PART 14

13.8K 495 7
                                    

KARIN POV

Aku menghempaskan tubuhku ke sofa, gak nyangka... Kenapa Ray bisa ninggalin aku begitu aja?!! Dan dia memilih naik mobil lain... Kenapa gak bareng aja coba??! Apa Corrine yang suruh??! Cih... Anak tu.. Tidak Corrine... Tidak akan kubiarkan Ray jatuh ditangan mu... Sudah cukup... Aku sudah sering merelakan Ray dengan orang lain, tapi kali ini tidak...

Ya... Memang dulu aku gak berani mengungkapkan perasaan ku pada nya tapi kali ini aku akan merebut Ray dari mu. Kami sudah berteman sejak kecil dan bahkan sampai saat ini. Dimana Ray berada aku selalu disamping nya, saat Ray pindah sekolah keluar negeri aku pun ikut dengan nya, aku melakukan itu hanya untuk bisa bersamanya.

Dan sekarang aku gak akan membiarkannya bersama Corrine, tidak akan... Apa aku kerumah Ray aja ya?? Tanpa mikir panjang aku pun langsung pergi kerumah Ray.

Dan saat aku tiba disana, aku melihat Hannie sedang bersama anaknya... Aku pun menghampirinya..

"Hannie?" sapaku padanya sambil melambaikan tangan ku

"Eh? Karin!! Sini..." panggilnya dengan antusias saat melihat ku. Aku pun dekatinya dengan sedikit berlari kecil. Melihatnya yang sedang menyuapi anaknya.. Apa aku cerita aja ya pada Hannie, tentang perasaan ku pada Ray??

"Nah... Sudah selesai, mbak.. Tolong kasih dia tidur ya dan jangan lupa gantiin bajunya ya" panggil Hannie pada pengasuhnya dan menyerahkan bayinya pada nya.

"Karin.. Ada apa kamu kesini??"

"Ah... Itu aku ingin membicarakan sesuatu.."

"Apaan??" tanyanya sambil mengajakku duduk ditaman

"Hm... Sebenarnya aku menyukai Ray sudah sejak lama" ucapku dengan nada sedikit khawatir dan ragu. Saat aku mengucapkan itu Hannie langsung membulatkan matanya pada ku

"Ap-apaa??!! Karin?? Kenapa kamu dari dulu gak pernah cerita??"

"Ah.. Itu aku gak berani"

"Hah? Wuah... Wow Karin jadi selama ni kau menutupi perasaan mu pada Ray?? Dan aku sama sekali gak menyadarinya... Kau... Tapi kau tau kan Ray sudah bersama Corrine.."

"Iya aku tau, aku ingin kau membantuku..."

"Hm.. Aku akan bantu.. Tapi aku gak janji, kau tau sendiri kan kakak ku gimana orangnya.."

"Ya aku tau"

Aku berharap dengan bantuan Hannie, Ray bisa jadi milikku... Dan kuharap itu bisa jadi kenyataan..

"Ah... Ya Hannie?"

"Ya? Kenapa?"

"Hmm....apa Corrine belum tau tentang Valentine yang gak disukai Ray?"

"Hmmm... Kurasa belum... Ntahlah.."

"Owh.."

***
HANNIE POV

Setelah aku dan Karin mengobrol semua tentang perasaan nya, ntah mengapa aku merasa bersalah dengannya... Kenapa aku gak menyadarinya kalau dia suka dengan Kak Ray??!! Hah.... Karinn... Kau sungguh pandai menyembunyikan perasaan mu... Apa yang harus kulakukan..

"Aku pulang..." sapa Ray tiba-tiba yang berhasil membuatku tersentak

"Kak?! Kenapa malam sekali baru pulang?"

"Iya... Tadi ada rapat" ucapnya sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa... Kenapa malam ni dia terlihat letih sekali..

"Hmm... Gimana Corrine?"

"Hah? Owh... Corrine dia baik.."

"Owh... Kak... Kenapa kakak memilih Corrine"

"Hmm... Apa maksud mu? Hahah... Adek ku ternyata penasaran... Hmm menurut mu Corrine bagaimana?"

"Hm... Corrine dia lucu... Juga manis.. Tapi kak.. Karin kan teman kita dari kecil... Apa kakak gak punya perasaan pada nya??"

"Karin... Dia sudah seperti adik ku sendiri"

"Hah?! Sedikit pun gak ada kak?"

"Iya... Yasudah kakak capek... Kakak naik dulu ya" ucapnya sambil berlalu bergitu saja

Hahh.... Karin kurasa kau sudah tidak ada kesempatan lagi.. Bagaimana ini??!! Karin maafkan aku... Aku gak bisa bantu...

Kling...

Huff... Siapa lagi yang mengirim pesan ni... Aku pun mengecek ponselku.. Hah? Corrine? Ada apa??! Aku langsung membuka pesan darinya..

From : Corrine

Hannie... Kita bisa ketemuan besok? Di Taman

Ada apa ya? Kenapa dia mau ketemuan? Hm... Pasti tanya tentang kakak... Hah!!! Aku lelah... Masalah Karin belum selesai... Akhs... Gua merasa bersalah banget... Pasti Karin sedih dengar ini..

Pagi ni aku bergegas tuk menemui Corrine... Ada apa ya?? Kenapa dia ingin menemui ku?? Ada ada masalah??

Saat aku tiba ditaman yang kita janji kan, aku melihat Corrine duduk tertunduk... Ada apa dengan nya?? Aku pun menghampirinya...

"Corrine? Ada apa ya??" tanyaku dan dia sedikit tersentak mendengar suara ku yang sedikit ku tinggiin

"Ah... Hannie kau da datang, sini duduk"

"Ada apa ya?? Dan sepertinya kau lagi.... Sakit?? Ada apa dengan wajah mu?"

"Hah? Ah gak apa... Mungkin karna semalam kecapekan"

"Hmm... Jangan terlalu dipaksain"

"Hm.. Iya, oh ya.. Aku boleh nanya gak?"

"Boleh apaan?"

"Hm... Gini... Dua hari yang lalu aku ketemu Ray, kami makan bersama... Truss.. Aku singgung soal Valentine.. Dia seperti gak menyukainya... Mang ada apa Han?" tanyanya sambil mengeluarkan kotak yang isinya sebuah kalung... Hah??! Kenapa kakak gak bilang sama Corrine soal Valentine??

"Padahal Han, gua uda beli ni hadiah rencana mau kasih dia pada saat hari valentine, tapi sepertinya dia gak menyukai Valentine... Apa ada kenangan buruk dihari valentine nya??"

"Hmm... Gini Corrine.. Keluarga kami gak pernah mengizinkan kami tuk ngerayain hari Valentine"

"Hah?? Kenapa?? Jadi kalian gak pernah ngerayain sama sekali?? Kau gak pernah? Kedua orang tua kalian?"

"Hmm.. Aku juga gak pernah, soalnya tu sudah tradisi... Dan kedua orang tua kami ngerayain tapi secara diam-diam"

"Owh... Apa aku juga ya ngerayain secara diam-diam??" tanya nya dan belum sempat aku membukakan mulutku... Dia sudah pergi... Akhss... Kenapa aku gak bilang soal kedua orangtuaku...

..............................................................................

Sorry for late updatenya...

Semoga suka ya....

Love u all..

Jangan lupa Vote n Comment ya


MY BOYFRIEND IS MY CEO || COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang