PROLOG

240 19 16
                                    

RETTA POV

'tok, tok, bruuk'

Bunyi ketukan itu terdengar dari depan pintu apartemen ku, dan saat ku buka seorang pria sudah jatuh di depan ku, kaget sudah pasti, ter lebih dia seorang lelaki, agar tidak ada yang salah paham langsung saja dia aku masukan ke dalam kamarku dan aku dudukkan di sofa,

Saat itu juga aku terpukau dan sangat kaget dengan wajahnya, wajahnya sangat lah mirip seseorang Dari masa lalu ku, namun itu semua belum lah pasti sampai ku mengetahui namanya.

Malam. Ini sudah malam hari, dan mengapa pria ini bisa berada di pintu apartemen ku. Saat aku baru saja pulang dari cafe.

Tak lama kemudian pria itu bangun dan bertanya " Gue di tempat apaan nih?" Dengan nada panik

"Yeee, santai bisa kali, lo di kamar apartemen gue."

"Kok bisa?, jangan sentuh gue!." Nadanya se akan akan aku abis ngelakuin yang ngga-ngga, kayak cewe lagi.

"Lah siapa sih yang dateng ke depan pintu kamar gue? LO. Gimana sih?!."

"Biarin gue istirahat dan mikir dulu, pusing nih." Cih. Songong banget bukannya bilang makasih dulu.

"Bodo. btw, nama lo siapa?."

"Gue?, nama gue Bramanty Theo Lance panngil aja gue Rama, keren kan?."

DEG. DIA!, ingatan ku tentang Nya langsung ber jalan dengan baik di otak ku

"Ha?, geer sih."

"Iyalah gue. Nama lo siapa?."

"Gue, ... nama gueee..."

"Siapa?." Tanya Nya dengan sangat penasaran

"Sabella, Sabella Claretta Evelyn" jawab ku bohong, dan juga gugup

"Lo dipanggil Retta? Atau Bella?"

"Hmm. Kalo buat lo, lo panggil gue Bella aja."

Diam kami terdiam bersama, cowo ini cowo yang aku taksir masa smp dulu, sengaja aku samarin nama aku biar dia ga tau kalo dia yang aku taksir DULU.

"Nama sama kelakuan lo mirip cewe yang pernah naksir gue, tapi nama dia Adara Claretta Afsheen, sama sama ada claretta nya."
Emang itu nama gue, untung lo ga sadar, kalo lo sadar bisa-bisa awkward.

"EH? Bisa aja lo." Jawab ku dengan sangat gugup

"Gue panggil lo Retta aja, boleh?"

"Boleh sih, tapi kenapa lo mau panggil gue Retta?"

"Karena sifat lo mirip banget cewe yang naksir sama gue, jadi kan kalo di depan lo gue bisa lebih Percaya diri"

"Alasan yang masuk akal sih, tapi perasaan lo ke dia gimana?"

"Ciee kepooo, tapi gue bakal kasih tau deh itung itung, terima kasih gue karena lo nolongin gue kemaren malem."

"OK"

"Jujur, gue abai in perasaan dia,dia adek kelas gue waktu gue kelas 8, dia kelas 7, dia anak nya pinter, cans lumayan, yah mendekati cewe perfect lah, tapi gue bingung kenapa dia bisa suka sama gue yang ga se perfect dia. Setiap gue ketemu dia, dia biasa aja sama gue, tapi temen-temennya suka cie cie in gitu. Gue sih selalu pasang muka cool aja, tapi gue kena karma pas SMA, gue suka sama cewe dan cewe itu tau tapi dia abai in gue gitu aja, dan gue janji kalo ketemu sama itu cewe gue bakal minta maaf sama dia, karena gue sadar gue udah nyakitin dia dulu."
Oh my godd dia udh berubah, cowo diem cuek dan dingin kayak dia sekarang udah punya rasa simpati gitu. berubah.

"Kasihan banget ya itu cewe, lo sih jahat. Untung lo udah sadar, bertepuk sebelah tangan miris kan?" Kata ku

"Banget. nyesek juga."
Akhirnya dia tau. baru aja aku mau nanya kenapa si Rama bisa ada di depan pintu kamar ku eh dia langsung motong.

"Lo mau bantuin gue kan buat temuin tuh cewe dan minta maaf, imbalannya lo jadi pacar gue. eh salah ngomong, gue bakal bantuin lo ngapain aja, gimana?."
kalo aja kamu Sadar Kalo yang kamu cari itu aku, yang di depan kamu!. Apa kamu mau langsung ngelakuin apa yang kamu bilang tadi?.

"Dih emang gue mau jadi pacar lo?. kalo yang lo mau bantuin gue, okay, gue setuju."

seperti pepatah, kebohongan pertama akan berlanjut pada kebohongan kedua. Aku harus siap sama akhirnya. Nanti.

"Bisa jadi sih, mungkin Aja suatu Saat lo jadi pacar gue. Btw, gue suka gaya lo."

sekarang aku takut, takut jatuh hati sama kamu untuk kedua kalinya, aku gamau jatuh di lubang yang sama lagi.

"Oh ya semalem lo kenapa bisa ada di depan pintu kamar apartemen gue?."

"Ooh yang semalem, semalem guee........

➖➖➖➖➖➖➖➖
THIS IS MY FIRST EXPERIENCE, I hope you'll enjoy my first story. Readers author Minta VOTE + COMMENT Nya yaa biar semangat buat update part baru.THANK YOU.

THROWBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang