28. Love You Goodbye [END]

24K 583 18
                                    

Shay berdiri disamping makam kakaknya yang ia sendiri belum pernah melihat wajahnya itu.

Ia terdiam. Berdoa sambil terisak di dalam hatinya.

Ia berpikir. Betapa kuatnya kakaknya menghadapi semuanya ketika seusianya.

Grace.

Grace yang malang.

Grace yang meninggal karena lelaki bodoh disampingnya ini.

"Ehm" interupsi seorang lelaki disamping Shay, Harry.

Shay hanya terdiam tak menanggapi. Ia benci Harry, ya Harry. Harry yang sebelumnya sangat ia cintai, Harry yang sudah membuatnya jatuh dan bingung akan perasannya. Harry.

"Shay tolong jangan diam seperti ini"

Shay tetap diam dan masih memandang kosong ke arah nisan bertuliskan nama kakaknya itu.

"Aku sangat menyesal tak bisa menjaga kakakmu, aku sangat menyesal. Tapi ayolah, ini bagian dari masa lalu Shay, lupakan saja masalah ini, aku sudah berusaha menguburnya dalam-dalam. Kita mulai lagi semuanya dari awal" jelas Harry enteng.

"Lupakan dan mulai lagi dari awal?" Ucap Shay sinis.

"Ya, mari kita mulai semuanya dari awal, aku dan kau"

Shay tiba-tiba menengokkan kepalanya ke arah Harry, ia pandang matanya lekat-lekat. Shay tersenyum, lalu...

...Plakk..!!

Sebuah tamparan mendarat tepat di pipi Harry.

"Hey apa-apaan kau?!" Harry berteriak sambil memegang pipinya yang sekarang berwarna merah.

"Apa-apaan katamu? Kau yang apa-apaan! Semudahnya berbicara seperti itu! Kau tak tahu bagaimana hancurnya perasaan seorang wanita ketika ditinggal oleh orang yang ia cinta. Kau tak tahu itu! Dan sekarang kau dengan mudahnya berbicara seperti itu padaku? Lelaki macam apa kau ini!" Jelas Shay panjang lebar dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Bu-bukan seperti itu maksudku" Harry yang sadar akan kesalahannya berusaha membela dirinya.

"Terserah kau, aku benci dirimu! Aku benci!"

Shay langsung berbalik dan berjalan meninggalkan Harry yang masih berdiri disitu.

"Ini karena aku mencintaimu Shay! Aku mencintaimu!" Teriak Harry sementara Shay tetap berjalan, lalu berhenti dan menengok ke arah Harry.

"Goodbye, Harry" ucapnya lemah lalu kembali berbalik dan pergi dari situ.
~~~~~

Beberapa hari setelah kejadian itu, semuanya berubah. Shay dan Harry tak lagi bertegur sapa, mereka saling jauh-menjauhi.

Harry sadar kesalahannya terlalu besar untuk Shay maafkan, ia merasa tak pantas untuk Shay.

Bahkan ketika belajar pun mereka seperti saling tak mengenal, tak ada kontak apa-apa lagi.

Setelah Shay lulus, ia kembali ke kampung halamannya, ia pindah, melanjutkan kuliahnya, dan tinggal kembali bersama ibunya.

Ia bahkan tak bilang pada Harry kalau ia sudah pindah.

Ia berusaha melupakan Harry dan menjalani hidupnya 'dengan normal' lagi.

Ia bahkan mengganti nomor teleponnya agar Harry tak bisa menghubunginya lagi.

Pokoknya Harry sudah di-blacklist di kehidupannya. Shay tak mau mengalami apa yang dialami kakaknya itu di kemudian hari.
Sekarang Harry dianggap hanya sebagai bagian dari masa lalunya.

Semuanya sudah berubah. Semuanya.

Gregg masih dekat dengan Shay, tapi sekarang ia mengerti kalau Shay tidak mencintainya, Gregg mengerti itu, ia tidak mau memaksa Shay. Biar cinta datang karena terbiasa, katanya.

Niall, ia sekarang masih sendiri dan masih mencari pujaan hatinya. Ia dan Shay kadang-kadang melakukan video call di waktu senggang untuk melepas rindu.

Brittany, ia sudah tau semuanya, ia tau kalau Shay ternyata adik Grace. Ia berubah, ia tak seperti jalang lagi, bahkan sekarang ia kuliah kedokteran karena ia teringat Grace yang meninggal karena keguguran itu.

Callita, ia pindah dan melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas ternama dunia, ia masih sering berhubungan dengan Shay lewat media sosial.

Soal Shay dengan mantan sahabatnya, Kyla, mereka tak pernah bertegur sapa lagi. Walau rumah Kyla dan rumah Shay tak begitu jauh, tapi setiap mereka berpapasan atau bertemu, Kyla selalu saja menghindar dan pura-pura tak melihat Shay.

Harry, ia masih tetap mengajar dan masih tetap disana. Jujur saja, Harry masih sangat sangat mengharapkan Shayleen. Harry tau Shay sudah pindah dan Shay bahkan tak memberi kabar tentang kepindahannya itu padanya. Harry hanya bisa terdiam terpuruk tak tahu harus bagaimana. Intinya ia mencintai Shayleen, sangat mencintainya.

Sekarang Shay bahagia dengan hidup barunya, sibuk kuliah, teman-teman baru, merawat ibunya tercinta, dan bekerja paruh waktu. Walaupun kadang ia termenung sendiri, merenungkan Harry, bagaimana kabarnya? Bagaimana ia sekarang? Apakah ia sudah menemukan wanita pujaannya? Apakah ia sudah menikah? Atau ia tetap seperti dulu?

Shay hanya bisa bertanya-tanya tanpa benar-benar berani menanyakannya.

Pada akhirnya, ia masih mencintai Harry.

Karena yang saling mencintai, belum tentu bisa bersama. Setidaknya, masih ada harapan untuk mereka berdua bisa dipersatukan, jika sudah takdir yang menentukan, manusia hanya bisa menerimanya suka ataupun tidak suka, mau ataupun tidak mau.

THE END.
~~~~~

A/N:
Wooohhh... akhirnya ini selesai juga. Maaf lama banget ini lanjutannya, padahal awalnya pengen sampe beberapa chapter lagi, tapi karena keadaan yang kurang memungkinkan, jadi ditamatin disini aja.

Maaf banget ini cerita ga sesuai ekspekstasi gitu :(

Oh iya, makasih buat semua yang udah ngikutin cerita ini dari awal, yang awalnya cuma coba-coba dan alhamdulillah bisa sampe 200k+ readers, aku gak nyangka loh cerita asal-asalan dan ga jelas ini bisa sampe segitu yang baca.

Makasih banget banget banget buat yang sering nge-vote cerita ini dan selalu setia nunggu lanjutannya.

Makasih yang lebih banget banget banget buat yang suka komen di chapter per chapter, dari mulai komen 'next' ampe komen yang kocak ngakak 😂😂. Walaupun komennya ga selalu dibales tapi aku baca semua kok ^^

Dan makasih super duper tera giga mega ultra buat yang sering vote+comment.

Ohiya sekalian promosi juga, kan udah selesai nih baca ininya, baca 'Yes, Daddy?' yokk! :3 Its about Harry! Pokoknya dia dicerita ini pervert pake banget banget. Dan tokoh ceweknya polos minta ampun. Nah cerita ini a lottttt better than this, baca ya baca :3

Sekian yaaa, sampai bertemu di cerita lainnya :*

All the love as always,

-Sya

Highschool KinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang