sedangkan mrs. Kim memandang V khawatir.
"Kenapa kalian berdua ada dikamarku?"

"Kami khawatir padamu, Taehyung..." ucap mrs. Kim lemah.

"Khawatir? Khawatir apa, aku baik-baik saja"

"Kau... memecahkan kaca lagi?" Tanya mr. Kim.

V menghela napas, "Kalau sudah tau... kenapa bertanya?"

Mrs. Kim mendekati V dan menyentuh pipinya, "a-apa ada yang terluka? Apa jarimu terluka? Biar eomma li-"

"Jangan sentuh aku" ucap V dingin sambil menyingkirkan tangan mrs. Kim, "dan Jangan pernah menyebut dirimu eomma karna bagiku Kau hanya yeoja jalang"

"Kim Taehyung!!!"

Plak!!!

Mrs. Kim terkejut melihat mr. Kim menampar V, mrs. Kim hanya bisa menutup mulut.