II. Hangout-to-Fleed

Start from the beginning
                                    

"Kalian tau ga, kak? Gimana gue sama Kookie bisa lolos?"

"Gimana?"

"Polisinya modus anjir. Dia minta nomornya si Kookie."

"Oh."

"Oh."

"Oh-HAH? SERIUS?"

"Huum." Hoseok masih asik memakan burgernya, Jungkook sendiri sedang menyeruput colanya. Ia hanya memasang tampang tak berdosa saat dua kakak tingkatnya yang lain geleng-geleng sambil menggumam 'Kookie-Kookie, kalo terlalu polos ntar bego, loh.'

"Anjir serius?! Dan Kookie?! Jangan bilang lo ngasih nomor lo ke tuh polisi?"

"Dia ngancem sidang kalo Kookie ga ngasih nomornya. Yha anjir gue bisa apa. Hanya bisa terduduk diboncengan menahan tawa yang ingin meledak melihat tampang pedo polisi kurang kerjaan macam itu."

"Bacot, lu, Hos. Diem dulu."

"Eh, kamvret amat. Panggil Hoseok atau Hosiki kek elah. Hos apa pula jan bikin nampang yang taq jelas."

"Alay lu. Diem ga."

"Iye ucet kak Suga mah galak, hmmm."

"Jadi Kookie?" Jin langsung menengahi dengan menekankan setiap kata yang ia ucapkan.

Jungkook hanya mengerjap polos sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya. "Kookie kasih, kak, hehehe."

"Yawla."

Yoongi dan Seokjin menepuk dahi mereka bersamaan. Pemuda di depan Jungkook sendiri sedari tadi sedang menggigiti sedotan pada minumannya.

"Kenapa dikasih, hm?"

"Hehehe pak polisinya ganteng, sih~"

"HAH?"

"Pak polisinya ganteng, tau, kak. Imut-imut gimana gitu, hehehe."

"Kookie pliseu..."

"Tapiiiiii-Kookie lupa, nomor Kookie belakangnya berapa ya? 97 atau 79? Kookie nulisnya 79 masa._."

Ketiganya langsung mengecek ponsel mereka untuk melihat nomor Jungkook, dan ketiganya pula segera berucap syukur Alhamdulillah yah mengetahui bahwa Jungkook salah menuliskan dua nomor paling belakang miliknya.

"Alhamdulillah, yah. Kookie selamat dari om-om pedo."

"Gapapa kalo om-om pedonya ganteng kayak gitu Kookie mau, kok, hehehe."

"ASTAJIM JEON JUNGKOOK NYEBUT, NAK! KAMU MASIH MUD-"

Seokjin langsung berseru heboh yang mana Yoongi sendiri langsung menggebuk mulut rempongnya itu. Ia mendelik pada sahabatnya di jurusan dan kelas yang sama di kampus.

"Bacot lu, dasar cabe. Teriak sekali lagi gue pretelin motor lu ntar."

"Lagian si Kookie-"

"Jin tutup mulut coba, bisa?" Yoongi sudah memasang tampang mode iblis di wajahnya.

Seokjin langsung kicep namun tetap membalas perkataan sahabatnya. "Iye iye ucet Suga galaknya subhanallah aku taq kuaddd."

"Najis."

"Eh, tapi btw-" pertengkaran kecil dua sahabat yang sering Hoseok dengar itu tiba-tiba berhenti. Membuat fokus keduanya kembali kepada namja itu sendiri. "Kalian kok bisa lolos? Bagi-bagi infonya lah. Kali aja lebih lucu dari insiden gue sama Kookie."

"Pala lu lucu. Lu gatau aja Suga kembali menjual senyum dan anjir aja tuh polisi semacem takluk juga bahahahaha."

"Maksudnya, kak?"

Greatest AccidentalWhere stories live. Discover now