BROKEN FLIGHT

First

Abinaya Saga Aryasatya

"Mau minum apa Capt?" Tawar Sasha, flight attendant di maskapaiku yang terkenal genit dan suka menggoda para pilot muda sepertiku. Lihat, sekarang ini ia sedang memijat kedua bahuku sembari menempel "itunya" ke punggungku.

"Apa aja boleh Sha, yang penting bisa ngilangin haus gue."

Captain Ozan yang melihat tingkah Sasha cekikikan melihat ekspresiku yang sedikit risih namun geli diperlakukan seperti itu.

"Mau susu nggak capt?"

Ia menekankan kata-kata "susu" seakan mengarah ke hal yang kotor.

"Boleh, asalkan jangan putih ya. Gue nggak doyan susu putih."

"Udah sana Sha, cepet ambilin. Biarin Saga fokus dulu dong."

Thank Goodness. Captain Ozan menyelamatkanku! Sasha keluar dari cockpit dan aku pun bernafas lega.

"Sampe kapan sih kamu mau jadi jomblo Ga? Nggak kasihan apa sama cewek-cewek yang pada ngantri nungguin kamu?" Tanya Captain Ozan sembari melepas topi kebesarannya.

"Haduh Capt, cewek tuh ribet! Apalagi model kaya Sasha gitu. Pasti kemana-mana ngegodain cowok kerjaannya!"

"Ya kan nggak cuma Sasha yang suka sama kamu. Ada Vitria, Sandra, atau FA maskapai sebelah? Siapa tuh namanya? Af Af siapa Ga?"

"Afina Capt."

"Nah Afina. Menurut saya sih Afina paling cantik Ga. Kalo paling bahenol sih tetep Sasha! Hahaha..."

"Capt inget anak istri di rumah loh!"

Tawa Captain Ozan semakin gencar ketika aku mengucapkan anak dan istri. Aku hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah pilot setengah baya itu yang menggoda Sasha ketika ia sudah masuk ke cockpit lagi.

"Capt, saya denger Captain Kavaleri mau memperpanjang kontrak lagi ya?" Sasha duduk di belakangku namun wajahnya ia miringkan sehingga dapat memandangiku dari samping.

"He-em, kok lu tau sih?"

"Yaampun Capt, pilot ganteng kaya Captain Kavaleri gitu siapa yang nggak kenal? Apalagi masalah memperpanjang kontrak! Itu berarti kan kita-kita para FA masih bisa cuci mata hahaha..."

"Gila lu Sha, doyan juga sama bokap gue?!" Aku memandangnya tak percaya. Ya sebenarnya kalau dihitung-hitung, Daddy belum terlalu tua juga sih. Kuakui memang Daddy itu ganteng sepanjang masa. Dari aku nggak mau jadi pilot, sampai sekarang aku kena karma dan jadi pilot, My Daddy always have handsome face and charismatic person!"

"Kan udah Sasha bilang, buat cuci mata doang! Sasha doyannya kaya Captain Saga gini..."

Dengan beraninya Sasha mencubit hidungku. Aku hanya geleng-geleng melihat kegenitan Sasha.

Jangan kira aku ini pilot lugu nan polos ya. Aku menikmati setiap godaan-godaan yang menghampiriku. Entah itu dari FA, atau pilot wanita yang menjadi partner-ku. Tapi, aku tak pernah menidurinya, sekalipun mereka memaksaku. Aku hanya bersenang-senang bersama mereka di dance floor atau sekedar menemani mereka jalan-jalan. It's why i choose to be single and enjoy my journey with so much girls!

💞💞💞

Dillara Anka Latarsha

Aku menutup mapku dan berjalan di belakang Bu Aqilla, atasanku setelah meeting berakhir.

"Ka, kamu laper nggak?"