Zayn Malik - Truly, Madly, Deeply

203 9 8
                                    

Aku masih tidak percaya bahwa semua ini adalah kenyataan. Aku miliknya, dan dia milikku. Tidak pernah terpikir olehku akan menjadi kekasihnya.

"Uhm, maaf. Asap rokokmu menganggu sekali. Aku tidak suka" ucapku secara terang terangan kepada orang berparas timur tengah ini.

"Maaf kalau begitu" katanya dan mematikannya

"Thanks" kataku. Dia hanya mengangguk dan tersenyum manis kearahku.

Kenangan pertama saat pertama kali bertemu dengannya. Zayn Javaad Malik. Laki laki tampan, memiliki banyak tato, beragama islam sepertiku, mempunyai suara yang indah, dan salah satu member dari boyband asal UK yang sedang terkenal ini, One Direction.

Hanya saja, sayangnya dia merokok. Hal yang kubenci dari laki laki.

"Say cheese!!" sebersit cahaya terang menyilaukan mataku dalam beberapa detik.

"Zayn! Jahat sekali kau memotretku dengan tiba tiba. Sumpah, ga lucu banget!! Sini kau! Jangan coba coba lari dariku!" aku langsung berlari mengejar zayn yang membawa kamera slrnya. Sungguh perbuatan yang manusiawi sekali. Prok prok.

"Kau tidak akan bisa mendapatkanku, karna aku yang mendapatkanmu duluan!" dia berbalik, merentangkan kedua tangannya sehingga aku terjatuh kedalam pelukannya.

"Sita, you're the one and only one in my heart. I love you and i'll never leave you. I love you and i dont have any reason why i can love you like this, with this way" ungkapnya saat zayn memelukku. Kata katanya selalu membuatku merasa deg degan.

"Zayn, i love you too more and more than you love your hair. I love you too and i dont have any reason too why i love you like this, with this way" balasku

"Bisa saja" godanya sambil mencubit hidungku

"Dasar kau, jahil sekali!"

Hal hal seperti inilah yang selalu membuatku merasa bahagia. Berdua, bersamanya.

Hubunganku dengannya sudah berjalan hampir 2 tahun, lebih tepatnya minggu depan tanggal 16 oktober. Kenangan kenangan manis dan perhatiannya padaku, membuat rasa cintaku bertambah setiap harinya. Menurutku, dia adalah cowo yang paling romantis dan perhatian. Itu menurutku.

Zayn senang sekali berkunjung kerumahku. Seperti bermain bersama adikku, atau hanya sekedar ingin bertemu denganku. Seperti sekarang ini, zayn sedang berada di kamarku. Tenang saja, kami tidak melakukan hal diluar batas. HAHA.

Akupun terduduk dikarpetku. Mengambil iPhoneku dan membuka twitter. Sedangkan zayn, dia duduk disebelahku sambil memencet mencet remote tv.

@sitahoho: Sitting in the carpet with this crazy boy! @zaynmalik HAHA!

Dan dalam sekejap saja, mentionkupun penuh oleh directioners.

Asal kalian tahu, awalnya banyak directioners yang tidak suka dengan hubungan kami. Tapi lama kelamaan, merekapun menerimanya dan ikut berbahagia.

*

Tepat hari ini, tanggal 16 oktober, adalah hari jadiku dengan zayn. Aku harusnya berbahagia di hari ini. Tapi malah sebaliknya, aku tidak merasa bahagia hari ini.

Aku tidak mengerti mengapa zayn belum menghubungiku melalui telfon atau sms.

"Sit, lo kenapa?" suara james, kakakku telah menyadarkanku

"Ah, ngga kenapa kenapa.."

"Hari ini lo gapergi?"

"Engga deh kayanya.."

"Loh, emang kenapa? Biasanya juga jalan sama zayn.."

"Ha ha. Gatau tuh"

Aku mengambil iPhone ku dan mencoba membuka twitter. Berharap ada kabar dari zayn.

Inspiration // One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang