TWO - THROWBACK ON(B)

95 10 1
                                    

Gak Della, gak Cal semua sama aja. Bagi mereka cowo itu everything kali ya. Aku merutuki diri ku yang mempunyai banyak salah yang tak termaaf kan di saat Sekolah Dasar. Aku. Nikung. Sahabat. Sendiri. Kurang jahat apa coba ?.

AUTHOR POV

Bagi Retta, Raymond ialah orang pertama yang ia cintai dan juga orang pertama yang sangat teramat ia benci.

DULU, Nasya, sahabat Retta, bercerita pada Retta bahwa ia menyukai teman sekelas nya, Raymond. Mengetahui berita itu, Retta sangat-lah tidak masalah karena pada dasarnya ia tidak mempunyai rasa pada Raymond. Baginya Raymond hanyalah tetangga dan teman masa kecilnya.

Namun, itu semua berubah ketika Raymond menyukai Retta. Tapi apa boleh buat memang itu lah faktanya.

Di sisi lain, Nasya sakit mendengar gosip itu walaupun ia sendiri belum mengetahui faktanya, namun jika itu benar siap tidak siap ia harus menerima nya. Karena Nasya sadar, ia bukan lah siapa-siapanya Raymond.

Istirahat kali ini Nasya gunakan untuk bermain di kelas Retta untuk mencari tahu kebenaran gosip itu.

"Rett."

"Rettaaaaa, emangnya bener Raymond suka sama lo?. Ga apa-apa, lo jujur aja gue gak marah kok. Kan yang suka dia nya bukan lo. Jadi ini bukan salah lo." Kata Nasya langsung saat sudah berada di kelas nya.

"I-iya Sya, tadi pagi pas kelas masih sepi dia bilang ke gue tapi gue diem in aja." Jawab nya.

"Ooh, ya udah deh. Byee."

Panggilan Retta sangat terdengar di indra pendengaran Nasya,

Namun yang terlintas di pikiran Nasya hanyalah,

Pergi, pergi dari hadapan Retta itu yang terlintas di pikiran Nasya karena ga mungkin banget ia nangis di depan Retta. Nasya udah ngga kuat lagi sama semuanya,  rasanya tuh pahit banget. Kenyataan nya Raymond menyukai sahabat nya dan Nasya harus terima itu walau pun sangat sakit.

Nasya yakin Retta ga main di belakang nya, ya Nasya sangat percaya itu.

---

"Gue suka sama lo, dan gue harap hubungan kita lebih dari sebatas teman kecil."

Hanya sebuah kalimat yang diucapkan dari Raymond, namun bisa membuat ruangan sekelas sangat ramai,

Lantas Retta yang mendengarnya hanya menganggukkan kepala.

Retta sangat tahu, ia jahat banget. Namun lebih jahat lagi jika ia menggelengkan kepala karena, pertama, ia sudah malu-malu in Raymond depan temen sekelas, kedua, ia sama Raymond udah kenal dari kecil bahkan sebelum ia kenal Nasya, ketiga, hubungan ia sama Raymond yang ada menjadi lebih buruk.

Tapi, Retta egois ga mikirin perasaan sahabat sendiri. Namun, Retta juga yakin Nasya maafin Retta.

Raymond sangat senang dengan keberhasilan rencananya. Niat nya untuk memiliki hubungan dengan Retta hanyalah agar ia membuat Nasya stress memikirkannya.

Nasya dan Raymond ialah rival di bidang akademik, sebentar lagi sudah akan diadakan UN maka dari itu Raymond harus melakukan rencana nya, Raymond sudah mengetahui bahwa Nasya menyukainya maka dari itu ia ingin membuat hati Nasya hancur, cara terbaik nya dengan menjadikan Retta kekasihnya, dan untung nya Retta teman masa kecil Raymond.

Pelaksanaan UN pun berjalan dengan lancar dan Raymond berhasil menempati peringkat pertama atau bisa disebut Raymond berhasil melakukan rencananya. Hubungannya dengan Retta pun sudah biasa karena Raymond yang mengakhirinya dengan alasan fokus belajar UN, dengan itu Retta tidak curiga pada Raymond. Namun, saat acara kelulusan tiba, Nasya mengetahui bahwa Retta dan Raymond sempat menjalin hubungan. Nasya kecewa dan ia berusaha menjauhi Retta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THROWBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang