Bad girl, don't cry..

473 45 1
                                    

Author : Hellin_Crown
Title : Asu wa Kurukara
(Esok Hari Pasti Akan
Datang)
Cast : yunjaeyoosumin and
others

* * *
Masa depanku tak dapat ku kendalikan
Berulang kali kita berhenti di tengah perjalanan
Kita saling berbagi senyuman dan air mata
Kau dan aku telah menyelesaikan perjalanan ini
Dan hanya kebenaran itulah yang aku percaya
* * *
#PREVIOUS
Fiuhh..

Jaejoong bisa bernafas lega saat tangan nya terulur untuk memegang kenop pintu

Tapi kelegaannya hanya sesaat karena suara seseorang mengintrupsi nya dari belakang

"Joongie.. kau sudah pulang" ucap suara itu lembut, namun berbeda untuk jaejoong, bagi nya suara itu bagaikan malaikat maut yang siap menjemput nya,
"Mati kau kim jaejoong..!!!" Umpat jaejoong dalam hati,

#CHAPTER_6

"Tumben kau sudah pulang, kau tidak buat masalah lagi kan joongie..?" Ucap suara itu lagi,
Sementara jaejoong hanya bisa merutuki nasibnya setelah ini,
dengan posisi yang masih membelakangi yeoja yang adalah uma nya itu dengan tangan yang masih menggantung hendak memegang kenop pintu kamar nya.
"A..ani uma.." lirih jaejoong pelan seraya berbalik perlahan

Deg..

"Yaa..!! Ada apa dengan wajah mu? Kau berkelahi lagi..??!!" ujar mrs. kim kaget
Sementara jaejoong hanya bisa menundukan kepala nya dalam.

"Aish... uma tidak tau harus apa lagi, kau membuat uma kecewa joongie.. uma sangat berharap, bisa tidak sehari saja kau tidak membuat ulah" ujar mrs, kim seraya memijat pelipis nya yang terasa pening itu.
Lagi-lagi jaejoong hanya bisa diam seraya menundukan kepalanya semakin dalam.

Hening....

"Mian uma..." lirih jaejoong sangat pelan dari biasa nya.

Hh... mrs. Kim hanya bisa menarik nafas dalam,

Cklek..
Kreeett...

Pelan namun pasti pintu rumah itu terbuka, menampakan sesosok namja yang berdiri mematung di sana, dengan koper bawaan nya.

"Uma.. aku pulang.." ucap namja itu
"Mingyu, kau sudah pulang..?" Mrs. Kim berucap lembut campur senang seraya berjalan menuju anak nya yang lain, Kim mingyu.

"Cha.. pergilah ke kamar, ganti baju mu setelah itu, uma tunggu di meja makan" ujar mrs. Kim lembut, jaejoong hanya memutar bola mata nya malas,
'Mau apa dia di sini?' Batin jaejoong sementara mingyu masih terdiam, penasaran dengan apa yang terjadi di ruangan itu, namun mingyu tak mau ambil pusing kali ini, " Ne.. uma.." ucap mingyu pelan,
Seraya berjalan menuju kamar nya yang bersebelahan dengan kamar jaejoong.
"Jae.. bisa tidak kau sekali saja bersikap seperti mingyu, tidak berulah, penurut, dan pintar.. uma ingin kau seperti dia, uma__"

BRAKKK...

ucapan mrs. Kim terpotong dengan suara tendangan jaejoong pada pintu kamar nya dengan keras

Tap..
Tap..
Tap..
Jaejoong berlari menuju pintu luar, namun langkah nya terhenti karena bentakan yang refleks dari mrs. Kim

"KIM JAEJOONG..!!" Teriak mrs. Kim

Deg...

Baik jaejoong atau mrs kim sekalipun kaget dengan bentakan yang keluar dari mulut sang uma,
Perlahan jaejoong berbalik menghadap sang uma yang juga terlihat syok..
"Eoh.." ucap jaejoong dengan suara yang bergetar, mata nya memerah, tangan nya mengepal erat dan tubuh nya bergetar hebat menahan emosi.
"eoh, aku selalu berulah setiap saat, aku bukan anak yang penurut, aku anak yang bodoh...!!" Teriak jaejoong dengan nafas memburu,
Melihat itu mrs, kim sedikit khawatir..
"Joongie.." ucap nya pelan seraya mendekat

PRANGGGG......

vas bunga tak berdosa yang terpajang indah di meja ruangtamu, jaejoong hempaskan ke sembarang arah, darah mengalir deras dari telapak tangan nya, tapi ia tak menghiraukan sakit di tangan nya, bagi nya itu hal biasa yang ia makan sehari-hari, tapi luka di 'dalam' nya, yang sulit untuk ia menahan sakitnya.
"Jangan mendekat..!!" Ucap jaejoong tajam, seketika langkah mrs kim terhenti
Yang justru membuat nya semakin khawatir.
Tap...
"Kubilang jangan mendekat...!!" Teriak jaejoong saat mrs. Kim mencoba mendekati nya lagi
Kini ia benar-benar di atas kendali, ruangan itu sudah seperi kapal pecah yang dengan seenak di obrak-abrik oleh kemarahan jaejoong..

Sang lucifer....

"Eoh.. aku bukan anak yang baik, aku bukan mingyu!! Aku jaejoong..!! Kenapa kalian selalu memandang ku dengan sudut pandang yang salah?!!"amuk jaejoong

Derai air mata membanjiri pipi ibu dua anak ini, ia hanya bisa terdiam lemas menanggapi anak sulung nya yang satu ini, namun disisi lain terbersit rasa bersalah hingga tak mampu membuat nya menahan jaejoong yang berlari keluar dari rumah itu,
"Mianhe.... mianhae..." lirih mrs. Kim dengan suara parau.
* * *
Yunho yang hendak kembali ke dalam mobil nya, seketika terhenti saat melihat jaejoong yang berlari keluar dari rumah kediaman keluarga kim dengan wajah yang memprihatinkan, tak menghirau kan keberadaan yunho, ia berlari secepat yang ia bisa,
"Ada apa??" Guman yunho pelan seraya menatap jaejoong yang mulai jauh dari nya, brukk..
secepat kilat ia melempar tas punggung nya ke dalam mobil dan mengejar jaejoong, jujur ia khawatir juga, terlebih tadi sekikas ia melihat tangan jaejoong yang mengeluarkan darah..
"Jika sedang seperti ini, aku takut bocah itu akan melakukan sesuatu yang lebih nekad lagi..." batin yunho seraya memperlaju langkah kaki nya,
* * *
"ada apa??" Ujar mingyu seraya berjalan cepat menghampiri sang uma, ia panik, terlebih saat mendengar benda-benda berjatuhan tadi.
Ia segera memapah sang uma yang masih terduduk lemas dengan apa yang terjadi seraya terus menggumankan kata 'mianhae..'
* * *
Greepp...
Yunho berhasil menggenggam tangan jaejoong dan menghentikan langkah nya,
"Lepas.." jaejoong mengibaskan tangan nya kasar tanpa menatap yunho, dan yunho hanya bisa menurut.

Deg..

Yunho sedikit tersentak saat menatap doeeyes jaejoong yang terus meneteskan air mata, namun ia tak menunjukan keterkejutannya terlalu lama, ia berusaha bersikap normal.

"Aku ini kim jaejoong, lalu salah ku apa??!! Aku juga ingin seperti yang lain, tapi kenapa mereka seolah tak mengijinkan,
Eoh.. aku bodoh.. tidak penurut, aku selalu membuat masalah dimana-mana, aku hanya ingin menjadi jaejoong, kim jaejoong...!! Hiks.." teriak jaejoong mengeluarkan emosi nya air mata nya semakin deras keluar, ia tak peduli pada namja yang baru di kenal nya ini, ia hanya ingin berontak tapi takdir mengikat nya terlalu erat, hingga ia hanya bisa menangis saat ini.. ia mengeluarkan seluruh kekesalannya, hanya untuk bisa bernafas sedikit lega,
Jujur.. ini terlalu mendesak paru-paru nya hingga ia kesulitan untuk bernafas

Yunho hanya bisa diam menatap jaejoong dalam diam, ia tak berniat menjawab semua ocehan jaejoong, ia mengerti keadaan jaejoong yang terlihat sangat tertekan.
" aku hanya ingin kau melihat ku sebagai kim jaejoong, bukan yang lain.. hiks.." lirih jaejoong kini dengan suara parau ia terus mengguman kan kalimat itu, ia terlihat.. 'lelah' lelah dengan semua nya, semua yang menimpa nya, lelah dengan hidup nya..

"Aku____"

Grrepp..

Deg...

Seketika tubuh jaejoong membeku saat yunho dengan tiba-tiba memeluk nya lembut seakan menyalurkan tenaga positif kadalam jiwa nya, dan itu membuat jaejoong sedikit tenang dan mengurangi tangisan nya

"Ne.. kau kim jaejoong, jadilah diri mu sendiri, karena jika mereka tak mau mengerti pada keadaan mu, masih ada aku yang akan memandang mu sebagai kim jaejoong, bukan yang lain.." ucap yunho lembut setelah sebelumnya sedikit mencerna ucapan jaejoong, yang ia yakini bukan di tujukan untuknya
Dan ucapan seorang jung yunho barusan bagaikan mantra yang berhasil melunakkan hati jaejoong yang sebelum nya sangat emosi itu,

Sang lucifer kembali tertidur..

* * *

Tbc..

eottokhae??
Dimohon kritik dan 'saran'
Oke.. no bahs..
Author cinta damai...

#salamcassiopeiafamily

Asu Wa KuruKaraWhere stories live. Discover now