Capter 3 "nametag"

1.6K 195 7
                                    

Pagi yang tentram disekolah asrama bangtan high school. Burung-burung berkicau dengan merdunya, embun yang masih menempel dirumput-rumput dan bunga-bunga taman sekolah masih segar terlihat. Beberapa siswa disekolah ini sudah ada yang terbangun dan siap untuk sekolah, ada juga siswa yang sedang sarapan dan ada juga siswa yang sudah dikelas masing-masing melakukan piket.

Dan kita lihat bagaimana keadaan kamar Jimin dan Jungkook...

"TIDAAAKKKK!!!" Teriakan itu membuat Burung-burung yang sedang berkicau di atas atap beterbangan.

Jungkook yang sudah selesai dengan mandi paginya keluar dari kamar mandi dengan baju seragamnya, ia melihat pada Jimin yang sedang mengobrak abrik barangnya sendiri.

"Kenapa Kau berteriak? Dan... apa yang sedang Kau cari?" Tanya Jungkook sambil menghampiri lemarinya.

"Nametag-ku... Nametag-ku tidak ada..." Jimin melihat pada Jungkook, "apa Kau melihatnya?"

"Tidak-akh!" Jawab Jungkook yang sedang mengobati luka pada sudut bibirnya yang didapatinya kemarin dari amukan V.

"Bagaimana ini...!" Keluh Jimin sambil duduk diranjangnya.

"Kau coba ingat kembali, terakhir kali Kau masih memakainya atau tidak?" Jungkook bertanya tanpa melihat pada Jimin, ia masih fokus memakai dasi sekolahnya didepan cermin.

Jimin mulai berpikir, "terakhir... Jasku ketumpahan jus... terus aku membuka jasku di toilet dan tidak memakainya lagi..." ingat Jimin.

Jungkook beralih memakai jasnya, "berarti... ditoilet mungkin nametag-mu terjatuh" Jungkook sudah selesai.

"Kalau begitu aku akan mencarinya dan langsung ke kelas!" Jimin bangkit dari duduknya dan mengambil ranselnya yang berada diranjangnya.

"Kau tak akan sarapan dulu?" Tanya Jungkook.

"Aku akan membeli roti dikantin! Aku pergi!!!" Pamit Jimin.
.
.
.
Jimin berlari kekelasnya hanya untuk menyimpan ranselnya dan setelah menyimpannya, ia langsung berlari ketoilet untuk mencari nametag-nya.

"Dimana..." lirihnya sambil mencari.
.
.
.
Suasana dikantin asrama tidak terlalu ramai mungkin ada Beberapa orang yang ada yang sedang menikmati sarapan mereka. Begitu juga dengan Jungkook, ia tengah menikmati sarapannya sambil ditemani sebuah novel.

"Eh? Bukankah itu Dongwoon? Kenapa dia bisa ada disini, bukankah dia tidak diasrama?"

"Hari ini dia baru masuk asrama dan sepertinya dia belum punya roommate"

Jungkook tak sengaja mendengar perkataan para siswa yang tak jauh duduknya dengan meja yang Jungkook duduki, ia jadi penasaran dan matanya teralihkan dari novel yang ia baca dan mencari objek yang dimaksud siswa siswa tadi.
Dan benar disana disalah satu bangku Dongwoon tengah memakan sarapannya, dan tanpa diduga Dongwoon memergoki Jungkook yang tengah memperhatikannya.

Dengan segera Jungkook memalingkan wajahnya dan dengan segera beranjak dari duduknya dan membawa ranselnya untuk pergi dari kantin menuju kekelasnya.

"Brengsek! Mereka telah merencanakan sesuatu..." gerutu Jungkook.
.
.
.
"Haaaa...hh aku menyerah...! Aku tak menemukannya..." keluh Jimin. Ia sekarang masih ditoilet disalah satu bilik toilet dan sedang terduduk dicloset duduk, ia sungguh lelah mencari nametag diseluruh toilet itu tapi tak ketemu juga.

"Apa sudah ada yang membuangnya?" Jimin sedang memikirkan nametag-nya tiba-tiba saja perutnya berbunyi minta diisi.

"Aaaa... aku melupakan sarapan pagi... lebih baik aku isi dulu perutku dan nanti istirahat aku mencarinya lagi atau... membuat yang baru saja" Jimin pun keluar dari toilet.

LOVE A PERSON 2 PERSONALITY (REVISI) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora