Kim Jaejoong

1.8K 90 0
                                    

Author : Hellin_Crown
Title : Asu wa Kurukara
(Esok Hari Pasti Akan
Datang)
Cast : yunjaeyoosumin and
others

* * *
Aku ingin menyebutnya keajaiban, perasaan ini
Dan aku ingin kau mengetahuinya
Namun aku tak mampu untuk mengatakan apa
yang ingin ku ucapkan
Menjelajahi, mencari.. begitulah aku menjalani
hidup
* * *
#CHAPTER_1

@Morning_ShinkiHighSchool

Seorang yeoja berpenampilan namja berjalan angkuh di lorong sekolah, sebagian siswa-siswi yang melintas memilih untuk diam sesaat agar tak berpapasan dengan orang ini, sebagian lagi memilih untuk diam-diam menatap wajah orang ini dengan tatapan kagum karena memang tak sembarang orang yang bisa dekat dengan orang ini dan menatap wajah angelic nya tanpa rasa khawatir yang mengganggu.

Kim Jaejoong..
Siapa yang tidak kenal dengan nya? Seluruh siswa-siswi bahkan guru-guru di shinki high school tak ada yang tak mengenal nya.
Siapa lagi kalau bukan kim jaejoong yang dengan wajah angelic nya sebagai kingka di sekolah itu, siapa sangka wajah anggun dengan mata rusa, cerry-lips, dan kulit putih porselin nya adalah ketua kingka di sana, mungkin itu yang membuat musuh lengah karena tertipu oleh penampilan si cantik ini,
Tapi stop.. jangan berani mengatakan kata itu di depan nya
dia paling benci di bilang cantik, jika seseorang mengatakan itu di depan nya maka siap-siap orang itu pasti akan tamat, siapapun itu..

Seperti menghindari takdir.. kim jaejoong tidak ingin orang memandang nya sebagai seorang yeoja, ia tidak ingin di panggil cantik, apalagi lemah..
Maka dari itu, hari-hari nya tak luput dari masalah,
ia rajin mengisi catatan buruk nya setiap hari di ruang BP hingga guru di sanapun sudah tau rutinitas nya,
Terlambat datang ke sekolah, bolos dari pelajaran, dan pertengkaran dengan genk.. lebih tepat nya kingka dari sekolah lain..
Yah.. dia memang biang rusuh, setiap hari ia pulang pasti dengan wajah lebam dan jaejoong harus pergi mengendap-endap ke kamar nya tanpa di ketahui Uma nya yang pasti akan marah besar.

Siapapun tak kan tau dengan apa yang terjadi dengan hidup nya, kecuali dia, keluarga nya, dan_______________
Someone..

"Yaa.. kim jaejoong.." ucap sebuah suara yang berhasil menghentikan langkah nya.
"Wae?" Tanya jaejoong pada orang yang merupakan anggota dari perkumpulannya, park yoochun.
"Ikut aku.." ucap nya seraya berjalan menuju atap sekolah tempat dimana dia dan gank nya biasa berkumpul, dan jaejoong mengikuti arahan yoochun dengan malas, mengabaikan keada'an sekitar nya lebih tepat nya waktu yang seakan berhenti saat dia melintas
* * *
"Ada apa kau menyuruh ku ke sini?" Tanya jaejoong menatap yoochun dengan doe_eyes nya,
"Yahh.. kau tidak bisa santai sedikit? Terburu-buru sekali..." ucap namja cassanova itu tenang, jaejoong hanya memutar mata nya malas
"Baiklah.. ada tantangan untuk mu dari genk di seberang sana setelah pulang sekolah nanti" ucap yoochun seraya menunjuk sekolah yang tak jauh dari sekolah nya dengan dagu nya.
"Cihh.. pengecut sekali.. kenapa harus menunggu pulang sekolah jika mau menghadapi ku? Sekarang pun aku siap" ucap jaejoong angkuh. "Mungkin mereka belajar menjadi anak teladan.." cetus yoochun tanpa mengalih kan padangan nya pada sekolah di sebrang sana
"Tak ada murid teladan yang mau mengajak ku berkelahi" guman jaejoong sakartis.. "mereka hanya cecurut-cecurut pengecut.." lanjut nya masih dengan nada sinis
"Yaah... sebenar nya aku juga tidak bisa jika harus menghadapi mereka sekarang
Aku tidak bisa bolos pelajaran untuk sekarang ini.." ucap yoochun santai
"Yahh.. sejak kapan kau jadi rajin seperti ini?" Sinis jaejoong entah memuji atau mengejek
"Ada murid baru di kelas ku, nama nya kim junsu" ucap yoochun jujur..
" cih... yeoja yang ke berapa lagi? Kau akan menjadikan nya korban mu yang ke berapa?? Park yoochun..." Ujar jaejoong setelah sebelum nya berdecih tak percaya
"Hh.. entahlah..." ucap yoochun dengan senyuman yang sulit untuk di artikan.
"Tapi dia terlihat berbeda dari yeoja lain apalagi yeoja jadi-jadian sepertimu.." guman yoochun pedas "apa kau bilang?" Tanya jaejoong cepat di sertai death-glare nya yang ia tujukan pada yoochun
"Mwo? Aku berkata yang sejujur nya kan ketua?" Ucap yoochun santai disertai nada sindiran di dalam kalimat nya, khusus nya pada saat berkata 'ketua' padanya
Jaejoong hanya berdesah pelan, tak mau berdebat dengan namja berjidat lebar setara yoochun.
"Hh.. whatever..." lirih nya pelan
"Okay... sepulang sekolah...
Ku terima tantangan mereka.. tak ada kata takut dalam kamus kim jaejoong" ucap jaejoong akhirnya.
"Aku ingin melihat wajah-wajah cecurut yang ingin mencari masalah dengan ku, mungkin aku akan bermain-main sedikit.." lanjut jaejoong angkuh seraya meninggal kan tempat itu di susul yoochun yang telah mendengar keputusan sang ketua, dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajah tampan nya.
* * *
Seorang namja bermata musang, berwajah kecil namun tampan ini berjalan santai di lorong sekolah, kehadiran namja tampan ini juga tak luput dari perhatian siswa-siswi di sana
Wajah nya yang seakan bersinar saat kau menatap nya dan jangan lupakan tatapan tajam yang di berikan mata musang nya membawa kesan tersendiri bagi namja ini
"Nugu..?" Guman seorang namja jangkung yang tak sengaja menatap namja bermata musang itu berjalan melewati nya, "aku tak pernah melihat nya.. murid baru?" Lanjut namja jangkung itu, sedetik kemudian terpampang seringan tipis di wajah innocent nya ' akan ada pertunjukan sebentar lagi ' guman namja ini
* * *
"Aku akan memberitau yang lain tentang keputusan mu.." ucap yoochun seraya menapakan kaki nya di anak tangga terakhir.. mereka baru saja meninggal kan atap
"Mmm.. dan lagi, jangan ganggu aku sampai bell pulang berbunyi, aku akan menenangkan diri.." ujar jaejoong dingin seraya berjalan berlawanan arah dengan yoochun.
"Apapun katamu..." cetus yoochun seraya berjalan menjauh.

Tap..
Tap..
Tap..

BRAAKKK.....

Keduanya terjatuh..
Namja bermata musang dan yeoja yang selalu bersikap dingin itu bangkit perlahan dari jatuh nya.
Yap.. mereka tak sengaja bertabrakan entah karena namja bermata musang itu terlalu terpesona oleh kecantikan si ice princess alias jaejoong ini,
atau karena memang jaejoong yang berjalan menunduk dan tergesa-gesa, membuat tabrakan diantara mereka tak terhindarkan.
"Yaa..!! Apa yang kau lakukan.. kau mau mati?!!" Amuk jaejoong yang bahkan belum menatap wajah namja yang menabrak atau mungkin di tabrak nya itu.

Hening..

Namja itu masih menatap dalam wajah angelic di hadapan nya.
tak ada kata lain yang terlintas di fikiran nya selain kata
'Cantik'
"Mmm.. mianhe.. tapi kau yang berjalan tergesa-gesa" ucap namja itu kalem dengan pembela'an nya.

"Apa yang dilakukan namja itu?"
"Dia dalam masalah..."
"Omo... tampan sekali dia."
"Aish.. aku tak rela wajah tampan nya akan hancur karena kim jaejoong"
"Dia akan memukul nya.. jika aku jadi dia.. aku lebih baik mengalah.."

Setidak nya itu yang di dengar jung yunho. Namja bermata musang ini yang tak sengaja berurusan dengan kim jaejoong.
Merasa menjadi pusat perhatian yunho kemudian berkata.
"Aku sudah berhenti tadi, tapi kau tetap berjalan tergesa-gesa seraya menunduk menyembunyikan wajah.....
Mu" tutur yunho.
"Yaa.. siapa kau berani menyalah kan ku?
Aku bahkan baru melihat mu di sini, jangan katakan kau siswa baru.
Dan jika benar..
Kau seharus nya tidak berurusan dengan ku di hari pertamamu, kenapa?
Karna kau akan menyesal" cerca jaejoong sakartis.
"Mmm.. baiklah karna kau bertanya aku akan menjawab, dengan sangat hormat aku tidak menyalahkan siapa-siapa.
Namaku jung yunho..
Kau baru melihat ku di sini karna aku memang siswa baru di sini,
Aku di sini tidak mau mencari masalah dengan siapapun..
Dan jika tanpa sengaja aku berurusan dengan mu aku tidak akan menyesal.. kenapa? Karena aku ingin lebih tau karakter siswa-siswi di sini" ucap yunho kalem.
"Cih...kau menyindirku??!!! Baiklah jika kau belum tau.. namaku kim jaejoong, yang perlu kau ingat adalah...
Pertama karakterku satu-satu nya di shinki high school ini, jika kau ingin membandingkan dengan teman di sekolah lama mu atau yang berada di sini sekalipun aku adalah yang terburuk.

Kedua.. jangan seenak nya menabrak ku lagi, atau kau akan benar-benar berakhir" cerca jaejoong setelah sebelum nya mendorong bahu yunho.

"Baiklah.. sekarang giliran ku, pertama.. aku akan semakin senang bertemu dengan mu, sebagai satu-satu nya siswa dengan karakter terburuk aku akan semakin penasaran dengan karakter yang bisa di bilang langka itu..
Dan kedua, tunjukan wajah cantik mu itu ketika kau berjalan hingga tabrakan seperti tadi tak akan kau alami lagi." Ucap yunho lancar.

What? Cantik?

Bukan dengan ucapan, tapi kali ini dengan pukulan jaejoong menanggapi kalimat panjang yunho itu

BUGHH..
Pukulan melayang tepat mendarat di pipi yunho,
Dan yunho sedikit terkejut, namun sedetik kemudian yunho tersenyum dengan senyum terindah yang pernah ia perlihatkan. " sebagai seorang yeoja pukulan mu lumayan juga" ucap yunho kemudian.

Lumayan? Apa dia tidak salah dengar?
Jaejoong bahkan mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk memukul namja di depan nya ini.

Bugh.. shhhapp...

Tangan jaejoong berhasil yunho tahan dengan tangan kekar nya.
"Kau tidak bisa memukul ku untuk yang kedua kali nya bahkan jika kau sangat ingin.." guman yunho pelan di telinga jaejoong

"Shiittt.."
Braaakkk... sraaakkk..
jaejoong benar-benar berontak ia mendorong yunho hingga namja ini sedikit terhuyung.. sebagai kingka di sekolah itu ia merasa di permalukam oleh orang baru.

"Yahh satu hal yang ku lupakan, jangan pernah panggil aku cantik lagi..." jaejoong benar-benar meledak.
Tapi belum cukup untuk membangkitkan jiwa lucifer yang bersemayam di dalam hati nya.
Entah kenapa saat menatap mata musang itu ia sedikit terhenyuh..
Jiwa lucifer yang biasa ia gunakan saat bertarung dengan musuh-musuh nya sangat ia butuh kan saat ini.
* * *
Tbc

Hehe eotte??

Jgn lupa vomment ya,
Kritik dan saran sangat author butuhkan
Oke no bash author cinta damai..

Gomawo buat BlueBabyKim mian klo salah, krna dh bntu bkin cover nya,

#salamCavely
Oia, support ny dong buat uchun 😭
Akhir2 ini gk fokus ama hoax2 begituan..

Ok dh cuap2 nya, by....
happy reading ^^
Next? Vomment hehe..

Asu Wa KuruKaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang