Part 21

5K 180 1
                                    

Happy Reading Guys..

Prilly tersenyum .

"OMG! ini Prilly, curut?" Tanya Kaia menatap Ali

"Yaiyalah, maksud loe siapa? Ya Allah! Biasa aja donk Kai!" Kata Ali

"Aaaaa...!" Teriak Kaia langsung memeluk Prilly erat

"Ya Hamsyong kak! Santai kali! Prilly gak nafas!" Kata Ali kesal

Dengan cepat Kaia melepaskan pelukannya. Dan langsung mencubiti pipi Prilly. Prilly hanya tertawa .

"Astaga! Maafin gue ya Prill! Bawa loe ke dalam kesengsaraan ini. Maafin si Surti, loe sabar ya. Dan gue tau loe bingung sama kakak gue ini, gue aja bingung. Entah dapet darimana nih anak" kata Ali

Kaia melemparkan bantal ke Ali dan menatap tajam Ali. Sementara Prilly, ia tak bisa menahan tawanya .

"Gue bener Kai! Loe buat orang sengsara! Udah loe peluk sampe gak nafas, loe cubitin lagi" kata Ali

"Diem! Sebelum gue acak-acak tuh muka lo" ancam Kaia yang membuat Ali diam . "maafin ya Prill, sakit ya pipi lo! Hehe.. sorry ya. Efek kangen" kata Kaia

"Nggak papa kak" kata Prilly

"Biarpun udah lama gak ketemu, pipi loe gak berubah ya, tetep chubby, sama kayak gue. Pantesan Bapak Ali gak bosen nyubitin pipi lo" kata Kaia

"Kalau dia mah kak, hobby banget nyubit-nyubit pipi" kata Prilly

Ali mulai bosan, merasakan terkacangi, Ali beranjak ke kemarnya. Kaia dan Prilly tidak menyadari bahwa Ali tak bersama mereka lagi karna keasikan ngobrol.

*-*kamar Ali*-*

"Kaccang lagi! Ini nih alasan yng buat gue malas bawa Prilly ke rumah., kalau ketemu sama Kaia langsung ngegosip aja, kayak emak-emak kampung. Dan akhirnya, gue terkacangi" kata Ali

"Gue ngapain ya.? Ah! Main PS seru kali ini ya!" Pikir Ali

Setengah jam bermain PS, Ali merasa haus.

"Ah! minum dulu kali ya! Sekalian ngeliat emak-emak tukang gosip. Udah kelar kagak ngegosipnya!" Kata Ali

Ali turun ke ruang tamu dan melihat Kaia dan Prilly masih asik ngobrol, dan kadang terdengar suara tawa mereka.

"Ya Tuhan! Apa salah Ali.? Punya 2 bidadari, tapi hobby ngegosip. Ampuni Ali! Hufft. Samperin gak ya? Ah, kayaknya enggak usah, ntar gue dikaccangin lagi. Terus di omel-omelin sama si Kaia. Lebih baik lanjutin main PS" Kata Ali

Kaia dan Prilly asik bercerita, tiba-tiba ada pesan masuk ke Handphone Kaia .

"Siapa kak.? Calon abang iparnya ali ya.?" Tanya Prilly

"Aish, gak Prill! Kayaknya obrolan kita harus di pending deh. Manager gue sms, katanya ada syuting" kata kaia

"Owh, gak papa kak. Kapan-kapan kita sambung" kata Prilly

"Eh, si Curut dimana nih.?" tanya Kaia

"Eh, Kemana ya tuh bocah tengil.?" Tanya Prilly lagi

"Tau nih! pake acara ngilang segala lagi tuh anak! Pasti ngambek tuh gara-gara dikacangin!" Kata Kaia

"Kayaknya sih gitu kak" kata Prilly

"Sorry ya, gue gak bisa nemenin! Kayaknya Ali dikamarnya Prill! Paling juga main PS. Samperin aja! Gue mau siap-siap. Bye" kata Kaia sambil mengecup pipi Prilly lalu pergi .

Prilly berjalan kekamar Ali. Prilly membuka pintu kamar Ali yang tak terkunci. Dan tampak lah Aliando Syarief sedang asik bermain PS sampai tak menyadari Prilly datang. Prilly pun mendekati Ali .

Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang