Harry Styles - Over Again

219 7 0
                                    

Requested by FauStyles. Maaf kalo misalkan gamirip sama apa yang kamu mau yaa. Soalnya aku rada gangerti maknanya apa. Hehe.-.

*

"Fau, maafkan aku jika tidak bisa memenuhi semua janjiku. Maafkan aku" ungkapnya parau

"Apa maksudmu har?"

"Aku rasa, kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini. We're broke up." tiba tiba saja dia langsung berlari jauh memunggungiku.

Kejadian itu terus teringiang di kepalaku. Kejadian yang aku tidak tau sebab akibatnya dia memutuskan hubungan kami. Jujur, aku masih mencintainya. Sangat mencintainya walaupun kejadian tersebut sudah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu.

Aku masih menginginkannya. Sangat menginginkannya kembali. Seandainya waktu bisa berputar, aku ingin menanyakan padanya ada apa dia memutuskan hubungan kami yang aku tidak tahu kesalahan apa yang telah kuperbuat. Atau mungkin dia sembunyikan. Begitu bodoh aku pada saat itu. Tapi itu hanya sebuah keinginan yang tidak akan terwujud nantinya.

"Hey fau, kamu kenapa?" tanya Ray, pacarku.

"Ah, engga, aku gapapa" jawabku berbohong

"Beneran gapapa? Kamu kalo ada apa apa, bilang aja sama aku. Gapapa kok" katanya halus

"Iyaa, aku gapapa.." ulangku

"Yasudah, makanannya dimakan dulu. Nanti keburu dingin"

"iya"

Ray. Orang yang membuatku berpaling dari harry. Tapi sayangnya, aku tidak sepenuhnya berpaling ke ray. Seperti yang kubilang tadi, aku masih mencintai harry.

Harry Styles. Dia yang memperkenalkanku dengan cinta. Harry adalah cinta pertamaku. Dia yang meyakinkanku bahwa cinta itu indah. Tapi cinta tidak selamanya indah.

Dulu, dia sering sekali mengatakan padaku bahwa dia tidak akan meninggalkanku. Dia akan terus berada disisiku. Tapi pada kenyataannya, dia meninggalkanku tanpa sebab. Hanya karena hal itu, aku merasa sangat terpuruk selama hampir satu tahun.

*3 bulan kemudian*

Aku sudah tidak bersama ray lagi. Karena aku memang masih mencintai harry dan tidak mau menaruh harapan pada ray.

"Fauu! Ada telepon! Katanya dari teman lamamuu!" teriak mom dari bawah

"Okay mom!" aku langsung berlari kebawah dan mengangkat teleponnya.

"Hallo?" kataku

"Hallo? Fau?"

DEG

Suara itu muncul lagi.

"Ha..rry?" kini aku menutup mulutku dengan tangan yang lain. Masih tidak percaya bahwa harry menelponku.

"Fau? Is it you? Can we meet?" tanya harry meyakinkan

"Ye..s where?" aku mulai gugup sekarang

"Malam ini di taman kampus jam 7. Sampai ketemu nanti. Bye.." suara berat itu.. Nada bicaranya, aku merindukannya.

"bye" ucapku terlambat karena harry sudah memutuskan sambungannya.

"Siapa fau?" tanya mom

"harry" jawabku sambil menunduk

"Harry? Harry siapa? Harry yang mana?" tanya mom lagi

"Yang duluu si doi mom"

"oalaahh. Mau diajakin balikan lagi? Apa gimana?" goda mom

"Apaan siih moomm. Udah ah, fau mau naik ke atas dulu siap siap"

"Kalo balikan bilang mom yaa" dasar mom-_- gaya bicaranya memang seperti anak muda jaman sekarang.

Aku segera mandi dan bersiap siap untuk datang ke kampus dan bertemu harry. Jujur saja, aku merasa deg degan, bingung, aneh, bercampur menjadi satu.

Tepat jam 7 malam, aku sudah sampai di taman kampus. Suasana disini juga masih ramai. Akupun duduk di kursi taman yang disediakan untuk menunggu harry.

"Maaf membuatmu lama menunggu" aku menengok kearah sumber suara tersebut.

"Tidak. Aku baru saja sampai disini" kataku

"Fau," katanya memulai pembicaraan sambil memegang kedua tanganku

"Maafkan aku dan semua janji janji manisku untukmu. Maafkan aku kalau aku tidak bisa menepati semua janjiku padamu.."

"aku sudah memaafkanmu"

"Dan sekarang, aku ingin menepati semua janji janjiku padamu. Can we start it all over again?" ungkapnya

"What?"

Apa ini mimpi? Kini seluruh tubuhku rasanya melemas dan tak bisa berkata apa apa. Apa dia sungguh sungguh?

"Can we start it all over again, fau?" ulangnya

Mataku mulai berkaca kaca, pipiku terasa memanas, jantungku berdegup lebih cepat.

"Yaa" jawabku

"Thanks!" harry langsung memelukku dengan erat.

I miss this hug. Pelukannya yang hangat, aroma tubuhnya yang fresh, juga rambut kritingnya. I really love you har.

"I love you" ucap kami bersamaan.

Aku yakin kalau kau akan menepati janji janjimu itu har.

Yeaayy!! Selesai sudaah short storynyaa. Ga seru ya? Maaf deeh yaa:( Dont forget to vote and comment my stories.

Inspiration // One ShotWhere stories live. Discover now