35

1.9K 140 11
                                    


Wajah gadis itu direnungnya tajam . rahang sehun mengetat . woomin hanya menunduk tatkala merasa yang sehun sedang memandangnya but ya tepat tekaannya . wajah sehun serious sangat , tibatiba je jadi kaku macam ni.

" memang taknak jawab ke ni ? "

Woomin semakin menunduk . lepas masuk kerumah sehun terus menariknya masuk kebilik sehun . disuruhnya duduk diatas katil dengan suaranya yang kasar .

" saya tak buat papelah sehun "

Kepalanya dinaikkan sedikit untuk melihat wajah sehun . tsk, masih bengis seperti tadi . tangannya pula disilangkan pada dada , persis seorang suami memarahi isterinya.

" tak buat pape tapi berpelukkan dekat mall ? Like that hah woomin ? "

" t..tak--"

" apa masalah kau sebenarnya woomin ?? Atau dah ingat kisam silam kau dulu ?"
" aku tak tahu macam mana kisah silam kau .. "

Woomin kaku . mahu berkata benar tapi mulutnya terasa berat pula. Hatinya bagaikan terbelah dua selepas mendengar sehun berkata sebegitu.

" teruk ke kau dulu sampai jadi macam ni sekarang ? "

" ENOUGH OH SEHUN !! AWAK TAKDE HAK NAK CAKAP MACAM TU TAHU TAK ?!!!!! "

Nafasnya turun naik . dada sehun ditolak lalu keluar daripada bilik sehun dan menuju kebiliknya . pintu mahu sahaja dihempas kuat tapi puan oh dengan sena pula ada dirumah .

Sehun meraup wajahnya kasar . tubuhnya direbah keatas katil . rasa bersalah pula memarahi woomin tadi . gadis itu belum sempat mahu terus terang. Matanya pun sudah mula layu dan akhirnya terlelap sambil tangannya pada dahi .

-

" oh sehun pabo ! Suka marah-marah orang !!! "

Tangannya ditekup dan ditiup . angin malam sangat sejuk sehingga ketulang . pipinya kemerahan dek kerana ditampar lembut oleh angin .

" pabo.. Neo pabo oh sehun !!!! "

Jeritnya kecil . kalau lah sehun berada betul-betul dihadapannya , mungkin kakinya sudah melekat pada wajah kacak oh sehun . baju sejuk tak begitu tebal. Disebabkan stress sebab dimarahi sehun tadi , tangannya hanya mengambil jaket yang terdekat pada pintu dan itulah yang dipakainya sekarang .

Cafe coffee kecil diseberang jalan dimasuk . lega sikit sebab panas kat dalam . woomin menuju kekaunter dan membeli white coffee dan chocolate oreo donut . usai selesai membayar , woomin mencari tempat duduk but damn ...

" apahal ramai sangat orang kat sini ni.. Aishh menyusahkan aku betullah.. "

Perlahan mulutnya berkata. Nasib takda pekerja kat situ yang dengar kalau tak memang kene usirlah jawabnya .

" haa sana.. "

Meja paling hujung ditepi tingkap menjadi tumpuannya dan luckily kosong . berhadapannya ada customer lelaki .

" lantaklah.. Aku bukan nak ngorat dia ke apa "

Kakinya mengorak langkah menuju kearah kerusi kosong . diduduknya dan sempat menghidup sedikit white coffee yang diordernya tadi .

Mukanya diangkat sedikit lalu matanya membulat . cream pada donut melekat pada pipinya .

" wo..wooie-yahhhh !! "

" baekhyunnie.. "

Dan meletusklah ketawa mereka berdua . tak sangka betul dapat jumpa baekhyun kat sini.

" awak buat apa kat sini ? Sehun mana ?"

" euhmm.. S..saya sorang je "

Baekhyun mula membulatkan matanya . bibirnya diketap geram.

[C] Mr.Oh's SlaveWhere stories live. Discover now