Min Yoongi

1.7K 150 13
                                    

MAGINE
A Challege
By: Min Marina
|| Min Yoongi x You || Romance –a bit sad- || PG 15 || One Shoot||

------------------------------

Kau sedang berbaring di dada Yoongi sore itu. Menikmati rintik hujan yang menebar wangi khas yang kau sukai. Segelas cokelat panas ada di tanganmu. Pelukan hangan menyelimutimu.

“Yoongi…”

“Hmm?” Tangan Yoongi masih sibuk dengan controller game yang sedang ia mainkan.

“Bisakah kau hidup sehari tanpaku?”

“Apa yang kau bicarakan?”

“Kita selalu bersama kan, apa jadinya jika kita berpisah ya?”

“Jangan bicara yang aneh begitu.”

“Coba yuk.” Kau bangun dari pelukannya. Membuat Yoongi terpaksa menghentikan kegiatan game nya. Ia melihatmu bingung.

“Coba besok kita tak bertemu, tak berhubungan. Anggap aku tak ada di hidupmu. Bagaimana?”

“Untuk apa? Besok kan kita ada rencana pergi ke rumahku di Daegu.”

“Kita undur lusa. Ok?”

“Ck… untuk apa sih…”

“Hanya sebuah challenge. Ya, Yoongi ya?”

Yoongi mendengus namun kemudian ia mengangguk. Ia memang selalu mengabulkan keinginanmu.

Dan begitulah, keesokan harinya kalian, yang telah berpacaran selama 4 tahun penuh, tak bertemu. Tak berhubungan seolah tak mengenal satu sama lain. Bertemu pun tidak. Kau menjalani harimu dengan teman-temanmu. Kadang kau gatal ingin menghubungi Yoongi karena rindu tapi kau urungkan, bagaimanapun, ini adalah idemu. Semua kerinduan kau tahan. Hingga akhirnya kau terlelap tidur di tengah malam.

Tok tok tok

Kaca jendela mu diketuk. Mengganggu dirimu yang terlelap. Kau membukanya dengan kesal dan betapa kagetnya kau melihat Yoongi berdiri di sana. Terburu-buru kau membuka jendela kamarmu.

“What the hell are you doing Min Yoongi!!” Yoongi menarikmu dalam pelukannya.

“Aku tak tahan. Aku merindukanmu.”

“Haish.. aku juga merindukanmu tapi kan tak usah sampai begini…” Yoongi melerai pelukannya. Menangkup kedua pipimu. Melihat ke bola matamu. Kau tersenyum lalu menyuruhnya masuk.

“Bagaimana challenge ku? Aku bisa kan? Aku tak semanja pikiranmu, Min Yoongi…” Katamu.

Belum Yoongi menjawab, handphonemu bordering kencang.

“Park Jimin? Kenapa dia menelponku jam segini ya sayang?” Tanyamu, Yoongi hanya mengangkat bahunya singkat. Ia berjalan keluar jendela. Berdiri menghadap taman dan langit luas.

“Apa kau tau ini jam berapa Park Jim-“

“Kau mengganggu tidurku untuk lelucon macam ini?” kau berdecak.

“Park Jimin jangan bercanda! Yoongi ada di si-“ Kau melihat ke arah Yoongi yang berdiri di luar. Jantungmu hampir melonjak saat menyadari ada sinar tak kasat mata dari tubuh kekasihmu. Bahkan tubuhnya hampir memudar. Yoongi menoleh kepadamu. Ia tersenyum lemah.

Handphone mu terjatuh. Kau menghambur ke peluknya.

“Tidak. Katakan ini bohong. Ini hanya mimpi…” Kau mendekap pinggangnya erat. Seolah jika kau melonggarkannya sedetik saja, tubuh itu akan lenyap.

“Challenge mu, you did it very well baby… can you do it everyday?” Katanya tetap memandang langit yang entah mengapa begitu kelam.

“Tidak.. tidak…” Kau menangis.

“Maafkan aku kumohon jangan… bertahanlah kumohon Yoongi maafkan permintaan bodohku kemarin… aku tak bisa…” Kau meracau tak menentu. Tangismu makin kencang.

Kau bisa merasakan tangan Yoongi menepuk tanganmu perlahan. Namun makin lama kau merasa kehampaan. Tubuh Yoongi menghilang perlahan. Kau panik. Melihat wajah Yoongi yang tersenyum pedih dan memudar….

“Aku mencintaimu.”

Dan hilang…

Kau menangis sejadinya. Meraung kencang. Hingga Jung Hoseok kakakmu menemukanmu dan mendekap tubuhmu erat. Terngiang ucapan Jimin di sambungan tadi…

“Yoongi hyung tertabrak mobil tadi. Ia… ia… tak terselamatkan… terlalu banyak darah keluar dari tubunya… noona… kumohon tabahlah…”

Andai saja kau tak meminta challenge bodoh itu, saat ini, kau dan Yoongi pasti sedang di Daegu, menikmati malam indah di rumah Yoongi. Namun, kini Yoongi sudah tak ada, dan kau harus mulai belajar untuk hidup tanpa dirinya, bukan sehari, namun selamanya…

---------------------------------

(´・ᆺ・')

[FF BTS] Dear My EX. BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang